Ginextrac tanaman herbal ini yang digunakan untuk membantu melancarkan buang air kecil serta bermanfaat dalam membantu meluruhkan batu urin pada saluran berkemih

  • Isi Kemasan: 50 Kapsul @500mg
  • Ijin Edar: POM TR 123362691
    Halal MUI 00130084780917
  • Kode: 90/75/20

Ginextrac

Kegunaan Ginextrac

Ginextrac HNI HPAI dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk membantu meluruhkan batu urin pada saluran berkemih serta membantu melancarkan buang air kecil (BAK).

Ginextrac adalah salah satu produk HNI yang dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah pada system urinaria.

Kandungan Ginextrac HPAI

Formulasi tanaman herbal yang digunakan sebagai komposisi Ginextrac HPAI antara lain:

  • Daun Tempuyung
    Nama ilmiah : Sonchus arvensis
    Nama lain: galibug (Sunda), jombang lalaki, lampenas, lobak air, lempung atau rayana
  • Meniran Hijau
    Nama ilmiah : Phyllanthus niruri
    Nama lain: sidukung anak / gosau ma dungi / zheb chu cao atau ye xia xhu (Tiongkok) / child a back (Inggris).
    Manfaat daun meniran cek pada link ini.
  • Tapak Liman
    Nama ilmiah: Elephantopus scaber
    Nama lain: daun dila-dila (Filipina) / daun tutup bumi (Malaysia)
  • Akar Alang-alang
    Nama ilmiah: Imperata cylindrica
    Nama lain: alalang atau halalang (di Banjar dan di Minangkabau) / lalang (Malaysia, Madura dan Bali) dan beberapa nama lain di daerah

Pada setiap kapsul Ginextrac mengandung ekstrak herbal sebagai berikut:

  • Sonchus arvensis folium : 150mg
  • Phyllanthi niruri herba : 150mg
  • Elephantopi scaber rhizoma : 150mg
  • Imperatae cylindrica radix : 50mg

Total jumlah ekstrak herbal dalam setiap kapsul : 500mg

Dengan kandungan herbal tersebut diatas Ginextrac untuk batu empedu merupakan resep pengobatan yang bisa digunakan dengan lebih alami.

Dosis pemakaian

Berikut dosis aturan minum Ginextrac HPAI

  • Dosis pemberian untuk dewasa 3 x 1 kapsul setiap hari

Efek samping Ginextrac

Perhatian efek samping yang mungkin timbul saat aplikasi Ginextrac dalam pengobatan:

  • Setelah konsumsi Ginextrac namun tidak ada perbaikan gejala sebaiknya hubungi dokter.
  • Penggunaan sebaiknya dibarengi dengan memperbanyak minum air putih minimal 2 liter setiap hari.
  • Hindari pemakaian secara terus menerus.
  • Hanya untuk penderita batu ginjal dan batu kandung kemih yang telah ditetapkan oleh dokter.
  • Selama penggunaan, konsultasikan pada dokter secara berkala.
  • Bila tidak ada perbaikan gejala segera hubungi dokter.

ANJURAN :

Sebaiknya diminum satu jam sebelum makan, namun apabila ada masalah pada lambung seperti maag atau gerd, minum satu jam sesudah makan

SARAN PENYIMPANAN:

Botol Ginextrac sebaiknya diletakkan pada tempat yang kering, aman dari paparan sinar matahari langsung serta simpan pada ruangan dimana suhu tidak melebihi 30℃

PRODUKSI:

Ginextrac diproduksi oleh PT. Herbal Salam (Bekasi -Jawa barat).

Harga member Ginextrac HPAI saat ini adalah 75.000 rupiah, adapun harga konsumen atau harga non-member 90.000 rupiah.

Bisakah Ginextrac HPAI mengobati sakit pinggang? Pastikan kebenarannya melalui testimoni pengguna ini.

Harga Ginextrac Rp.90.000 [*]

Rating produk /5 :
Ulasan pengguna: 16 Reviews

[*] Harga jual Ginextrac untuk konsumen umum (non-member):

Order via WA

Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata dan tidak ditujukan sebagai saran pengganti resep dokter / ahli kesehatan keluarga Anda.

Id114 04-05-22 73217

Kandungan Ginextrac

Coba cek pada kemasan atau label produk Ginextrac. Ternyata obat herbal ini diindikasikan untuk mengatasi keluhan penyakit utamanya yang berkaitan erat dengan masalah diuretic.

Apa saja keluhan yang sering terjadi pada kandung kemih?

Menurut artikel dari sehatq.com, secara umum setidaknya ada 10 jenis penyakit yang berkaitan dengan kandung kemih antara lain sebagai berikut: [ 1 ]

Disuria

Keluhan ini biasa orang menyebutnya dengan anyang-anyangan, ini jenis keluhan yang disebabkan oleh beberapa sebab:

Penderita disuria seolah-olah ingin buang air kecil terus menerus.

Cystitis

Merupakan peradangan yang terjadi pada kandung kemih biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi.

Keluhan sistitis ini adalah salah satu jenis keluhan ISK (infeksi saluran kencing) umumnya terjadi pada kaum wanita.

Bladder calculi atau batu kandung kemih

Terbentuknya batu bisa berlangsung pada ginjal dan kemudian berpindah ke arah kandung kemih.

Nyeri hebat bisa dirasakan oleh penderita jika batu ini menghambat kemih.

Hematuria

Ciri utama dari hematuria atau kencing berdarah adalah pada saat berkemih disertai dengan keluarnya darah.

Urine yang dikeluarkan berubah warna menjadi kemerahan atau coklat, disinyalir akibat adanya infeksi saluran kemih, ginjal, atau kanker prostat.

Kanker pada kandung kemih

Awalnya seperti mengalami hematuria, terkadang sering berkemih, rasa ingin berkemih secara tiba-tiba, atau rasa sakit saat BAK.

Inkontinensia urine

Merupakan kelainan saat berkemih dimana penderita tidak bisa mengontrol keluarnya air sehingga sering mengompol.

Kandung kemih overaktif

Adalah berupa keluhan sindrom klinis yang gejalanya merasa ingin berkemih secara mendadak namun sudah dihentikan, diyakini adanya kontraksi otot kandung kemih yang jadi pencetusnya.

Retensi urine

Merupakan keluhan pada kandung kemih menyebabkan kesulitan berkemih, terkadang menyebabkan kencing tidak tuntas, biasanya lebih banyak diidap oleh pria.

Sistokel

Orang biasa menyebutnya dengan prolaps kandung kemih, yaitu berpindahnya posisi kandung kemih menuju vagina.

Akibat yang ditimbulkan antara lain kesulitan berkemih, BAK tidak nyaman, atau bersin / batuk sambil diiringi keluarnya urine.

Enuresis nokturnal

Kebiasaan mengompol di malam hari pada anak dengan usia 5 tahun ke atas dengan intensitas 1-2 kali per pekan selama tiga bulan.

Ok! Mari kita kupas "one by one", empat komponen tumbuhan herbal yang diformulasikan pada kapsul ginextrac.

Ayo...

Tempuyung / Sonchus arvensis

Pernah dengar nama tempuyung?

Nama tempuyung mungkin bagi sebagian orang agak terdengar asing.

Namun tahukah Anda bahwa tempuyung merupakan salah satu jenis tanaman herba yang banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Pada habitat liarnya, tempuyung biasa ditemukan hidup ditepi jalan, lapangan, terkadang tumbuh juga di pekarangan rumah.

Bahkan bisa tumbuh juga di sela-sela tanah pada parit atau celah tembok yang tidak terawat yang mengandung tanah dan lembab.

Tempuyung
Images source: healthbenefitstimes.com

Tempuyung didalam marga pertumbuhan masuk pada keluarga asteraceae hidup pada dataran antara 50 sampai 1.600 mdpl.

Tempuyung akan tumbuh subur pada daerah yang bercurah hujan tinggi sepanjang tahun, atau pada wilayah yang sejuk dengan musin kemarau yang pendek.

Tempuyung masuk ketegori tumbuhan terna atau tidak berkayu, cocok bila berada pada area terbuka terkena sinar matahari langsung, berkembang biak dengan biji yang terbawa oleh angin.

Pada tumbuhan ini menurut wikipedia mengandung senyawa aktif seperti kalium atau komponen lain berupa flavonoid, kemudian taraksasterol, inositol, serta beberapa zat lainnya. [ 2 ]

Tempuyung merupakan tanaman herbal berkhasiat yang diyakini bisa digunakan untuk pengobatan berbagai keluhan seperti:

  • Penyakit batu ginjal.
  • Demam panas.
  • juga terkadang untuk mengobati bengkak atau radang.

Seluruh bagian tanaman ini yakni batang, daun, bunga dan buahnya bisa digunakan sebagai obat, baik yang segar maupun setelah dikeringkan (simplisia).

Ciri morfologi Tempuyung

Dari laman wikipedia, tempuyung memiliki bentuk dan morfologi sebagai berikut :

Batang Tempuyung

Batang tempuyung tingginya antara 65 cm sampai 150 cm, tengah batangnya berlubang memiliki getah warna hijau. Pada batang tempuyung juga terdapat bulu dan berbatang lunak.

Daun Tempuyung

Daun tempuyung merupakan salah satu bagian yang dimanfaatkan dalam produk Ginextrac untuk kesehatan diuretric yang salah satu khasiatnya sebagai penghancur batu ginjal.

Panjang daun tempuyung sekitar 6cm sampai 48 cm dengan lebar antara 3-12cm.

Tampilan daun tempuyung adalah tunggal dengan bentuk lonjong ujungnya runcing dengan warna daun hijau agak keunguan, permukaan daun terasa licin sedangkan pada tepinya bergelombang tidak teratur.

Bunga dan buah

Adapun untuk bunganya berbentuk majemuk, tampilan kelopak bunga nya bak sebuah lonceng, bentuk mahkota bunganya berwarna putih kekuningan atau kuning seperti terdiri dari kumpulan jarum.

Model seperti ini adalah ciri khas dari penampakkan bunga dari keluarga asteraceae.

Buah tempuyung bentuknya kotak-kotak memiliki rusuk lima, terdapat rambut hitam sebagai cikal bakal biji dengan ukuran kecil dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin layaknya seperti biji jombang.

Kandungan zat aktif Tempuyung

Sonchus Arvensis memiliki berbagai macam senyawa alami yang memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai keluhan penyaki.

Senyawa atau zat aktif sebagai bagian komponen dari herbal tempuyung antara lain sebagai berikut:

  • Asam amino: terdiri dari lipid, hidrokarbon polimer, polifenol,
  • Protein: yang terkandung dalam tempuyung antara lain alpha- serta beta- amyrins, ada lupeol, hingga pseudotaraxasterol, serta taraxasterol.
  • Pada getah tempuyung : mengandung komponen alfa- serta beta-laktuserol.
  • Buah tempuyung: mengandung ceryl alcohol, choline, palmitic, tartaric serta memiliki senyawa asam stearat

Manfaat Tempuyung

Bagi Anda yang belum kenal dengan manfaat tanaman herbal ini tentu akan berpikir sebagai gulma yang mengganggu.

Sama halnya dengan keadaan masyarakat di daratan utara Eropa, tumbuhan yang dipanggil dengan field milk thistle ini menyebabkan kerugian besar bagi pertanian.

Padahal punya manfaat untuk obat herbal. [ 3 ] Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Memecahkan Batu Ginjal

Tempuyung atau sonchus arvensis diketahui memiliki kandungan kalium dalam jumlah sangat banyak, senyawa tersebut punya potensi untuk mengikis dan menguraikan butiran-butiran batu ginjal.

Bagaimana cara kerjanya?

Kalium/calium bertindak dengan cara menguraikan kalsium karbonat yang bercampur dengan zat lain pada batu ginjal.

Oksidasi kondisi ini menjadi salah satu sebab, batu pada ginjal berangsur menjadi rusak, susut hingga mudah terlarut bersama ai seni.

2. Anti Radang

Tempuyung punya sifat antiinflamasimerupakan herbal terbaik dalam hal mengatasi peradangan atau bengkak, seperti pada keluhan ulcer atau ambeien.

Cara tradisional yang paling mudah penggunaan tempuyung untuk atasi radang adalah dengan konsumsi air rebusan tempuyung.

Adapun untuk mengatasi ambeien atau gejala wasir, caranya juga sederhana saja yaitu dengen menempelkan tempuyung yang sudah ditumbuk pada rektum.

3. Anti Tumor dan Anti kanker

Salah satu pencetus kanker atau tumor adalah paparan radikal bebas. Obat penawarnya adalah kandungan antioksidan pada tempuyung yang sangat kaya.

Ada senyawa flavonoid pada tempuyung yang memiliki andil besar dalam menghambat timbulnya kanker atau tumor.

Senyawa ini pun diyakini mampu mencegah terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh manusia.

4. Menurunkan Asam Urat

Tanaman tempuyung ini juga mampu mengikis kristal asam urat hingga terlarut. Proses penurunan asam urat oleh tempuyung prosesnya hampir sama dengan cara meluruhkan batu ginjal.

Penderita asam urat kemungkinan akan merasakan nyeri pada persendian karena terbentuknya kristal urat akibat kelebihan kadar purin yang mengendap di pembuluh darah.

Kandungan senyawa tempuyung memiliki peran dalam kondisi ini yaitu membantu mendorong melarutkan asam urat dalam darah hingga bisa diekresi melalui air seni.

Konsumsi tempuyung dalam jangka panjang juga diyakini bisa mencegah munculnya cikal bakal enzim yang dapat meningkatkan kada asam urat dalam darah.

5. Mengatasi Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah terlalu tinggi terhadap dinding arteri. Konsumsi tempuyung diyakini bisa mereduksi tensi darah yang terlalu tinggi tersebut.

Beberapa panyebab timbulnya hipertensi antara lain bisa akibat dari stres, faktor keturunan, atau bisa juga akibat karena konsumsi garam yang berlebihan.

Darah tinggi juga bisa dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Untuk pengobatan menurunkan darah tinggi lebih efektif dengan makan daun tempuyung sebagai lalapan, lakukan tiga kali dalam sehari.

6. Memar dan Luka Bakar

Tempuyung juga bisa dimanfaatkan untuk luka dan terbakar, misal luka akibat terkena bara, arang atau puntung rokok, cukup gunakan daun tempuyung yang sudah ditumbuk dan ditempelkan pada luka.

Adapun untuk luka memar akibat pukulan benda tumpul atau terjatuh, cara pakainya adalah dengan menumbuk tanaman ini hingga halus, lalu diperas untuk diambil airnya.

Nah air hasil perasan tempuyung digunakan untuk kompres memar dan ampasnya bisa dijadikan untuk membungkus luka.

7. Menurunkan Kolesterol

Menurut publikasiilmiah.ums.ac.id [ 4 ] , kadar kolesterol didalam darah bisa bervariasi.

Apabila kadar LDL (low-density lipoprotein: kolesterol jahat) dalam tubuh meningkat hal itu akan merugikan tubuh, yaitu menghambat laju peredaran darah.

Efeknya adalah membuat sirkulasi darah terhambat dan menimbulkan beberapa keluhan lanjutan lainnya.

Banyak cara untuk menegendalikan kadar LDL yang berlebihan misal dengan banyak konsumsi sayur-sayuran, minum jamu atau konsumsi tumbuhan herbal yang berfungsi menurunkan kolesterol dalam darah.

Salah satu tumbuhan yang dianggap liar oleh masyarakat yang punya potensi menurunkan kolesterol adalah tumbuhan tempuyung (sonchus arvensis) yaitu bagian daunnya.

Pada riset sebelumnya ditemukan bukti bahwa daun tempuyung memiliki khasiat yang bisa mengontrol kadar asam urat pada tikus (mencit yang diuji) dengan melarutkan kalsium oksalat.

Para peneliti juga mendapatkan bahwa daun tempuyung memiliki kandungan flavonoid sebesar 0,1044% yang diklaim kandungan tersebut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Meniran Hijau / Phyllanthi Niruri

Meniran yang memiliki nama ilmiah phyllanthus merupakan salah satu spesies tanaman dengan batang yang bulat dan tegak lurus.

Tinggi tumbuhan ini dalam kondisi tanah yang subur bisa mencapai satu meter.

Daun meniran bertulang menyirip genap, pada tiap tangkai memiliki daun majemuk kecil yang bentuknya lonjong.

Adapun bunga meniran berada dibawah ranting menghadap kebawah.

Baca juga: manfaat daun meniran untuk asam lambung.

Tumbuhan ini aslinya tidak dipelihara, karena dianggap rumput atau gulma yang mengganggu meskipun saat ini sudah mulai banyak yang tahu akan manfaat tanaman liar ini.

Pohon meniran akan tumbuh subur di dataran rendah hingga pada ketinggian 1000 mdl, berada pada lingkungan yang lembab dengan air yang memadai.

Meniran Hijau dan Meniran Merah

meniran
Images source: en.wikipedia.org

Dari sumber literatur yang ada, saat ini pada keluarga phyllanthaceae dan genus phyllanthus terdapat dua spesies meniran yaitu meniran hijau (phyllanthus niruri) dan meniran merah (phyllanthus urinaria).[ 5 ]

Perbedaan kedua jenis ini sangat jelas terlihat dari buah yang berada ditangkainya sesuai dengan penyebutan warnanya.

Perbedaan lainnya tampak pada bentuk percabangannya, meniran hijau bentuknya monopodial dan berwarna hijau sedang pada meniran merah percabangannya adalah simpodial dengan warna merah.

Pada akarnya memiliki kesamaan, berakar tunggang dengan warna putih agak kekuningan.

Anatomi kedua spesies ini juga mempunyai bentuk yang sama baik itu dari daunnya, batang ataupun pada akarnya.

Sedangkan menurun riset kandungan kimia, meniran hijau ada mengandung tanin (katekol), saponin serta karbohidrat, sementara itu meniran merah hanya mengandung tanin (katekol) dan saponin saja.

Komponen meniran yang digunakan pada produk Ginextrac HNI adalah berasal dari tumbuhan meniran hijau atau Phyllanthus Niruri.

Oleh karena itu pembahasan manfaat dan efek samping hanya akan fokus pada meniran hijau saja.

meniran hijau
Images source: medicalnewstoday.com

Manfaat Meniran

Menurut medicalnewstoday.com [6], tumbuhan phyllanthus niruri asalnya dari India dan pesisir daerah tropis.

Secara tradisional telah lama dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis keluhan antara lain sebagai berikut:

  • Penyakit pada alat kelamin, utamanya pada saluran kemih.
  • Sakit batu saluran kemih.
  • Disentri.
  • Bisul.
  • Pembengkakan atau radang.

Namun, masih sangat sedikit riset atau penelitian para ahli untuk mendukung penggunaan pada penyakit-penyakit tersebut.

Berikut dibawah ini coba dijelaskan fakta yang sesungguhnya tentang meniran, apa saja potensinya bagi kesehatan.

1. Batu saluran kemih

Meniran hijau (phyllanthus niruri) diyakini bisa membantu mengurai dan mengurangi kristal batu yang terbentuk pada saluran kemih.

Pada sebuah studi ditahun 2018 dengan melibatkan 56 orang sukarela, peneliti mendapatkan bahwa phyllanthus niruri dapat membantu mengurangi ukuran batu-batu ini.

Hal lain yang mereka temukan juga bahwa kondisi demikian mungkin meningkatkan pembuangan magnesium serta kalium dari tubuh melalui air seni.

Ada riset lain yang mengindikasikan bila phyllanthus niruri punya potensi sangat baik dalam mengurangi terbentuknya batu pada saluran kemih.

Agar hasil awal ini bisa diaplikasikan pada manusia, masih diperlukan penelitian lanjutan yang lebih luas terhadap uji klinis dengan kualitas yang lebih tinggi.

2. Bersifat diuretik

Diuretik merupakan jenis obat yang memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan garam natrium dan air dari tubuh melalui air seni atau urine.

Cara kerja diuretik yaitu dengan mencegah penyerapan garam, termasuk juga natrium serta klorida pada ginjal.

Melalui pola ini maka garam dan air akan dibuang dari dalam tubuh saat berkemih.

Sifat diuretik bisa membantu mengobati penyakit tekanan darah tinggi serta beberapa keluhan seperti :

  • Edema (pembengkakan karena cairan dalam tubuh) atau retensi air berlebih atau ascites (adanya penumpukan cairan di perut).
  • Glaukoma (peningkatan tekanan di bola mata).
  • Sirosis hati atau penyakit gagal jantung kongestif.
  • Meningkatnya tekanan intrakranial pada rongga kepala.

Beberapa herbalis memanfaatkan meniran ini sebagai diuretik untuk mencegah timbulnya altitude sickness, membantu meredakan munculnya edema pada gagal ginjal serta untuk mengatasi diabetes insipidus type tertentu.

Dalam sebuah studi pada tahun 2018, para peneliti menjumpai bahwa meniran memiliki efek diuretik pada tikus (mencit), sekaligus meningkatkan ekskresi natrium dalam air seninya.

Penelitian lebih lanjut untuk tujuan ini masih sangat diperlukan untuk memastikan apakah tanaman meniran ini memiliki efek yang sama pada manusia.

3. Radang

Dalam sebuah studi yang pernah dilakukan tahun 2017 pada tikus mencit, para periset mendapatkan bukti bahwa phyllanthus niruri tampaknya memiliki kemampuan untuk mengurangi radang atau peradangan serta ibuprofen (untuk mengurangi rasa nyeri).

Sama halnya dengan riset sebelumnya ditahun 2013 yang diujikan pada tikus, hasilnya relatif sama bahwa ekstrak meniran bisa melawan proses peradangan.

4. Diabetes

Pada sebuah studi ditahun 2010, dengan media pengujian melalui tikus, ditemukan hasil tumbuhan herbal meniran punya potensi dalam pengobatan penyakit diabetes.

Kesimpulan dari para peneliti mengatakan bahwa pemberian ektrak meniran ini bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah peningkatan gula darah.

Adapun pada sebuah riset lainnya, diujikan pada tikus pembawa diabetes, menunjukkan bahwa pada spesies meniran jenis lain juga bisa menurunkan gula darah dan berat badan.

5. Bisul

Ini riset dilakukan tahun 2017 pada mencit, hasil yang ditunjukkan bahwa meniran dapat mengurangi ukuran penyakit bisul objek yang diteliti.

Meskipun demikian, riset langsung pada manusia sangat penting untuk memastikan apakah ekstrak tumbuhan ini memang bisa menjadi komponen pengobatan untuk masalah maag yang efektif atau tidak.

6. Infeksi virus

Pada sebuah studi penelitian ditahun 2013 tentang uji efektifitas dari empat spesies phyllanthus terhadap virus herpes simplex dalam kultur sel.

Walaupun hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa meniran adalah spesies yang paling tidak efektif, tapi meniran masih memiliki kemungkinan tetap bisa melawan infeksi.

Ada penelitian lain yang berbeda, menghasilkan kesan bahwa meniran bisa membantu mengatasi infeksi lain, seperti pada penyakit hepatitis B dan HIV.

Meskipun demikian para periset masih harus lakukan eksplorasi lebih lanjut untuk melihat sejauh mana tingkat efektifitasnya pada manusia atau hewan sebelum menarik kesimpulan.

Resiko dan Efek Samping Meniran

Informasi efek samping yang bisa merugikan penggunaan meniran pada manusia masih sangat sedikit.

Hal ini dikarenakan riset langsung kepada manusia masih sangat jarang. Sejauh ini hampir semua pengujian yang terkait terbatas dilakukan pada hewan pengerat (mencit) atau melalui kultur sel.

Ada sebuah studi di tahun 2011 yang menyelidiki tingkat toksisitas meniran hijau (phyllanthus niruri) pada tikus mencit, hasilnya para peneliti nihil, tidak menemukan kelainan apapun pada organ dalam tikus atau tanda-tanda keracunan lainnya.

Meskipun hasil riset tersebut dinilai positif, namun karena tubuh manusia memiliki ukuran yang lebih basar daripada hewan pengerat, masih sulit diantisipasi apakah efeknya akan sama pada manusia.

Sebelum pemakaian produk herbal atau obat apapun yang terkandung meniran di dalamnya, selalu konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli medis terpercaya.

Karena bahan-bahan pada suplemen memiliki kemungkinan bisa bereaksi dengan obat-obatan atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Tapak Liman / Elephantopus scaber

Tapak liman sering dikenal juga dengan sebutan kaki gajah, termasuk spesies tumbuhan dari keluarga asteraceae.

Asal mula tanaman herbal ini diyakini berasal dari Amerika tropis kemudian mulai menyebar ke berbagai negara di Asia dan Polenesia.

Tapak Liman
Images source: tropical.theferns.info

Ciri tumbuhan tapak liman antara lain memiliki cabang, batangnya kaku, dengan kepala bunga berwarna ungu.

Dibeberapa negara tanaman ini sudah dimanfaatkan dalam pengobatan secara tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit antara lain kardiovaskular, bronkitis dan cacar.

Tapak liman atau tumbuhan kaki gajah ini merupakan herba tegak yang bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 80 cm.

Termasuk salah satu ramuan herbal populer di Afrika yang berasal dari alam liar.

Tumbuhan ini biasa hidup di padang rerumputan, dipinggir jalan, tanah gurun, ladang hingga pada perbatasan hutan pada ketinggian sampai 1500 mdl.

Daun tapak liman (daun yang muda) bisa dimakan secara langsung, dimasak atau dimakan seperti bayam.

Manfaat daunnya antara lain bisa dipakai sebagai bahan oles/balur ke perut untuk mengatasi penyakit dropsy.

Penyakit ini dikenal juga dengan gembur-gembur yaitu suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh akibat kondisi tertentu.

Manfaat lainnya adalah bisa dipakai sebagai anthelmintik dan afrodisiak, obat batuk, sariawan serta diare.

Tanaman herbal ini banyak dimanfaatkan sebagai ramuan obat di daerah tropis, seperti pengobatan penyakit:[7]

  • Antelmintik (obat anticacing) untuk atasi penyakit cacingan.
  • Diaphoretic (mengeluarkan keringat).
  • Bersifat diuretik.
  • Emmenagogue (melancarkan menstruasi).
  • Emolien melembabkan kulit.
  • Obat penurun panas dan tonik.

Selain itu, tapak liman sering juga digunakan untuk mengobati keluhan tertentu seperti asma, batuk dan penyakit paru (dispepsia), diare dan disentri, edema (pembekakan) dan penyakit pada kelamin.

Akar tapak liman memiliki sifat diuretik, obat untuk menurunkan panas demam dan penambah tenaga (tonik). Juga terkadang dimanfaatkan untuk mengatasi mual dan muntah.

Akar tapak liman bisa digunakan baik ditumbuk maupun direbus, keduanya memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mengobati keputihan, kurang darah (anemia), batuk, malaria serta sebagai tonik atau obat penguat stamina selama proses kelahiran.

Menurut scielo.br[8], akar tapak liman bermanfaat untuk penyembuhan penyakit terkait dengan masalah jantung dan hati.

Sementara itu ekstrak rebusan akarnya dimanfaatkan untuk mengatasi filariasis dan diare.

Akar segar biasa dimanfaatkan untuk mengobati keputihan, juga metrorrhagia (pendarahan berlebih saat haid), menorrhagia (masa haid lebih panjang) dan dismenore (nyeri saat haid).

Pada bagian akar dapat dipakai untuk penyembuhkan sakit kepala, pasta daun bisa dimanfaatkan dalam pengobatan menorrhagia.

Adapun pasta dari seluruh bagian tumbuhan yang dioleskan pada kulit secara eksternal diklaim bisa sembuhkan sakit untuk tetanus.

Manfaat lain dari akarnya dipakai secara eksternal bisa sebagai anti racun, sebagai antiseptik untuk mengobati luka dan luka, dan penyembuhan bisul pada cacar air.

Manfaat dan Khasiat Tapak Liman

Selama ini bagian tumbuhan tapak liman yang biasa dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daun dan akarnya.

Adapun pada produk ginextrac HNI, komponen tapak liman yang dipakai adalah akarnya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat atau khasiat akar tapak liman Ginextrac HNI.

Menukil dari globinmed.com[9], akar tapak liman memiliki sifat sebagai diuretik.

Oleh karena itu tanaman ini banyak dianjurkan untuk penggunaan pada pengobatan yang berkaitan dengan masalah kandung kemih antara lain :

1. Mengatasi Edema

Penyakit edema yang disebabkan oleh hal apapun.

Edema merupakan bengkak yang terjadi pada salah anggota tubuh, yang disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh.

Pembengkakan ini biasa terjadi pada tangan, lengan, kaki serta pada pergelangan kaki. Edema bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran cairan tubuh pada dinding pembuluh darah

2. Meredakan Anuria

Anuria adalah penyakit pada saat terjadinya malfungsi pada ginjal sehingga tubuh tidak sanggup memproduksi urine.

3. Disuria

Disuria atau orang lebih mengenalnya dengan anyang-anyangan adalah suatu keadaan yang menyebabkan pengidapnya merasa ingin buang air kecil secara terus menerus.

Anyang-anyangan biasanya disertai dengan rasa nyeri, penyebabnya antara lain adanya infeksi dikandung kemih, prostat membengkak atau diabetes.

4. Infeksi Kandung Kemih

Infeksi ini serung disebut dengan ISK, yaitu keadaan infeksi yang menyerang salah satu atau lebih bagian system perkemihan tubuh.

Sistem berkemih meliputi antara lain ginjal, kemudian ada saluran dari ginjal ke kandung kemih (atau ureter), kandung kemih itu sendiri, dan berakhir pada saluran pembuangan urine (uretra).

Secara garis besar ISK yang terjadi adalah pada bagian bawah, yang secara langsung berkaitan dengan kandung kemih dan uretra.

5. Gonore atau Atau Kencing Nanah

Yaitu penyakit gonore menular pada alat vital pria akibat infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae, sehingga pada saat berkemih keluar nanah dan terasa nyeri

6. Ginjal dan Batu Kandung Kemih

Tapak liman juga diklaim bisa digunakan untuk pengobatan pada ginjal serta meluruhkan batu kandung kemih

Efek Samping Tapak Liman

Sejauh ini belum didapatkan informasi terpercaya mengenai efek samping atau kontra indikasi dari penggunaan akar tapak liman kepada manusia.

Namun demikian bagi ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui sebelum konsumsi ekstrak herbal atau produk yang mengandung akar tapak liman sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau ahli medis.

Alang-alang / Imperata cylindrica

Ilalang atau alang-alang
Images source: en.wikipedia.org

Alang-alang atau ilalang merupakan sejenis rumput yang memiliki daun tajam dan lebih sering dianggap sebagai hama atau gula dalam pertaninian.

Nama ilmiah alang-alang adalah imperata cylindrica berasal dari keluarga poaceae dengan genus imperata.

Dalam bahasa Inggris alang-alang dikenal dengan beberapa sebutan seperti:

  • bladygrass, cogongrass, speargrass, atau silver-spike

Serta secara luas dikenal juga dengan panggilan satintail, ini mengacu pada malai bunga alang-alang memiliki rambut putih yang halus.

Mengapa alang-alang dianggap gulma?

Ini mungkin salah satu penyebabnya. Alang-alang bisa berkembang biak dengan sangat cepat melalui benih-benih kecil yang diterbangkan oleh angin.

Juga biakan alang-alang bisa melalui rimpangnya yang secara masif menyebar pada area sekitar, apalagi bila tanahnya gembur, maka perkembangan alang-alang menjadi tidak terkendali.

Alang-alang tidak menyukai daerah yang gersang dan miskin air atau berbatu-batu. Bisa tumbuh pada area tersebut tapi tidak maksimal.

Rumput ilalang ini lebih menyenangi tanah yang subur, gembur disinari langsung oleh matahari pada area terbuka, atau pada area yang agak teduh dengan kondisi lembab atau kering.

Melihat invasinya yang demikian kuat, menjadikan alang-alang dalam waktu relatif singkat menguasai lahan-lahan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi-tepi jalan, sisa hutan dan lain-lain.

Pada lokasi seperti tersebut alang-alang akan menjadi paling dominan sehingga menutupi sebagian besar areal.

Itulah mengapa alang-alang dianggap sebagai hama pengganggu dan merugikan pertanian, hingga sering diasosiasikan sebagai tanaman yang tidak bermanfaat.

Tapi tahukan Anda bahwa dibalik pertumbuhannya yang tidak diharapkan oleh para petani, ternyata alang-alang memiliku manfaat yang banyak bagi kesehatan?

Berikut ini akan dikupas sisi "humanis" alang-alang yang memiliki nilai kegunaan bagi kesehatan.

Manfaat yang sering dilupakan orang karena statusnya sudah kadung dianggap sebagai pengganggu.

Kandungan Zat Aktif Alang-alang

Menukil jurnal ilmiah dari penelitian Damayanti (2008)[10]:

Memberikan hasil bahwa pada akar alang-alang ditemukan metabolit sekunder yang terdiri dari:

  • arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol
  • asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, kalium (0,75% dari berat akar kering)
  • Serta ada sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.

Merujuk pada hasil pengujian tersebut diatas (Damayanti, 2008), bisa disimpulkan bahwa tanaman alang-alang kemungkian mempunyai:

  • Efek farmakologis antipiretik (sebagai obat penurun panas)
  • Bisa untuk untuk menghentikan pendarahan (hemostatik)
  • Menghilangkan rasa haus
  • Serta berfungsi sebagai peluruh kemih (diuretik).

Penelitian lain yang dilakukan Jayalakshmi, et al (2011) terhadap akar alang-alang, didapatkan bahwa akarnya mengandung senyawa atau zat yang bisa bersifat sebagai antimikroba yaitu dari golongan triterpenoid seperti cylindrin, arundoin, ferneon, isoarborinol serta simiarenol.

Manfaat Senyawa Pada Alang-alang

Menurut (Adina, 2012) pada alang-alang terdapat beberapa senyawa aktif yang sangat bermanfaat, antara lain sebagai berikut:

  • Pada akarnya, alang-alang ada mengandung senyawa imperanene yang ternyata setelah diketahui memiliki efek dalam menghambat agregasi trombosit (sel yang berperan dalam pembekuan darah). Temuan ini juga sesuai dengan hasil dari sebuah riset para ahli dari Universitas di Jepang. Kesan menghambat timbulnya agregasi ini sama fungsinya dengan efek dari asetosal (asam asetil salisilat) yang banyak dipakai untuk menghambat proses pembekuan darah pada pengidap infrak jantung.
  • Senyawa Cylindol A pada akar alang-alang memiliki efek dalam menghambat enzim 5- lipoksigenase. Dengan terhambatnya enzim ini, maka proses terbentuknya prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot dapat dikurangi. Efeknya tentu adalah bisa mengurangi tensi nyeri atau rasa sakit.
  • Senyawa lain yang terkandung pada akar alang-alang adalah cylendrene, senyawa ini memiliki aktivitas dalam menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, yang memberikan efek sirkulasi darah menjadi lancar.
  • Graminone B yang berfungsi menghambat terjadinya penyempitan pembuluh darah besar (aorta)
  • Dari hasil riset para ahli, alang-alang diyakini benar memiliki efek farmakologis, itu artinya bahwa alang-alang juga punya sifat sebagai antipiretik, hemostatik, penghilang haus, serta diuretik.

Manfaat Alang-alang

Bagian tumbuhan alang-alang yang digunakan untuk bahan racikan pada produk Ginextrac HNI adalah akarnya (radix) karena pada bagian inilah setelah diteliti oleh para ahli terkandung berbagai macam khasiat dan manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan.

Menurut salah satu pakar herbal Indonesia, Hembing (2008), akar alang-alang memiliki manfaat yang sangat banyak untuk dijadikan bahan pengobatan pada berbagai keluahan kesehatan antara lain:

  • Pengobatan batu ginjal
  • Infeksi pada ginjal
  • Penyakit kencing batu
  • Masalah batu empedu
  • Anyang-anyangan atau disuria yaitu buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus
  • Air kemih mengandung darah
  • Masalah pada prostat
  • Keputihan berlebih
  • Obat batuk rejan dan batuk darah
  • Mimisan dan pendarahan pada wanita
  • Mengatasi demam
  • Campak
  • Peradangan pada hati
  • Penyakit hepatitis
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Urat saraf lemah
  • Asma dan radang paru-paru
  • Penyakit jantung koroner
  • Gangguan pada pencernaan, diare, dan lain-lain

Efek Samping Alang-alang

Hingga sejauh ini belum ditemukan informasi terkait dengan efek samping penggunaan ekstrak akar alang-alang pada manusia, karena riset mengenai hal itu masih jarang.

Namun demikian bagi Anda yang ingin melakukan pengobatan dengan produk yang mengandung ekstrak akar alang-alang dalam jangka panjang sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau herbalis terpercaya.

Order via WA

Fair Use Disclaimer :
Untuk menghindari kesalahan kutip atau terjemah, validitas dan kebenaran artikel tetap merujuk pada sumber referensi dibawah ini:

[1] sehatq.com/.../gangguan-kesehatan-pada-kandung-kemih
[2] id.wikipedia.org/.../Tempuyung
[3] drhealthbenefits.com/.../health-benefits-of-sonchus-arvensis
[4] publikasiilmiah.ums.ac.id/.../11617/7420
[5] neliti.com/.../herba-meniran
[6] medicalnewstoday.com/.../phyllanthus-niruri
[7] tropical.theferns.info/.../Elephantopus+scaber
[8] scielo.br/.../70332015000200094
[9] globinmed.com
[10] repository.wima.ac.id/20973.pdf

CATATAN: Manfaat Kandungan hanyalah informasi bahan yang terkandung pada sebuah produk, bukan manfaat produk itu sendiri.

Validitas dan kebenaran artikel manfaat kandungan pada halaman ini tetap merujuk pada sumber referensi seperti dibawah ini.