Herbal Untuk Meringankan Gejala Kanker / Tumor
2.1 KELADI TIKUS
2.2 RUMPUT MUTIARA
2.3 JOMBANG
2.4 SAMBILOTO
2.5 KUNIR PUTIH
2.6 TEMU PUTIH
2.7 DAUN DEWA
6. Cara Order
Kapsul herbal untuk membantu kesehatan penderita kanker mengandung rumput mutiara, jombang, sambiloto, kunir putih, temu putih, daun dewa dan daun bidara
Produk_HNI_136 : Views 48.941
Posted 24-Jan-2020 : Updated 25-Jan-2021
14 min read
3724_Rating 3/5 :
14 Reviews
Agen Rp.100.000 (30 P)
Isi 50 kapsul @500 mg
Izin BPOM TR 133369811
Penjelasan label produk sesuai dengan izin edar BPOM / MUI / Dinkes atau izin penerbitan ISBN.
KEGUNAAN:
Carnocap merupakan kapsul herbal yang disinergikan dari tanaman obat anti kanker yang diindikasikan untuk membantu memelihara kesehatan khususnya bagi mereka yang mengidap kanker atau tumor.
KOMPOSISI:
Tiap kapsul Carnocap HNI mengandung 500mg sinergis herbal yang terdiri dari:
ATURAN PAKAI :
Dewasa: 3 x 1 kapsul sehari
ANJURAN :
Sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan, namun bila memiliki masalah lambung seperti: maag, gerd atau keluhan perut lainnya, waktu konsumsi yang terbaik disarankan satu jam sesudah makan.
SARAN PENYIMPANAN
Posisikan botol Carnocap HNI pada ruangan dengan suhu kamar dibawah 30℃ . Untuk menjaga kualitas kandungan herbal sangat disarankan simpan pada tempat yang kering serta jauhkan dari sinaran cahaya matahari secara langsung.
PERHATIAN KONTRAINDIKASI:
FARMASI:
Carnocap diproduksi oleh PT.HERBAL SALAM - Bekasi Jawa Barat
Kanker merupakan pertumbuhan jaringan abnormal dalam tubuh yang tidak terkendali. Sel kanker bisa berkembang pesat manakala system kontrol normal tubuh berhenti bekerja. [1]
Sel-sel tubuh yang sudah tua tidak mengalami kematian namun justru tumbuh dan berkembang membentuk sel baru yang abnormal secara masif.
Pertumbuhan sel-sel ekstra ini bisa menyebabkan timbulnya massa pada jaringan, yang kemudian sering disebut dengan tumor.
Namun demikian tidak semua jenis tumor menimbulkan penumpukkan massa jaringan, seperti leukemia (kanker darah) karena ada pertumbuhan sel yang diluar kendali tubuh.
Serangan kanker bisa terjadi di mana saja diseluruh jaringan tubuh. Pada kaum wanita, jenis kanker payudara adalah salah satu yang paling sering terjadi. Sedangkan dikalangan kaum pria kanker yang paling umum menyerang adalah kanker prostat.
Adapun kanker yang paling sering menyerang baik wanita maupun pria berdasarkan data yang ada diketahui merupakan jenis kanker paru-paru dan kanker kolorektal.
Menurut cancercenter [1], setidaknya ada lima kategori utama kanker yaitu sebagai berikut:
Dokter atau ahli kanker dalam melakukan penanganan terhadap penyakit ini sangat ditentukan oleh jenisnya, tingkat keparahannya, persebaran kanker serta kesehatan pasien secara umum.
Tujuan utama pengobatan kanker adalah untuk mematikan sebanyak mungkin sel-sel kanker sekaligus menghindari sebisa mungkin timbulnya kerusakan sel normal di sekitarnya.
Dengan semakin majunya teknologi saat ini, penanganan kanker yang lebih baik bisa dilakukan, seperti:
Harap difahami bahwa jenis kanker yang sama pada satu individu bisa berbeda dengan kanker sejenis yang dijumpai pada individu lainnya. Dalam satu jenis kanker saja (misal kanker payudara) para ahli mendapatkan subtype yang membutuhkan metode perawatan yang berbeda-beda.
Salah satu alternatif pengobatan dalam melawan kanker yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan herbal. Ini biasanya dilakukan sebagai terapi pelengkap bersamaan dengan pengobatan kanker secara konvensional. [2]
Penggunaan obat herbal dalam mengatasi kanker merupakan cara alami yang membantu penderita menjadi lebih rileks, mengurangi kecemasan dan depresi. Juga bisa untuk mengatasi beberapa kondisi ini:
Pemberian herbal juga terkadang bisa membantu penderita menjadi lebih baik dan atau lebih bisa mengendalikan keadaan yang menimpa mereka.
Pada sebuah studi tahun 2011 di Inggris; melakukan penelitian terhadap pengidap kanker dengan menggunakan obat-obatan herbal, hasil yang ditemukan menjelaskan bahwa pengidap kanker yang mengonsumsi obat herbal ternyata lebih bisa mengontrol diri dan situasi mereka.
Keadaan tersebut membantu penderita merasa bertanggung jawab terhadap proses perawatan diri sendiri. Juga pemberian herbal ini mereka klaim tidak akan menimbulkan efek samping yang negatif.
Sebagian besar orang mungkin memiliki anggapan bahwa penggunaan obat yang berasal dari bahan-bahan herbal akan selalu aman bila digunakan. Namun ada beberapa jenis obat herbal yang mempunyai efek samping dan berbahaya, khususnya terkait dengan saat penanganan penyakit kanker, sebab bisa saling berinteraksi saat dikonsumsi.
Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering di Amerika meyakini bahwa ada beberapa herbal yang bisa mempengaruhi kinerja obat kanker konvensional sehingga harus dihindari.
Berikut ini adalah beberapa jenis herbal yang memiliki potensi untuk menimbulkan efek negatif dalam pola pengobatan kanker: [2]
Beberapa pengobatan dengan jenis herbal tertentu mungkin memengaruhi cara tubuh dalam merespon obat kanker yang dikonsumsi. Berdasarkan temuan National Cancer Institute (NCI) di Amerika, St Johns wort akan mngakibatkan tubuh tidak bisa menyerap obat imatinib (Glivec) lebih cepat. Dengan demikian pemberian obat untuk kanker menjadi kurang efektif.
Salah satu produk HNI untuk kanker atau yang memiliki kandungan untuk membantu meringankan gejala kanker dan tumor adalah CARNOCAP.
Sinergi bahan-bahan yang disisipkan pada kapsul carnocap diambil dari herbal yang sudah dikenal secara turun temurun dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan utamanya yang terkait dengan penyakit kanker atau tumor.
Ayo kita kupas apa saja kandungan dari Carnocap dan manfaatnya dalam menungjang kesehatan penderita kanker.
Tumbuhan keladi tikus (T. flagelliforme) termasuk salah satu keluarga dari Araceae dan tergolong tanaman obat. Keladi tikus adalah tumbuhan herbal asli Indonesia banyak dijumpai di pulau Jawa. Tumbuhan ini akan berkembang secara optimal pada area dengan ketinggian 1-300 meter dpl (Essai, 1986) dan bisa tumbuh hingga 30cm. [3]
Keladi tikus diyakini mempunyai potensi yang cukup besar dalam pengobatan terhadap penyakit kanker karena mengandung agen detoksifikasi. Hampir semua bagian tanaman keladi tikus memiliki senyawa anti kanker, baik pada akar, batang, daun maupun bunganya.
Menukil jurnal kesehatan dari binus.ac.id [3] tanaman obat keladi tikus diyakini memiliki khasiat dalam membantu mengatasi beberapa jenis penyakit kanker antara lain: kanker payudara, kanker usus, kanker hati, leukemia, kanker pada kelenjar prostate serta kanker leher rahim (Hoesen, 2007; Heyne, 1987).
Aktivitas biokimia antikanker ekstrak keladi tikus pernah dilakukan pengujian terhadap dua jenis sel kanker mencit secara in vitro, yaitu P388 lymphocytic leukemia (Choo et al., 2001) dan lymphoid cell line (Neoh, 1992).
Pada kedua pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa ekstrak non polar dari keladi tikus secara jelasl menunjukkan aktivitas antiproliferatif yang baik, namun demikian senyawa anti-proliferatif tersebut belum bisa diidentifikasi dengan jelas (Neoh, 1992 ; Cho et al., 2001).
Terhadap aktivitas anti leukemia yang berasal dari ekstrak diklorometan tanaman keladi tikus diujicobakan pada sel T4 lymphoblastoid (CEMss) cell line manusia, ditemukan hasil yang menunjukkan adanya efek anti leukemia dengan adanya karakteristik morfologi kematian sel yang khusus dan sesuai dengan apoptosis sel.
Untuk melihat tingkat efektifitas keladi tikus sebagai agen kemoterapi dalam pengobatan kanker payudara, para ahli telah melakukan uji pada sel kanker payudara manusia T47D yang dikombinasikan tamoxifen (TAM) (Nurrochmad et al., 2011).
TAM atau Tamoxifen adalah salah satu metode pengobatan kanker payudara yang cukup efektif saat ini, namun pada metode tersebut sering diukuti dengan dampak buruk berupa adanya peningkatan resiko pada jenis kanker endometrium (Jones et al., 2012).
Studi Nurrochmad et al., (2011) memberi indikasi bahwa ekstrak keladi tikus bisa memicu apoptosis sel lebih baik pada level konsentrasi yang rendah. Temuan lain dari hasil studi ini adalah ekstrak tanaman keladi tikus mempunyai peran lebih efektif dalam menginduksi apoptosis sel tanpa keberadaan TAM.
Ringkasan:
Keladi TIKUS merupakan tanaman obat herbal yang diindikasikan dalam membantu pengobatan pada kanker payudara, usus, kelenjar prostat, hati, leukimia dan kanker leher rahim serta menghilangkan dampak buruk kemoterapi.
Kandungan tanaman obat lain pada produk Carnocap HNI adalah rumput mutiara atau yang dalam bahasa latin lebih dikenal dengan sebutan Hedyotis corymbosa.
Tumbuhan obat ini telah lama dikenal luas memiliki manfaat dalam mengobati berbagai jenis penyakit kanker. Kandungan senyawa aktif pada rumput mutiara yaitu asam oleanolat dan asam ursolat diyakini memiliki fungsi dalam mencegah perkembangan sel kanker ke tahap yang lebih parah.
Images source: id.wikipedia.org
Menurut wiki [4] rumput mutiara sebenarnya adalah rumput liar yang dikenal pula dengan sebutan sebagai rumput siku-siku, ketapan, lidah ular atau daun mutiara, masuk pada keluarga Rubiaceae.
Tanaman ini akan tumbuh baik pada area tanah yang lembap, pada kebun kosong yang basah, kadang dihalaman rumah, tumbuh pula dipinggir jalan atau selokan yang basah.
Rumput mutiara sudah gunakan secara luas sebagai tanaman obat di negara-negara Asia Tenggara, juga di Cina dan India sebagai tanaman untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Kandungan zat aktif utama yang dimiliki pada tanaman rumput mutiara adalah asam ursolat dan asam uleanolat. Senyawa inilah yang sering dimanfaatkan sebagai salah satu komponen dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan mengurangi potensi kanker ke arah yang lebih ganas.
Pada banyak aplikasi penggunaan, seluruh bagian tanaman rumput mutiara ternyata bisa dimanfaatkan dan biasanya dipakai dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.
Rumput Mutiara digadang-gadang menjadi salah satu tanaman obat dalam mengatasi penyakit kanker, tapi tahukan Anda, disamping untuk pengobatan kanker ternyata ada manfaat lain dari rumput siku-siku ini.
Berikut ini adalah manfaat lengkap rumput mutiara berdasarkan laman wikipedia: [4]
Ringkasan:
Rumput mutiara selain digunakan secara turun temurun untuk mengatasi penyakit kanker, juga memiliki manfaat dan khasiat dalam mengatasi peradangan yang terjadi pada berbagai organ tubuh
Jombang (Taraxacum Spp.) merupakan salah satu tumbuhan obat asli Indonesia (Chang, But, 1987) yang berasal dari keluarga Asteraceae (Compositae). [5]
Images source: id.wikipedia.org
Tanaman jombang biasanya tumbuh secara liar di lapangan berumput, tanggul-tanggul kali, lereng pegunungan atau dipinggir jalan yang lembab dan ternaungi dengan tinggi sekitar 10 sampai 25cm.
Di beberapa daerah daun jombang yang masih muda sering dimakan oleh masyarakat sebagai menu lalapan atau salad yang bermanfaat tonik. Adapun daun jombang yang sudah tua biasa dimasak atau dikukus sebagai sayuran.
Bunga dari tumbuhan herba pendek jombang yang khas berwarna kuning bisa dimanfaatkan sebagai pewarna pada minuman dan kain (Dalimartha, 2000).
Tumbuhan ini memiliki aktivitas yang memicu peningkatan sekresi empedu dan bersifat bakterisidal. Memiliki peran penting dalam pengobatan hepatitis, penyakit kuning, gangguan hati kronik, sumbatan saluran empedu, dan batu empedu, bisul serta ruam pada kulit (Perry, Metzger, 1980, Dalimartha, 1998, 1999).
Sedangkan menurut wikipedia [6], jombang memiliki fungsi sebagai anti biotik, bersifat antiradang, anti implamasi (anti bengkak), menghancurkan sumbatan, peluruh kencing (diurentik yang kuat), membersihkan panas dan racun, serta memicu peningkatan produksi empedu.
Tumbuhan herba jombang memiliki nama binomial Taraxacum officinale dengan beberapa nama sinonim yang berbeda seperti : Crepis taraxacum ( L. ) Stokes, Leontodon taraxacum L., Leontodon vulgare Lam., Taraxacum campylodes G.E.Haglund, Taraxacum dens-leonis Desf., Taraxacum mexicanum DC., Taraxacum retroflexum Lindl., Taraxacum subspathulatum A.J. Richards, Taraxacum sylvanicum R. Doll, Taraxacum taraxacum (L.) H. Karst., Taraxacum tenejapense AJ Richards, atau Taraxacum vulgare Schrank.
Berdasarkan hasil uji lab neliti.com [5] yang dilakukan terhadap hewan percobaan (mencit) yang diinduksi dengan ekstrak herba jombang didapatkan hasil sebagai berikut ini:
Namun demikian, penelitian ini adalah baru tahap awal yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut agar sifat anti hepatotoksik, efek anti inflamasi pada dermatitis alergika serta uji toksisitas akutnya bisa diaplikasikan langsung pada manusia.
Ringkasan:
Jombang memiliki sifat sebagai pelindung hati, anti radang serta anti toksik sehingga bermanfaat untuk pengobatan hepatitis, penyakit kuning, serta gangguan hati lainnya.
Sambiloto atau sambilata adalah salah satu tumbuhan obat dengan nama latin Andrographis Paniculata. Banyak yang meyakini bahwa tanaman ini asal mulanya hidup di Asia Selatan, seperti India dan Sri Lanka, kemudian menyebar ke negara lain termasuk Indonesia.
Pada daun sambiloto memiliki berbagai macam senyawa aktif yang sangat bermanfaat seperti saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Disamping itu ada kandungan lain dari sambiloto yaitu panikulin (antibiotik alami), lakton (ester siklik dari asam hidroksikarboksilat), kalmegin (zat amorf), dan hablur kuning (yang memberikan rasa pahit).
Meskipun memiliki rasa pahit, namun harus diakui bahwa tumbuhan obat yang satu ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia antara lain sebagai berikut :
Kunir putih atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan TEMU MANGGA, berasal dari keluarga Zingiberaceae merupakan tanaman yang berasal dari Indo-malesian kemudian menyebar ke berbagai negara lainnya. [7]
Tumbuhan ini disebut dengan temu mangga karena memiliki aroma yang sangat mirip dengan mangga. Rimpang kunir putih biasanya digunakan untuk membantu mengatasi berbagai keluhan pada perut, mengatasi kanker atau tumor serta penambah nafsu makan.
Rimpang kunir putih atau temu mangga secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi gangguan perut, maag, nyeri dada, demam dan pengobatan post partum.
Selain itu bersifat sebagai antipiretik (penurun panas), antitoksik (untuk menangkal racun), antioksidan dan pencahar (laksatif).
Khasiat lain kunir putih diyakini bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kanker, sakit perut, mengecilkan rahim pasca melahirkan, mengurangi lemak perut, sebagai penambah nafsu makan, menguatkan syahwat, mengobati gatal-gatal pada area sensitif wanita, gatal-gatal (pruritis), menyembuhkan luka, serangan asma, bronkitis, demam, kembung, serta masuk angin.
Temu putih atau sering dikenal juga dengan nama kunyit putih merupakan tanaman obat yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. [8]
Tanaman ini diyakini awalnya berasal dari Bangladesh, India dan Sri langka, kemudian menyebar ke negara lainnya seperti Thailand, Nepal, Jepang, Brazil dan China.
Di India senidiri tumbuhan ini telah digunakan secara tradisional dalam mengatasi gangguan haid, dispepsia, muntah-muntah serta pencegahan kanker.
Temu putih memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan antara lain kurkuminoid dan flavonoid, mengandung minyak atsiri, astringensia, sulfur, dan sedikit lemak. Serta beberapa senyawa lainnya seperti alkaloid, phenol, saponin, glikosida, steroid, dan terpenoid.
Berikut manfaat Temu Putih bagi kesehatan:
SEBAGAI ANTI KANKER
Pada salah satu riset yang dilakukan Hong et al, ditemukan fakta bahwa ekstrak metanol C. zedoaria (Temu Putih) mempunyai aktivitas antikanker dan anti-inflamasi.
Data yang dihasilkan oleh penghambat biosintesis prostaglandin mengindikasikan bahwa ekstrak temu putih bisa dianggap sebagai agen kemopreventif anti-inflamasi dan anti-kanker yang potensial.
Ekstrak metanol C. zedoaria memberikan nilai penghambatan aktivitas COX-2 yang cukup kuat (> 80% penghambatan pada konsentrasi uji 10 μg / ml).
AKTIVITAS ANTIMUTAGENIK
Pada percobaan yang melibatkan sebanyak 36 obat anti kanker di China dengan metode Salmonella / mikrosomal, ternyata C. zedoaria merupakan salah satu yang memiliki aktivitas sedang dlam melawan benzo [α] pyrene.
AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI
Temu putih (C. zedoaria) dalam pengujian dengan model eksperimental menunjukkan aktivitas anti radang (anti-inflamasi) yang cukup menjanjikan.
Efek dari aktivitas ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi atau menurunkan tingkat peradangan yang terjadi dalam tubuh.
AKTIVITAS ANTIRACUN
Dalam penelitian terhadap bisa ular cobra dengan menggunakan metode ELISA (96-well plate enzyme linked immunosorbent assay), Ekstrak C. zedoaria menunjukkan aktivitas penghambatan yang jelas sebagai antivenom.
Pada riset ini pula dijumpai hal lain yaitu bahwa ekstrak yang menargetkan neurotoksin dan enzim pengurai protein terdapat dalam racun, sehingga disarankan menggunakan ekstrak air sebagai antivenom.
AKTIVITAS ANTI-ALERGI
Masih menurut onlinelibrary.wiley.com, temu putih dipercaya bisa membantu mengatasi gejala alergi, hal ini ditunjukkan dengan hasil ekstrak eseton pada konsentrasi 80% air dari rimpang temu putih bisa menghambat pelepasan beta-heksosaminidase, sebagai penanda degranulasi yang dimediasi antigen.
Dengan kondisi tersebut berarti bahwa pencetus timbulnya bisa dihambat sehingga akan menurunkan potensi munculnya gejala alergi.
Terjadinya pelepasan beta-heksosaminidase secara dominan dipengaruhi oleh adanya kandungan kurkuminoid yang dimiliki oleh tanaman temu putih.
Kurkuminoid yang dimiliki oleh temu putih terdiri dari empat jenis yaitu kurkumin, dihidro kurkumin, tetra hidro demetoksi kurkumin, dan tetra hidro bisdemetoksi kurkumin, memiliki konsentrasi penghambatan 50% (IC50) 5,3 μM terhadap pelepasan beta-heksosaminidase kemudian diikuti oleh bisdemethoxycurcumin (IC50 11 μ M ).
Daun Dewa atau dalam bahasa latin lebih dikenal dengan nama Gynura divaricata merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari keluarga Asteraceae. [9]
Tanaman ini berkembang biak dengan umbi atau stek batang, memiliki tinggi antara 30cm hingga 40 cm, bisa tumbuh subur pada area di ketinggian 200-800m dpl.
Bagian tanaman yang dipakai untuk pengobatan adalah daunnya karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang bermanfaat bagi fungsi kesehatan.
Pemanfaatan daun dewa bisa disajikan dalam bentuk daun yang masih segar atau melalui ekstraksi yaitu proses sterilisasi dan pengeringan. Setelah daun diyakini kering sempurna daun digiling menjadi bubuk atau simplisia.
Selanjutnya tepung yang sudah terbentuk akan disaring agar halus rata, kemudian baru dikemas dalam kapsul yang lebih simple.
MANFAAT DAUN DEWA
DAUN DEWA dan KANKER
Fair Use Disclaimer :
Untuk menghindari kesalahan kutip atau terjemah, validitas dan kebenaran artikel tetap merujuk pada sumber referensi dibawah ini:
[1] https://www.cancercenter.com/what-is-cancer
What are the most common forms of cancer?
Akses tanggal 09-01-2021:07;17am
[2] https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cancer-in-general/.../herbal-medicine
Together we will beat cancer
Akses tanggal 09-01-2021:14;32pm
[3] https://research.binus.ac.id/food-biotech/2015/03/25/17/
BIOTEKNOLOGI TANAMAN KELADI TIKUS DAN PERANAN SEBAGAI OBAT KANKER
Akses tanggal 09-01-2021:17;24pm
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_mutiara
Rumput mutiara
Akses tanggal 15-01-2021:18;10pm
[5] https://media.neliti.com/media/publications/148129-ID-efek-anti-hepatotoksik-anti-inflamasi-pa.pdf
Efek Anti Hepatotoksik, Anti Inflamasi pada Dermatitis Alergika, dan Uji Toksisitas Akut Herba Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers)
Akses tanggal 16-01-2021:17;10pm
[6] https://en.wikipedia.org/wiki/Taraxacum_officinale
Taraxacum officinale
Akses tanggal 15-01-2021:17;56pm
[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Temu_mangga
Temu mangga
Akses tanggal 16-01-2021:21;05pm
[8] https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1211/jpp.61.01.0003
Curcuma zedoaria Rosc. (white turmeric): a review of its chemical, pharmacological and ethnomedicinal properties
Akses tanggal 25-01-2021:16;17pm
[9] https://id.wikipedia.org/wiki/Daun_Dewa
DAUN DEWA
Akses tanggal 25-01-2021:17;51pm
Dewasa: 3 x 1 kapsul sehari
Anjuran:
Diminum 1jam sebelum makan. Bila memiliki masalah lambung diminum 1jam setelah makan
Penyimpanan:
Simpan pada tempat kering terlindung dari sinar matahari langsung. Simpan pada suhu dibawah 30 derajat celcius.
Peringatan / Perhatian:
Setelah melihat produk Carnocap, konsumen juga biasanya melihat produk dibawah ini:
Tertarik membeli produk Carnocap HNI ini?
Sekarang order produk HNI jadi lebih mudah. Cukup isi kolom dibawah (nama dan alamat) langsung melalui WA Anda. Simple tanpa ribet.
Order Carnocap cukup via WA saja.
Order Carnocap via WA
GARANSI 100% produk ASLI dan TERKIRIM
Sembilan reviews pilihan dari 14 reviews produk Carnocap. Cek detil review atau testimoni silahkan klik pada judul reviewnya.
Biaya Operasi Kista 8Juta, Cukup Bayar Ratusan Ribu Saja
by Syanuwarlan
2481 Views
Bila Terapi Kanker Tidak Ada Kemajuan, Mungkin Sebab Ini
by Dr. Wiwid Wardiyah
6212 Views
Luka Kanker Tidak Kunjung Sembuh, Coba Konsumsi Ini
by Asil - Jakarta Timur
3140 Views
Kista Payudara Pecah Sendiri Tanpa Operasi Setelah Ini
by JD. Harjanto - Kabupaten Pekalongan
3498 Views
Setelah Minum Herba, Benjolan di Leher Menghilang
by Nurkhaeroh
4455 Views
Operasi Kanker Payudara Batal Akibat Terapi Dengan Ini
by Arifin Lubis
3900 Views
Badan Sehat Minum Herbal Malah Sakit, Ternyata Ini
by Mislaina Panjaitan
4960 Views
Kista Payudara Sebesar Telur Ayam Pecah Tanpa Operasi
by Riski Hermawan - Semarang
5115 Views
Kapok Operasi Kista Habis 8 Juta Muncul Lagi, Akhirnya
by Nasrum
4330 Views
Testimoni lengkap produk Carnocap HNI bisa cek pada link berikut ini...
Copyright Disclaimer:
Dilarang copy paste artikel pada halaman ini baik sebagian atau keseluruhan, baik untuk konten di marketplace maupun website lain, tanpa menyertakan link sumber kami berikut ini : https://hnipioneer.com/produk/carnocap