SEO on-page sering disebut juga dengan istilah SEO on-site, adalah proses mengoptimalkan konten halaman web Anda untuk mesin pencari sekaligus user sebagai pengguna akhir.

Id561 11 min read 24-09-23 1688

SEO on Page

Tujuan umum yang terkait dengan SEO on-site ini termasuk mengoptimalkan maksud pencarian, tag judul, tautan internal, dan URL.

Mesin pencari utama seperti Google melihat konten halaman untuk memeriksa apakah halaman cocok dengan maksud pencarian user.

Jika search engine memutuskan bahwa halaman tersebut akan berguna bagi pengguna, maka mesin pencari akan menampilkannya lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Di bawah ini, kami akan membahas berbagai teknik untuk mengoptimalkan situs Anda pada halaman.

Tapi pertama-tama, mari kita pahami perbedaan antara SEO on-page dan SEO off-page.

Apa Perbedaan Antara SEO On-Page dan SEO Off-Page?

SEO on-page mencakup segala hal yang bisa Anda lakukan di halaman web secara internal untuk meningkatkan peringkat Anda.

Pada SEO on page Anda memiliki kendali penuh untuk melakukan berbagai optimasi.

Sementara SEO off-page atau SEO di luar halaman mencakup segala sesuatu yang dapat Anda optimalkan di luar situs Anda secara eksternal dalam upaya untuk meningkatkan peringkat Anda.

Tautan balik atau backlink bisa dibilang merupakan faktor SEO off-page terbesar. Contoh lain termasuk media sosial dan PR.

Keduanya adalah bagian penting dari setiap strategi SEO yang baik.

Namun Anda memiliki kontrol lebih besar terhadap faktor SEO pada halaman. Jadi berfokus pada hal tersebut adalah awal yang baik ketika membangun strategi SEO Anda.

Mengapa SEO On Page Penting?

Mesin pencari menggunakan kata kunci dan elemen SEO pada halaman lainnya untuk memeriksa apakah suatu halaman cocok dengan maksud pencarian pengguna.

Jika halaman tersebut relevan dan bermanfaat, Google menyajikannya kepada pengguna.

Dengan kata lain, Google memperhatikan sinyal SEO pada halaman saat memberi peringkat pada halaman.

Algoritme Google selalu berubah, namun Google tetap mengutamakan pengalaman pengguna. Google merekomendasikan untuk fokus pada konten yang mengutamakan orang.

Artinya, membuat konten berharga yang sesuai dengan niat pengguna menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana Anda dapat memperbarui konten Anda untuk mencerminkan praktik terbaik SEO pada halaman.

10 Teknik Optimasi SEO On Page untuk Website Anda

Berikut teknik optimasi pada halaman yang harus Anda pertimbangkan:

  • Tulis konten yang unik dan bermanfaat
  • Tempatkan kata kunci target secara strategis
  • Tulis tag judul yang kaya kata kunci
  • Tulis deskripsi meta yang layak diklik
  • Gunakan judul dan subjudul untuk menyusun halaman Anda
  • Optimalkan URL
  • Tambahkan tautan internal
  • Tambahkan tautan eksternal
  • Sertakan dan optimalkan gambar
  • Tingkatkan keterlibatan pengguna

Mari kita lihat ini lebih terinci.

1. Tulis Konten Unik dan Bermanfaat

Salah satu langkah SEO on-page terpenting yang harus Anda ambil adalah membuat konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan maksud pencarian pembaca Anda.

Mulailah dengan melakukan riset kata kunci untuk menemukan topik yang relevan dan kata kunci target.

Cara yang biasa saya lakukan adalah dengan mengunjungi Google Keyword Planner, alat ini gratis tanpa perlu bayar apapun.

Data yang diambil asli dari server Google sehingga memiliki akurasi yang relatif sama dengan hasil SERP.

Dengan Keyword Planner banyak mendapatkan kata kunci organik yang mendorong pengingkatan trafik website.

Atau Anda juga bisa melakukan pencarian kata kunci menggunakan tools gratis dari Semrush Research ini.

Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini. Namun untuk bisa menggunakan layanan Semrush Anda harus punya akun terlebih dahulu.

Akun gratis juga sudah bisa menggunakan beberapa fiturnya meskipun masih terbatas.

Semrush 01

Pada kasus kali ini saya akan mencontohkan bagaimana caranya menggunakan Semrush Keyword Tools untuk research kata kunci terkait dengan Minyak Herba Sinergi.

Tampilannya seperti gambar dibawah ini:

Semrush 02

Masukkan topik yang ingin Anda teliti, jangan lupa setting juga negara tujuan (ID Indonesia) kemudian lanjutkan dengan menekan tombol SEARCH.

Cuplikan tampilannya akan seperti gambar dibawah ini:

Semrush 03

Anda akan mendapatkan daftar kata kunci yang terkait dengan kata kunci unggulan Anda, diurutkan berdasarkan volume pencarian .

Volume pencarian yang tinggi dapat berguna untuk ditargetkan. Namun perhatikan juga tingkat kesulitan kata kunci (KD%).

Jauh lebih sulit untuk menentukan peringkat untuk kata kunci yang lebih kompetitif (yang memiliki skor KD% lebih tinggi).

Targetkan juga kata kunci ekor panjang yang kurang kompetitif .

Long tail keyword sering kali memiliki volume pencarian yang lebih rendah tetapi tingkat kesulitan kata kuncinya lebih rendah. Artinya, peringkatnya bisa lebih mudah.

Alat Ajaib Kata Kunci secara otomatis mengurutkan kata kunci terkait ke dalam kategori yang relevan.

Letaknya di sidebar kiri. Anda dapat mempersempit penelitian Anda dengan memilih salah satu.

Setelah Anda memilih kata kunci, saatnya membuat konten Anda.

Sementara itu, berikut beberapa praktik terbaik yang harus diikuti untuk membuat konten yang dioptimalkan dan berkualitas tinggi:

  • Gabungkan kata kunci secara alami ke dalam konten Anda (dan hindari penjejalan kata kunci)
  • Pastikan konten Anda sesuai dengan maksud pencarian kata kunci target Anda
  • Yakinkan bahwa konten Anda harus bermanfaat bagi pengguna
  • Tulis konten unik yang menawarkan sesuatu yang tidak ditawarkan pesaing
  • Sertakan konten visual

Dari hasil yang diberikan oleh Semrush, saya coba ambil kata kunci long tail "Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Perut Kembung".

Karena persaingan kata kunci ini rendah, saya buat konten singkat cukup dengan menggunakan bantuan ChatGpt.

Teknik pembuatan konten singkat ini bisa Anda pelajari pada tautan membuat konten massal dengan Chatgpt.

Alhamdulillah hasilnya sudah bisa diduga, hanya butuh 1 hari saja, konten tersebut langsung muncul di SERP nomor 2 pada halaman pertama (page one).

Hasil SERP Semrush

2. Tempatkan Kata Kunci Target Secara Strategis

Setelah Anda memiliki kata kunci target sekarang saatnya menempatkannya secara strategis di konten Anda.

Google memindai konten Anda untuk melihat isi halaman tersebut, demikian pula pembaca kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama.

Jadi, Anda harus memasukkan kata kunci target Anda di bidang utama berikut:

  • H1
  • Paragraf pertama
  • Subjudul (H2s, H3s, dll.)

Ini akan membantu Google mendapatkan konteks tentang topik halaman Anda.

Dan pengguna akan dapat dengan cepat mengetahui apakah halaman tersebut cocok dengan maksud pencarian mereka.

Mari kita analisa teknik ini untuk contoh kasus diatas:

  • Kata kunci : Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Perut Kembung
  • KD: 34.28%
  • H1: Ini Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Obat Perut Kembung
  • Paragraf pertama: Berikut dibawa ini adalah cara menggunakan Minyak Herba Sinergi atau MHS untuk membantu mengurangi gejala perut kembung dengan campuran bawang merah yang dipotong.
  • Subjudul (H2s, H3s, dll.): Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Perut Kembung

Teknik lain yang sering saya lakukan adalah dengan membedakan narasi kata kunci pada H1 dan MetaTitle.

Tujuannya tidak lain agar tidak muncul warning duplikat H1 = MetaTitle oleh bot search engine. Warning akan mengurangi kesehatan website secara keseluruhan.

Contoh:

  • H1: Ini Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Obat Perut Kembung
  • MetaTitle: Cara Menggunakan Minyak Herba Sinergi Untuk Mengobati Perut Kembung

3. Tulis Tag Judul Kaya Kata Kunci

Tag judul atau Meta Title adalah potongan kode HTML yang menunjukkan judul suatu halaman.

Meta title akan tampilkan sebagai judul di mesin pencari, postingan media sosial, dan tab browser.

Selain itu, tag judul adalah faktor peringkat yang dapat mempengaruhi apakah pengguna memutuskan untuk mengklik suatu halaman atau tidak

Hasil di SERP akan terlihat sebagai berikut:

Hasil SERP Semrush2

Berikut beberapa tip yang harus diikuti saat menulis tag judul Anda:

  • Jaga agar tetap singkat, tag judul atau MetaTitle antara 50 dan 60 karakter agar Google tidak memotongnya (maks 70 char di perangkat mobile).
  • Sertakan kata kunci target Anda . Ini membantu Google dan pengguna menentukan isi halaman Anda.
  • Harus unik. Hindari duplikat tag judul / metatitle dengan halaman Anda yang lain agar tidak dianggap ambigu oleh Google.

4. Tulis Deskripsi Meta yang Menarik Diklik

Deskripsi meta atau Meta Description adalah elemen HTML yang digunakan untuk mendeskripsikan konten laman web Anda.

Biasanya muncul di SERP di bawah judul halaman Anda. Seperti ini:

Hasil SERP Meta Desc

Deskripsi meta tidak secara langsung mempengaruhi peringkat Google.

Namun mereka bisa menjadi faktor penentu antara pengguna mengklik halaman Anda atau memilih halaman lain. Artinya, mereka dapat mendorong lebih banyak lalu lintas pencarian.

Dan jika deskripsi meta Anda tidak sesuai dengan maksud pencarian pengguna (atau konten di halaman), Google dapat memilih deskripsinya sendiri untuk SERP.

Dalam beberapa kasus Google memilih sendiri meta description yang relevan daripada apa yang sudah Anda buat dengan pertimbangan tertentu.

Jadi sebaiknya ikuti praktik terbaik ini untuk meningkatkan peluang Google menggunakan deskripsi meta pilihan Anda:

  • Pertimbangkan perangkat seluler . Google memotong deskripsi meta setelah sekitar 120 karakter di perangkat seluler. Jadi yang terbaik adalah menjaganya tetap pendek.
  • Sertakan kata kunci. Ini membantu pengguna menentukan apakah halaman mereka cocok dengan maksud pencarian mereka. Google juga menebalkan kata kunci (dan sinonim kata kunci) yang cocok dengan permintaan pencarian pengguna. Yang menonjol secara visual dan dapat meningkatkan klik.
  • Gunakan suara aktif . Suara aktif menghemat ruang dan menyampaikan pesan Anda dengan lebih jelas.
  • Tambahkan CTA (ajakan bertindak) . Pikat pengguna untuk mengeklik dengan frasa CTA (seperti coba gratis, atau cari tahu lebih lanjut).

5. Gunakan Judul dan Subjudul untuk Menyusun Halaman Anda

Tag H1 dan judul berikutnya memungkinkan pengguna menelusuri halaman Anda dengan mudah, dan memudahkan Google memahami hierarki halaman Anda.

Lihat betapa sulitnya membaca halaman tanpa judul yang terorganisir (1) coba dibandingkan dengan halaman yang memiliki judul (2)

Heading tanpa Heading

Image source: semrush

Gambar sebelah kanan (no2) adalah contoh SEO on-page yang dilakukan dengan benar. Sangat mudah untuk membaca sekilas dan menemukan informasi spesifik.

Judul juga membantu Google lebih memahami struktur laman Anda dan menentukan apakah laman Anda cocok dengan maksud penelusuran pengguna.

Ini dapat membantu Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi untuk kata kunci yang relevan.

Anda dapat menggunakan kata kunci dan variasi kata kunci dalam judul untuk memberikan lebih banyak konteks kepada Google tentang struktur halaman Anda dan informasi apa yang Anda liput.

Gunakan H1 sebagai judul halaman atau judul, dan sertakan H2 untuk mencakup subtopik.

Jika Anda perlu meliput konten lebih detail, gunakan H3, H4, dll seperti struktur gambar dibawah ini

Heading topik

Image source: semrush

6. Optimalkan URL

Google merekomendasikan penggunaan URL sederhana yang tidak terlihat samar atau mengintimidasi.

Gunakan kata-kata yang relevan dengan konten Anda sehingga pengguna dapat mengetahui isi halaman Anda.

Jangan gunakan angka acak, tanggal penerbitan, atau kalimat lengkap. Tema situs web sering kali menggunakan ini secara default, jadi penting untuk memperbarui URL Anda sebelum dipublikasikan.

Menggunakan kata kunci target di URL Anda adalah cara yang baik untuk memastikan URL Anda cocok dengan topik konten Anda.

Coba bandingkan 2 url dibawah ini:

  • https://hnipioneer.com/folder/2023/09/articles-23092023.html
  • https://hnipioneer.com/articles/konsep-dasar-seo/

Contoh kedua diatas lebih mencerminkan SEO friendly daripada yang pertama.

Semakin banyak konteks yang dimiliki Google tentang laman tertentu, semakin baik Google dapat memahaminya.

Efeknya jika Google memahami isi suatu halaman, Google dapat mencocokkannya dengan kueri penelusuran yang relevan.

7. Tambahkan Tautan Internal

Tautan internal adalah hyperlink yang mengarah ke halaman berbeda di situs yang sama.

Tautan internal adalah bagian penting dari optimasi SEO pada halaman. Inilah alasannya:

  • Membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda dan bagaimana halaman saling berhubungan satu sama lain
  • Memungkinkan perayap Google menemukan dan menavigasi ke halaman baru
  • Memberi sinyal kepada Google bahwa halaman yang ditautkan itu berharga
  • Membantu pengguna menavigasi situs web Anda (dan membuat mereka tetap berada di situs Anda lebih lama)

Menambahkan tautan internal dari satu halaman ke halaman lain memberi sinyal kepada Google bahwa halaman-halaman ini terkait.

Itu akan membantu Google memahami apakah halaman tersebut cocok dengan maksud penelusuran pengguna yang dapat membantu peringkat Anda.

8. Tambahkan Tautan Eksternal

Tautan eksternal adalah tautan di situs Anda yang mengarah ke situs lain.

Tautan eksternal penting karena meningkatkan pengalaman pengguna dan membangun kepercayaan dengan audiens Anda.

Ada perdebatan mengenai apakah tautan eksternal berdampak langsung pada peringkat.

Namun Google mengatakan bahwa menambahkan tautan ke sumber eksternal resmi adalah cara terbaik untuk memberikan nilai kepada pengguna Anda.

Dan memberikan pengalaman pengguna yang solid selalu merupakan hal yang baik.

Jadi, pastikan Anda menyertakan tautan ke situs web resmi dan tepercaya dalam konten Anda.

Aturan praktis yang baik adalah menautkan ke sumber Anda, namun kemungkinan besar Anda akan menemukan peluang tautan eksternal lainnya.

Saya lebih menyukai memberikan tautan keluar apabila otoritasnya lebih tinggi dan lebih baik dari rank situs sendiri.

Terlebih dalam konten artikel terkait dengan kesehatan yang membutuhkan sumber rujukan yang kompeten dari sumber terpercaya.

9. Sertakan dan Optimalkan Gambar

Menyertakan gambar dalam konten Anda akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan peringkat di Google Gambar yang mencakup 22,6% dari seluruh penelusuran.

Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs Anda.

Tempat yang baik untuk mulai mengoptimalkan gambar Anda adalah dengan menulis teks alternatif deskriptif untuk gambar tersebut.

Teks alternatif (kependekan dari teks alternatif) adalah teks yang disertakan dalam kode HTML yang mendeskripsikan gambar pada halaman web.

Ini memiliki dua tujuan utama:

  • Memberikan konteks untuk crawler mesin pencari
  • Memungkinkan orang yang menggunakan pembaca layar untuk mendengar deskripsi gambar

Berikut ini contohnya:

Berikut beberapa tip untuk menulis teks alt yang baik:

  • Buat tetap singkat. Pembaca layar berhenti membaca teks alternatif setelah sekitar 125 karakter.
  • Sertakan kata kunci. Sertakan kata kunci target Anda untuk konteks (tetapi jangan mengirim spam kata kunci hanya untuk kepentingan itu).
  • Jangan menambahkan teks alternatif ke gambar dekoratif . Grafik seperti hentian halaman horizontal, kaca pembesar di bilah pencarian, dll., tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut.
  • Jangan sertakan frasa gambar. Teks alternatif menyiratkan bahwa itu mendeskripsikan gambar, jadi tidak perlu membuang karakter pada frasa ini.

Tulis nama file gambar lebih deskriptif. Google mempelajari subjek laman melalui nama file, keterangan, dan lainnya .

Jadi sesuatu seperti gamat-kapsul.jpg lebih bermanfaat daripada nama umum seperti IMG353.jpg .

Selain itu lakukan kompres gambar. Gunakan opsi gratis seperti ImageOptim untuk mengompresi gambar agar waktu muat lebih cepat.

Anda juga dapat menggunakan pemuatan lambat, yang memberi tahu browser web untuk menunggu memuat gambar hingga pengguna menggulir ke gambar tersebut.

10. Meningkatkan Keterlibatan Pengguna

Google juga dapat memberi peringkat halaman Anda lebih tinggi jika pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di sana.

Jika pengguna keluar terlalu cepat atau tanpa menyelesaikan tindakan tertentu, Google mungkin mengira ada yang salah dengan laman Anda.

Anda mungkin pernah mendengar istilah seperti waktu tunggu dan rasio pentalan, tetapi apakah mesin telusur benar-benar peduli dengan metrik ini?

Tentu saja mereka melakukannya. Google menggunakan apa yang mereka sebut “data interaksi” untuk menentukan apakah suatu hasil pencarian relevan dengan permintaan pencarian.

Data ini membantu Google menganalisis relevansi suatu halaman dengan lebih baik melalui pembelajaran mesin.

Salah satu cara untuk memastikan pengguna mendapatkan apa yang mereka cari saat membuka halaman adalah dengan meletakkan konten tertulis penting “di paro atas” (di mana pengguna dapat melihatnya sebelum menggulir).

Contoh di atas secara langsung menjawab pertanyaan tersebut. Jadi pengguna segera mendapatkan jawabannya.

Sebaliknya, memulai halaman Anda dengan iklan atau gambar besar dapat menciptakan pengalaman pengguna yang buruk.

Seperti contoh ini, di mana Anda tidak dapat melihat konten tertulis apa pun tanpa menggulir ke bawah:

Menulis konten yang mudah dibaca juga berguna.

Sebagian besar pengguna tidak akan membaca setiap kata di halaman Anda. Jadi Anda perlu memudahkan mereka menelusuri informasi yang mereka butuhkan.

Subjudul dapat banyak membantu dalam hal keterbacaan:

Dan tentunya sertakan gambar dan visual yang berguna untuk mendukung konten tertulis Anda.

Cara lain untuk mendorong keterlibatan pengguna adalah dengan menyertakan CTA yang relevan dalam konten Anda.

Katakanlah pengguna baru saja membaca artikel tentang SEO pada halaman (seperti ini).

Langkah logis berikutnya adalah mengaudit konten mereka sendiri untuk mengetahui faktor SEO pada halaman.

Yang dapat mereka lakukan dengan alat SEMrush di CTA di bawah ini:

Pastikan CTA Anda tidak meningkatkan waktu buka halaman secara drastis atau berdampak negatif pada pengalaman pengguna.

Kesimpulan

Dengan menerapkan strategi SEO on-page ini, Anda dapat meningkatkan peringkat website Anda di Google secara signifikan.

Ingatlah bahwa SEO adalah investasi jangka panjang, dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat.

Namun, dengan kesabaran dan konsistensi, Anda akan melihat perbaikan yang berkelanjutan dalam peringkat website Anda.

Ref:
semrush.com/.../on-page-seo/