13 Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu tanaman obat paling populer ini.

Ya, Jahe.

Salah satu jenis tanaman rimpang atau Rhizoma ini memang seringkali dijadikan sebagai campuran minuman atau rempah masakan oleh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, dengan mengonsumsi jahe, tubuh akan menjadi lebih hangat dan lebih kuat.

Jahe yang dalam bahas latin disebut dengan zingiber officinale, adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.

Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.

Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).

Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

Jahe diperkirakan berasal dari negara India. Namun, ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan.

Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.

Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.^[1]

13 Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan

Ini manfaat jahe merah untuk kesehatan baik untuk wanita maupun laki-laki :

1. Mencegah Kanker

Salah satu manfaat yang sangat baik dari kandungan jahe merah adalah mencegah kanker.

Karena jahe memiliki kandungan anti-inflamsi yang mampu melawan perkembangan dan pertumbuhan sel kanker pada rahim.

Walaupun seperti itu, Anda tetap harus memperhatikan dosis takaran pada penggunaan jahe merah ini, atau bisa mengkonsumsinya dengan obat herbal yang mengandung jahe merah.

2. Menjaga Kesehatan Tubuh

Manfaat selanjutnya adalah jahe merah sangat banyak mengandung vitamin C dan magnesium dalam kandungannya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat jahe merah untuk kesehatan lainnya adalah mampu untuk mengatasi berbagai macam masalah pada pencernaan.

Kandungan antibakteri yang ada dalam jahe seperti escherichia coli, salmonella enteriditis, dan staphylococcus aureus mampu untuk melawan bakteri jahat.

4. Mengobati Asam Urat

Selain itu, ternyata jahe dapat bermanfaat juga untuk membantu menurunkan asam urat.

Bahkan jahe merah ini adalah termasuk ke dalam 10 tanaman herbal yang mampu mengobati asam urat.

5. Meningkatkan Kesuburan Pria

Manfaat jahe merah untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu meningkatkan kesuburan pada pria.

Hal ini dikarenakan kandung minyak atsiri didalamnya yang memiliki efek afrodisiak.

Sehingga beragam gangguan reproduksi yang biasa menimpa pria dapat diatasi.

Dan telah diyakini bahwa jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan jumlah hormone testoteron pada pria.

6. Meredakan Nyeri Otot dan Sendi

Sebuah penelitian mengemukakakn bahwa ekstrak dari jahe merah ternyata mampu untuk membantu mengurangi gejala nyeri otot.

Bahkan jahe merupakan obat alami yang lebih efektif untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dibandingkan dengan obat anti inflamasi non steroid.

7. Mengobati batuk dan Sakit Kepala

Secara tradisional, manfaat dan khasiat jahe sudah terbukti sejak jaman dahulu dapat membantu menyembuhkan sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Umumnya, jahe merah ini dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.

Kandungan jahe merah yang membuatnya berkhasiat karena didalamnya terdapat sifat hangat apabila meminumnya dan ini mampu untuk mengatasi batuk dan radang tenggorokan.

8. Meredakan Sakit Tenggorokan

Mempunyai sensai hangat saat dikonsumsi, jahe merah juga dijadikan sebagai pilihan saat mengalami gejala sakit tenggorokan.

Namun, sebenarnya yang menjadikan alasan mengapa jahe merah banyak dijadikan sebagai penawar untuk batuk atau radang tenggorokan adalah kandungan flavonoidnya.

9. Mengatasi Kolesterol

Tidak diragukan lagi jika kebiasaan mengonsumsi makanan sembarangan membuat tubuh menyimpan banyak tumpukan lemak jahat.

Karena itu, untuk dapat mengatasi masalah kesehatan tersebut, penderita kolestrol disarankan untuk ruting mengonsumsi tanaman rimpang ini.

10. Mengobati Rematik

Tak hanya mampu meredakan sakit tenggorokan dan batuk saja, kandungan flavonoidnya juga berkhasiat untuk mengatasi penyakit rematik.

11. Nutrisi Untuk Program Diet

Anda ingin menurunkan berat badan dengan mudah dan efektif, tapi kesulitan dalam menahan nafsu makan?

Tak usah khawatir, karena kandungan didalam jahe merah bermanfaat dalam membantu Anda untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Selain itu, rasa hangat dan pedas yang disebabkan oleh jahe merah dapat membakar kalori dan lemak di dalam tubuh.

12. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sangat mematikan di dunia.

Banyak data yang telah dikemukakan menyatakan bahwa jumlah kematian akibat penyakit jantung adalah yang tertinggi di dunia.

Salah satu khasiat dari jahe merah ini juga mampu membantu dalam mengurangi resiko penyakit jantung.

13. Menjaga Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Belum berhenti sampai disitu saja, manfaat jahe yang lainnya adalah dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan pencernaan.

Jahe merah dipercaya mampu menjaga jumlah asam dalam lambung agar tetap stabil.

Kandungan Kimia Jahe Merah

Jahe memiliki beberapa kandungan kimia yang berbeda. Senyawa kimia rimpang jahe menentukan aroma dan tingkat kepedasan jahe. ^[3]

Menurut Rismunandar, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komposisi kimia rimpang jahe adalah antara lain: jenis jahe, tanah sewaktu jahe ditanam, umur rimpang saat dipanen, pengolahan rimpang jahe.

Terkandung dalam jahe antara lain adalah air 80,9%, protein 2,3%, lemak 0,9%, mineral 1-2%, serat 2-4%, dan karbohidrat 12,3%.

Menurut Denyer, secara umum jahe mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang disebut zingibain, dll.

Menurut penelitian Hernani dan Hayani (2001), jahe merah mempunyai kandungan:

• Pati (52,9%)
• Minyak atsiri (3,9%)
• dan ekstrak yang larut dalam alkohol (9,93%) lebih tinggi dibandingkan jahe emprit (41,48; 3,5 dan 7,29%) dan jahe gajah (44,25; 2,5 dan 5,81%).

Rimpang jahe juga mengandung senyawa fenolik. Beberapa komponen bioaktif dalam ekstrak jahe antara lain (6)-gingerol, (6)-shogaol, diarilheptanoid dan curcumin.

Jahe juga mengandung zat aktif shogaol dan gingerol yang berfungsi untuk membangkitkan energi.

Ini Efek Samping Jahe Yang Sering Luput Dari Perhatian

Perlu diingat, bahwa setiap segala hal yang berlebihan akan berdampak buruk pada penggunanya termasuk pada saat mengonsumsi jahe.

Berikut adalah efek samping dari mengonsumsi jahe secara berlebihan:

1. Mengalami Pendarahan

Jahe mempunyai sifat anti-platelet. Asupan jahe secara berlebihan akan menyebabkan pendarahan.

Kondisi akan semakin buruk apabila mengonsumsi jahe bersamaan dengan cengkeh atau bawang putih.

2. Masalah Pada Kehamilan

Mengonsumsi jahe melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu sekitar 1.500 mg perhari, dapat meningkatkan resiko keguguran.

Jadi, untuk para ibu hamil disarankan untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi jahe ini.

3. Mempengaruhi organ Hati

Ahli jantumg merekomendasikan bahwa mereka yang meminum obat tekanan darah harus mengurangi asupan jahe.

Alasannya karena jahe dengan dosis yang tinggi akan memperburuk kondisi jantung dan dapat menyebabkan detak jantung tak teratur.

4. Gangguan Sistem Pencernaan

Jangan pernah mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong. Alasannya, jahe dapat menyebabkan lambung terstimulasi sehingga dapat terjadi gangguan pencernaan.

Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bisa mengatasi sakit diare justru dapat memicu sering buang air besar jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Iritasi Pada Mulut

Mengonsumsi jahe secara berlebihan juga ternyata dapat menyebabkan gatal-gatal pada mulut. Iritasi ini menyebabkan tidak nyaman.

Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan pembengkakan pada mulut. ^[4]

Kesehatan adalah aset paling penting dan harus selalu dijaga oleh siapapun. Sebenarnya, sangat banyak cara dan gaya hidup yang jika dibiasakan dilakukan dapat menjadi penawar penyakit yang ampuh.

Nah, tidak perlu khawatir sebagai alternatif, salah satu tanaman rimpang ini, jahe merah dapat menjadi obat alami yang jika dikonsumsi rutin dapat memberikan kesehatan yang tak ternilai harganya.

Telah terbukti dari segudang khasiat yang diberikan oleh tanaman jahe merah tersebut, tidak ada satupun yang tidak bermanfaat.

Jadi, tunggu apa lagi, mulai jadikan jahe merah sebagai daftar rempah yang wajib dikonsumsi tiap harinya.