Praktik terbaik untuk meningkatkan lalu lintas penelusuran organik adalah dengan optimasi mesin telusur atau SEO. Saat Anda mengoptimalkan konten untuk meningkatkan peringkat mesin pencari, itu bisa membantu optimasi kuantitas sekaligus kualitas lalu lintas website.

Id566 3 min read 10-11-23 2765

Faktor SEO On Page

Google mengukur berbagai faktor pada halaman sebelum memutuskan di mana suatu halaman harus diberi peringkat dan bagaimana halaman tersebut harus disajikan dalam hasil pencarian.

Melakukan hal ini dengan benar dapat menghasilkan peringkat yang lebih tinggi, peningkatan visibilitas, dan lebih banyak lalu lintas organik ke situs web Anda.

Cek apa saja faktor SEO on Page yang bisa mempengaruhi peringkat halaman pada hasil pencarian SERG Google:

1. Relevansi konten

Membuat konten yang relevan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Anda perlu menyusun konten Anda sehingga memberikan jawaban dan informasi yang dicari pengunjung Anda.

Untuk mendapatkan peluang terbaik dalam menentukan peringkat kata kunci ini, Anda harus bisa menyajikan informasi yang mereka butuhkan.

Selain itu konten Anda juga harus berkualitas agar mendapatkan perhatian lebih dari pemirsa.

Tapi apa sebenarnya yang termasuk dalam konten berkualitas tinggi ?

Konten berkualitas tinggi adalah:

  • Konten dengan skor keterbacaan tinggi
  • Konten dengan kalimat yang lebih pendek (ini bagian dari keterbacaan)
  • Konten unik dan asli
  • Konten berharga dan informatif (solutif).
  • Minimal 800 kata selalu disarankan, lebih dari 2000 kata bagus.
  • Kaya dengan kata kunci

2. Update Konten

Menjaga konten Anda tetap segar mencegahnya menjadi basi dan ketinggalan zaman.

Pengunjung situs Anda akan mengharapkan konten Anda akurat dan memberikan pengalaman pengguna yang baik, jika tidak mereka akan skip.

Pastikan untuk memperbarui informasi usang dan penuhi maksud pencari dengan memberi mereka semua informasi yang mereka cari.

3. Title Tag

Tag judul adalah elemen HTML yang menentukan judul halaman web. Tag judul yang baik akan membantu pengunjung (dan Google) memahami isi halaman tersebut.

Tag judul ditampilkan di mesin pencari seperti Google di samping deskripsi meta halaman web.

Mereka biasanya merupakan salah satu hal pertama yang dilihat pengunjung saat memindai hasil pencarian.

4. Alamat URL

URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator, kedengarannya rumit, tetapi ini adalah alamat situs web.

Sebagian besar browser web akan menampilkan URL di bilah alamat saat Anda mengunjungi suatu situs web.

Ketika berbicara tentang SEO, ada sedikit optimasi yang dapat Anda lakukan pada URL Anda agar lebih mudah dibaca oleh mesin pencari.

5. Meta Deskripsi

Deskripsi meta adalah atribut HTML yang menjelaskan tentang halaman web.

Mereka ditampilkan oleh mesin pencari seperti Google dalam hasil pencarian mereka di samping tag judul untuk memberikan konteks tentang halaman web.

6. Tautan internal

Tautan internal adalah hyperlink yang menghubungkan ke tujuan internal dalam situs web yang sama.

Internal linking berguna untuk SEO karena dapat membantu mengarahkan konten penting di situs web Anda ke mesin pencari seperti Google.

7. Skema Markup

Markup skema membantu mesin pencari seperti Google memahami informasi pada halaman secara lebih detail.

Google menggunakan skema untuk menampilkan hasil kaya, yaitu hasil penelusuran yang disempurnakan secara visual.

Untuk niche tertentu, seperti resep, Anda perlu menggunakan markup skema, karena pengunjung mengharapkan melihat hasil visual untuk jenis konten ini.

8. Gambar

Mengoptimalkan gambar dengan mempertimbangkan SEO itu penting.

Teks alternatif, keterangan, memilih jenis file terbaik, dan mengubah ukuran gambar dengan tepat hanyalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat menambahkan gambar ke situs web Anda.

9. EAT

E-A-T adalah singkatan dari Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness.

Konsep ini terkait erat dengan praktik SEO (Search Engine Optimization) dan digunakan oleh Google dalam mengevaluasi kredibilitas sebuah situs web.

Di bawah ini adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap komponen E-A-T:

Expertise (Keahlian)

Menunjukkan bahwa konten yang disajikan oleh situs tersebut dibuat oleh individu atau organisasi yang memiliki pengetahuan yang mendalam di bidangnya.

Ini menandakan bahwa konten tersebut tidak hanya diproduksi secara asal-asalan, melainkan didukung oleh pengetahuan mendalam yang otentik.

Authoritativeness (Kewenangan)

Berkaitan dengan otoritas yang dikaitkan dengan situs atau pembuat konten.

Ini mencakup reputasi yang diperoleh melalui backlink dari situs-situs otoritatif lainnya, serta pengakuan dari komunitas online atau offline terkait topik yang dibahas.

Trustworthiness (Kepercayaan)

Merupakan aspek kepercayaan yang terkait dengan situs. Ini melibatkan fakta bahwa situs tersebut dapat dipercaya oleh pengguna dan memberikan informasi yang dapat diverifikasi, akurat, dan terpercaya.

Ketersediaan informasi kontak dan kebijakan privasi yang jelas juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan.

Dalam konteks SEO, Google menggunakan prinsip E-A-T untuk menilai kualitas konten dan kepercayaan situs.

Situs web yang memiliki konten berkualitas tinggi, yang dianggap otoritatif dan dapat dipercaya, memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs web untuk memastikan bahwa mereka menghadirkan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga memiliki keahlian, kewenangan, dan kepercayaan yang tinggi.

Ref:
[] ahrefs.com/../seo-on-page-factors/