Semua masyarakat Indonesia tentu sudah sangat tidak asing lagi dengan salah satu tanaman obat paling populer ini. Ya, Jahe. Salah satu jenis tanaman rimpang atau Rhizoma ini memang seringkali dijadikan sebagai campuran minuman atau rempah masakan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, dengan mengonsumsi jahe, tubuh akan menjadi lebih hangat dan lebih kuat.
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.
Jahe diperkirakan berasal dari negara India. Namun, ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.[1]
image source: bola.net
Jahe memiliki beberapa kandungan kimia yang berbeda. Senyawa kimia rimpang jahe menentukan aroma dan tingkat kepedasan jahe Menurut Rismunandar, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komposisi kimia rimpang jahe adalah antara lain: jenis jahe, tanah sewaktu jahe ditanam, umur rimpang saat dipanen, pengolahan rimpang jahe.
terkandung dalam jahe antara lain adalah air 80,9%, protein 2,3%, lemak 0,9%, mineral 1-2%, serat 2-4%, dan karbohidrat 12,3%. Menurut Denyer, secara umum jahe mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang disebut zingibain, dll.
Menurut penelitian Hernani dan Hayani (2001), jahe merah mempunyai kandungan pati (52,9%), minyak atsiri (3,9%) dan ekstrak yang larut dalam alkohol (9,93%) lebih tinggi dibandingkan jahe emprit (41,48; 3,5 dan 7,29%) dan jahe gajah (44,25; 2,5 dan 5,81%). Rimpang jahe juga mengandung senyawa fenolik. Beberapa komponen bioaktif dalam ekstrak jahe antara lain (6)-gingerol, (6)-shogaol, diarilheptanoid dan curcumin. Jahe juga mengandung zat aktif shogaol dan gingerol yang berfungsi untuk membangkitkan energi.
Perlu diingat, bahwa setiap segala hal yang berlebihan akan berdampak buruk pada penggunanya termasuk pada saat mengonsumsi jahe. Berikut adalah efek samping dari mengonsumsi jahe dengan berlebihan:
1. MENGALAMI PENDARAHAN. Jahe mempunyai sifat anti-platelet. Asupan jahe secara berlebihan akan menyebabkan pendarahan. Kondisi akan semakin buruk apabila mengonsumsi jahe bersamaan dengan cengkeh atau bawang putih.
2. MASALAH KEHAMILAN. Mengonsumsi jahe melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu sekitar 1.500 mg perhari, dapat meningkatkan resiko keguguran. Jadi, untuk para ibu hamil disarankan untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi jahe ini.
3. MEMPENGARUHI ORGAN HATI. Ahli jantumg merekomendasikan bahwa mereka yang meminum obat tekanan darah harus mengurangi asupan jahe. Alasannya karena jahe dengan dosis yang tinggi akan memperburuk kondisi jantung dan dapat menyebabkan detak jantung tak teratur.
4. GANGGUAN PENCERNAAN. Jangan pernah mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong. Alasannya, jahe dapat menyebabkan lambung terstimulasi sehingga dapat terjadi gangguan pencernaan.
Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bisa mengatasi sakit diare justru dapat memicu sering buang air besar jika dikonsumsi secara berlebihan.
5. IRITASI MULUT. Mengonsumsi jahe secara berlebihan juga ternyata dapat menyebabkan gatal-gatal pada mulut. Iritasi ini menyebabkan tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan pembengkakan pada mulut.[4]
Kesehatan adalah aset paling penting dan harus selalu dijaga bagi seluruh orang. Sebenarnya, sangat banyak cara dan gaya hidup yang jika dibiasakan dilakukan dapat menjadi penawar penyakit yang ampuh.
Nah, tidak perlu khawatir sebagai alternatif, salah satu tanaman rimpang ini, jahe merah dapat menjadi obat alami yang jika dikonsumsi rutin dapat memberikan kesehatan yang tak ternilai harganya. Telah terbukti dari segudang khasiat yang diberikan oleh tanaman jahe merah tersebut, tidak ada satupun yang tidak bermanfaat. Jadi, tunggu apa lagi, mulai jadikan jahe merah sebagai daftar rempah yang wajib dikonsumsi tiap harinya.
Beragam Manfaat Jahe Merah Yang Sangat Bagus Untuk Tubuh
Views: 217
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe
[2] https://www.cermati.com
[3] http://repository.usu.ac.id
[4] https://cantik.tempo.co
TOTAL : 135.000 belum termasuk ongkir ke alamat tujuan.
√ Banyak orang tidak sadar telah meracuni diri sendiri
√ Jarang Yang Tahu Ternyata Ini Khasiat Super Beras Hitam
√ Berbahaya. Jangan Gunakan Sendok Logam Atau Besi Untuk Minum Madu
√ Ketika Melakukan Perjalanan Bawalah Bekal Ini
√ Yuk Kenali Salah Satu Tanaman Herbal Antikanker, Keladi Tikus
√ Bila Anak Anda Panas Begini Cara Menanganinya
√ Bila gejala berikut muncul itu tanda Usus Anda Kotor
√ 10 Khasiat Ampuh Daun Tapak Liman Untuk Menjaga Kesehatan Badan
√ Bedah Produk Procumin Habbatus Sauda
√ Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Lambung
√ Cara Yang Benar Membuat Dan Memakai Masker Spirulina HPAI
√ Dikenal Sayuran Dengan Nilai Gizi Tinggi, Inilah 15 Manfaat Wortel Untuk Kesehatan
√ Meski Rasanya yang Pahit, Sambiloto memiliki Segudang Manfaat
√ Ternyata Wudhu bisa sembuhkan kanker Getah Bening. Tidak percaya?
√ Bilberry Ternyata Tidak Hanya Untuk Mata, Ini Manfaat Lainnya
√ Si Pahit Dengan Segudang Manfaat, Inilah Manfaat Daun Mimba Untuk Kesehatan
√ Ini Jawaban Mengapa Kurma Sangat Dibenci Jin Dan Setan
√ Si Merah Sumber Antioksidan, Inilah Khasiat Bayam Merah Yang Jarang Diketahui
√ Resep Harian Atasi Keluhan Sakit Dalam Keluarga
√ Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Difteri dan Cara Mengatasinya