Menanam dan merawat pohon cendana membutuhkan kesabaran dan perhatian yang ekstra, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan dengan mengikuti panduan di atas .. doc HNI Pioneer.
√ Post 17-03-24 by admin2 (Id1953)
√ 823 views
√ CLOUD Cendana
Cara Menanam Pohon Cendana
Pohon cendana atau Santalum album adalah tanaman yang sangat berharga, terutama karena kayu aromatiknya yang dikenal sebagai cendana.
Kayu cendana telah digunakan selama berabad-abad dalam industri parfum, obat-obatan, dan upacara keagamaan.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang tinggi dalam beberapa masyarakat.
Namun, pertumbuhan pohon cendana membutuhkan perhatian khusus dan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menanam dan merawat pohon cendana hingga mencapai kematangan yang optimal.
Tahap Persiapan
Sebelum menanam pohon cendana, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan kondisi tanah dan lingkungan yang cocok:
1. Pemilihan Lokasi yang Tepat
Pohon cendana tumbuh baik di daerah yang hangat dengan iklim tropis atau subtropis.
Pastikan lokasi yang dipilih mendapat sinar matahari yang cukup dan memiliki drainase yang baik.
Idealnya, pilihlah area yang terlindung dari angin kencang.
2. Pemeriksaan Tanah
Uji tanah untuk mengetahui kualitas dan pH-nya. Tanah yang subur dengan pH netral hingga sedikit asam (antara 5,5 hingga 7) merupakan lingkungan terbaik untuk pertumbuhan pohon cendana.
Jika pH tanah terlalu tinggi, pemberian amendemen seperti belerang mungkin diperlukan.
3. Persiapan Tanah
Gali lubang tanam dengan kedalaman dan lebar yang cukup untuk menampung akar pohon cendana.
Pastikan lubang-lubang tersebut diberi jarak yang cukup antara satu sama lain untuk memfasilitasi pertumbuhan yang optimal.
4. Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Pilih bibit pohon cendana yang sehat dan berkualitas dari penjual yang terpercaya.
Bibit yang baik biasanya memiliki batang yang kuat, tanpa tanda-tanda penyakit atau kerusakan.
Tahap Penanaman
Setelah persiapan dilakukan, langkah berikutnya adalah menanam bibit pohon cendana dengan benar:
1. Perawatan Bibit Sebelum Ditanam
Sebelum menanam, rendam akar bibit dalam air selama beberapa jam untuk menghidrasi mereka dengan baik.
Pastikan juga untuk memotong bagian akar yang rusak atau terlalu panjang.
2. Penanaman Bibit
Letakkan bibit pohon cendana di lubang tanam dan isi dengan tanah hingga akar terendam sepenuhnya.
Pastikan bibit berdiri tegak dan tidak miring. Setelah itu, tekan tanah dengan lembut di sekitar bibit untuk mengamankan posisinya.
3. Penyiraman Awal
Setelah penanaman, beri air secukupnya untuk membantu bibit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka.
Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk.
Tahap Perawatan Rutin
Perawatan yang teratur sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dari pohon cendana:
1. Penyiraman
Selama dua tahun pertama setelah penanaman, pastikan tanah tetap lembab namun tidak tergenang air.
Setelah pohon tumbuh lebih besar, penyiraman bisa dikurangi, tergantung pada kondisi cuaca.
2. Pemupukan
Berikan pupuk organik atau pupuk kandang secara teratur untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan pohon cendana.
Pemupukan dapat dilakukan setiap 3-4 bulan sekali selama musim pertumbuhan aktif.
Salah satu pupuk organik yang direkomendasikan adalah Promol12.
3. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk mempertahankan bentuk dan kesehatan pohon cendana.
Potong ranting atau cabang yang rusak, mati, atau tumbuh secara tidak teratur untuk mendorong pertumbuhan yang sehat.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Periksa secara berkala adanya tanda-tanda serangan hama atau penyakit pada pohon cendana.
Jika ditemukan, segera ambil langkah-langkah pengendalian yang tepat, baik itu dengan cara mekanis maupun menggunakan bahan kimia yang aman.
Tahap Panen dan Pengolahan
Setelah beberapa tahun perawatan, pohon cendana akhirnya akan siap untuk dipanen kayunya:
1. Pengujian Kematangan Kayu
Tunggu hingga pohon cendana mencapai usia antara 15 hingga 20 tahun sebelum memanennya.
Anda dapat menguji kematangan kayu dengan mencium aroma cendana yang khas dan memeriksa kerapatan kayu yang tinggi.
2. Teknik Panen yang Tepat
Gunakan alat yang tajam dan steril untuk memotong batang pohon cendana dengan hati-hati.
Pastikan untuk tidak merusak pohon yang masih tersisa dan membiarkan sisa-sisa batang untuk regenerasi.
3. Pengolahan Kayu
Setelah dipanen, kayu cendana dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk seperti minyak cendana, serbuk cendana, atau batang kayu yang lebih kecil untuk berbagai keperluan.
KESIMPULAN
Menanam dan merawat pohon cendana membutuhkan kesabaran dan perhatian yang ekstra, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan.
Dengan mengikuti panduan di atas secara cermat, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat dari pohon cendana yang tumbuh subur dan menghasilkan.
Selamat menanam!
Leave a comment