Obat Herbal Cuci Darah
Paket Cuci Darah HNI
Hemodialisis (Cuci Darah) adalah suatu tindakan membersihkan racun dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi membuang sisa-sisa metabolisme dalam tubuh. Hemodialisis dilakukan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik dan penyakit ginjal akut dalam kondisi tertentu.
#Resep_HNI_22 : Views 7.968
Posted 24-Jan-2020 : Updated 30-Sep-2020
3 min read
Obat Herbal Cuci Darah
Catatan : Untuk keterangan harga produk pada banner diatas boleh jadi sudah mengalami perubahan. Paket harga yang terbaru saat ini bisa klik dibawah. Syukron.
Mengenal Cuci Darah
INDIKASI :
Munculnya gejala uremia, seperti gatal-gatal, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan.Tingginya kadar asam dalam darah atau asidosis.Munculnya pembengkakan pada bagian-bagian tubuh akibat ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan.Hiperkalemia atau tingginya kadar kalium dalam darah.
HERBA HNI HPAI :
- Ginextrac : 2 x 1 kapsul
- Madu Pahit : 3 x 1 sdm
- Biosir : 2 x 1 kapsul
Resep Herba HNI
V.2.1.3
Fair Use Disclaimer:
Untuk menghindari salah kutip atau salah tafsir, validitas artikel tetap mengacu pada sumber rujukan seperti pada referensi dibawah ini:
Perawatan Hemodialisis
Dalam kondisi normal ginjal yang sehat membersihkan darah serta mengeluarkan cairan ekstra dalam bentuk urin (buang air kecil). Ginjal sangat berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.
Adapun bagi penderita cuci darah fungsi ginjal sebagai pembersih darah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tidak bisa memfilter dan menyaring darah kotor menjadi darah yang lebih segar.
Ginjal memiliki peran yang sangat vital dalam proses metabolisme tubuh. Organ ini bertanggung jawab untuk menyaring darah dan membersihkan darah dalam tubuh. Ginjal juga membentuk zat-zat yang menjaga tubuh agar tetap sehat.
Pada keadaan demikian, maka diperlukan alat bantu untuk memproses penyaringan tersebut. Teknik dialisis selama ini telah digunakan menggantikan beberapa fungsi yang tidak normal. Ada dua jenis dialisis - hemodialisis dan dialisis peritoneal.
Hemodialisis atau hemodialisa merupakan terapi cuci darah yang dilakukan di luar tubuh dengan bantuan alat. Umumya ini dilakukan untuk mereka yang memiliki masalah pada ginjalnya sudah tak berfungsi dengan optimal.
Hemodialisis membantu mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan mineral penting, seperti kalium , natrium , dan kalsium , dalam darah Anda.
Hemodialisis dapat membantu Anda merasa lebih baik dan hidup lebih lama, tetapi ini bukanlah obat untuk gagal ginjal.
Selama proses hemodialisis, darah akan melewati filter, yang disebut dialyzer di lakukan di luar tubuh. Oleh karena itu alat dialiser ini terkadang disebut dengan ginjal buatan.
Pada awal perawatan hemodialisis, perawat atau teknisi dialisis memasukkan dua jarum melalui lengan. Pemati rasa berupa krim atau semprotan dapat digunakan jika saat penyuntikkan terasa tidak nyaman. Setiap jarum dipasang ke tabung lunak yang terhubung ke mesin dialisis.
Makanan Khusus Saat Cuci Darah
Asupan makanan pada mereka yang melakukan terapi hemodialis perlu diatur secara benar. Pasien disarankan untuk meningkatkan makanan yang mengandung protein dan yang memiliki kalori tinggi.
Dalam proses cuci darah, pasien membutuhkan protein lebih banyak daripada mereka yang sehat. Asupan ini untuk mencegah pasien defisit protein saat cuci darah berlangsung. Selama proses cuci darah dilakukan menggunakan alat khusus, kandungan jumlah protein dalam tubuh akan menurun drastis.
Bila asupan protein ini tidak segera digantikan, dikhawatirkan tubuh akan mengalami gangguan fungsi organ lainnya. Protein di dalam tubuh seseorang berperan dalam regenerasi sel-sel, termasuk otot. Jadi, bila kekurangan protein, maka berat badan akan sangat menurun dan massa otot akan hilang.
Disamping protein, pasien juga sangat membutuhkan asupan kalori yang tinggi. Mengapa demikian? Agar tubuh tetap kuat selama menjalani pengobatan. Saat melakukan cuci darah, pasien lebih rentan untuk mengalami penurunan berat badan. Kalori tinggi yang diberikan sebaiknya asupan makanan padat.
Makanan Pantangan
Selain makanan yang dianjurkan, pasien cuci darah harus membatasi jumlah asupan kalium, fosfor, natrium dan cairan. Pasien dengan riwayat diabetes atau kondisi kesehatan lainnya mungkin memiliki pantangan lainnya. Penting untuk berbicara dengan ahli medis untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Tim perawatan dialisis akan memantau perawatan dengan tes laboratorium bulanan untuk memastikan apakah pasien mendapatkan jumlah dialisis yang tepat dan bahwa Anda memenuhi tujuan diet Anda.
Apakah Bisa Sembuh ?
Dalam beberapa kasus gagal ginjal mendadak atau akut, dialisis mungkin hanya diperlukan dalam waktu singkat sampai kondisi ginjal membaik. Namun, ketika penyakit ginjal kronis berkembang menjadi gagal ginjal dari waktu ke waktu, ginjal tidak menjadi lebih baik, kemungkinan besar akan memerlukan dialisis seumur hidup terkecuali melakukan transplantasi ginjal.
Ref:
https://www.kidney.org/atoz/content/hemodialysis
https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/kidney-failure/hemodialysis