Anchor text merupakan potongan teks berisi tautan yang bisa diklik oleh pengunjung menuju halaman lain yang sudah ditentukan. Secara default anchor text berwarna biru dan bergaris bawah.

Id527 7 min read 06-01-23 4669

Optimasi Anchor Text Meningkatkan Klik dan Trafik

Anchor text biasanya terdiri dari satu kata atau beberapa kata yang membentuk sebuah frasa atau teks.

Dibelakang layar frasa teks ini berisi url yang apabila diklik oleh pengunjung akan mengarah pada halaman yang sudah ditentukan.

Banyak orang menganggap anchor text tidak penting, padahal apabila pemilihan kata yang diletakkan tepat, punya pengaruh positif pada SEO.

Secara universal, anchor text berwarna biru dan bergaris bawah. Itu sebagai penanda umum, bahwa padanya terdapat hyperlink yang bisa dibuka.

Contoh anchor text:

halaman anchor text

Meski demikian, warna anchor text tidak selalu biru dan atau tidak selalu bergaris bawah, karena pada design web modern saat ini hal tersebut bisa disetting.

Pemilik situs biasanya membuat style dengan CSS menyesuaikan thema website secara keseluruhan.

Pengembangan website masa kini, warna anchor text biasanya dibuat dengan menyesuaikan warna dasar template websitenya.

HNI pioneer sendiri membuat tampilan anchor text berwarna hijau sesuai dengan thema situs bukan default biru.

Ini adalah salah satu contoh anchor text yang menjadi style standar digunakan web HNI pioneer

Format Dasar Anchor Text

Anchor text dalam bahasa HTML, akan terlihat seperti contoh kode dibawah ini:

bentuk Anchor text

Dari contoh diatas terlihat bahwa:

  • Target link: https://hnipioneer.com
  • Anchor text: HNI pioneer

Mesin pencari menggunakan anchor text eksternal (untuk backlink) sebagai gambaran orang lain dalam melihat bagaimana tentang halaman website Anda.

Anda tidak bisa mengontrol anchor text yang berasal dari situs lain, namun masih bisa melakukan optimasi anchor text website sendiri.

Anchor text pada halaman web yang Anda kelola sendiri sebagai internal link, bermanfaat dalam mengoptimalkan kata kunci halaman tertentu.

Jika banyak situs menganggap bahwa halaman tertentu relevan untuk satu istilah tertentu, halaman tersebut bisa meraih rangking SERP lebih baik.

Meskipun istilah penelusuran tersebut tidak muncul dalam webpage itu sendiri. Inilah poin penting anchor text dalam sebuah halaman website.

Jenis Anchor Text

Hingga saat ini setidaknya ada 6 jenis anchor text yang sering diaplikasikan pada halaman situs antara lain:

1. Exact-match

Ini adalah bentuk anchor text yang benar-benar cocok, oleh Moz disebut dengan "pencocokan tepat".

Exact-macth menyertakan kata kunci yang mencerminkan halaman yang sedang ditautkan. 

Contoh, anchor text "Produk HPAI Untuk Wajah Glowing" pada halaman yang memiliki niche target tersebut.

<a href="https://hnipioneer.com/paket/ produk-hpai-untuk-wajah-glowing/"> Produk HPAI Untuk Wajah Glowing</a>

2. Partial-match

Anchor text yang menyertakan variasi kata kunci pada halaman yang ditautkan.

Contoh: anchor text "Manfaat Spirulina" yang ditautkan menuju halaman "Manfaat Spirulina Untuk Wajah".

<a href="https://hnipioneer.com/kht/online/ manfaat-spirulina-hpai-untuk-wajah/"> Manfaat Spirulina </a>

3. Branded

Anchor text yang digunakan berupa nama brand atau merk tertentu. Anchor text bisa digunakan dengan baik apabila Anda tidak salah dalam menempatkannya.

Contoh, terkait dengan brand HNI pioneer, saya akan lebih memilih anchor text branded ini ke halaman about, daripada ke halaman utama.

Mengapa demikian?

Karena halaman utama atau halaman index sudah ditarget dengan anchor text yang lebih potensial mendatangkan trafik.

<a href="https://hnipioneer.com/page/about/"> HNI pioneer</a>

Atau contoh lain, anchor text yang mengarah langsung pada nama merk produk:

<a href="https://hnipioneer.com/produk/kelosin/"> Kelosin </a>

4. Naked link

Naked anchor text akan memperlihatkan halaman asli yang akan dituju. Contoh yang aman adalah sebagai berikut dibawah:

<a href="https://hnipioneer.com/page/about/"> hnipioneer.com/page/about/</a>

Coba Anda lihat format anchor text diatas, saya tidak menyertakan prefix "https://" atau pada sebagian situs menggunakan "https://www".

Ketika saya menyertakan secara komplit link pada anchor text, ternyata mendapat warning dari Moz bahwa kondisi demikian tidak memiliki anchor text.

Peringatan ini meskipun tidak memberikan dampak apapun pada situs, tapi akan mengurangi skor kesehatan website secara keseluruhan.

Sedangkan oleh situs pemeringkat lain seperti Ahrefs, real naked anchor text tidak mendapatkan warning apapun.

5. Generic

Anchor text generic adalah merupakan frasa yang telah dikenal secara umum dan banyak digunakan oleh hampir semua situs.

Contoh beberapa anhor text jenis generic adalah:

  • Click here
  • Klik disini
  • Download here atau download disini
  • Lihat selengkapnya
  • More
  • Next
  • dan beberapa frasa lainnya.

<a href="https://hnipioneer.com/page/join/"> Klik disini </a>

6. Images

Jenis anchor text menggunakan image atau gambar bersumber dari atribut ALT gambar yang disertakan pada source gambar. Contohnya:

<a href="https://hnipioneer.com/produk/mhs/"> <img src="mhs.png" alt="MHS"></a>

Berbeda dengan jenis anchor text lainnya, pada jenis ini yang muncul adalah gambar produknya sebagai link yang bisa diklik oleh pengunjung.

Praktik terbaik untuk SEO

Cara membuat anchor text terbilang cukup mudah dan bisa mengandung frasa apa saja, namun harus diingat bahwa tujuannya adalah mendorong peringkat.

Anchor text yang ramah SEO friendly menurut MOZ adalah sbb:

  • Ringkas.
  • Relevan dengan halaman yang dituju.
  • Tidak penuh dengan kata kunci.
  • Uniq atau tidak umum.

Anda mustahil mengendalikan anchor text yang berasal dari situs lain untuk menautkan kembali ke konten Anda sendiri.

Kelemahan ini bisa disiasati dengan mengatur anchor text pada halaman website Anda sendiri.

Pengaturan anchor text ini akan membantu mesin pencari dalam memindai dan mendefinisikan sebuah halaman web Anda.

Anchor text ringkas

Gunakan selalu anchor text yang simple atau ringkas, meskipun tidak ada batasan yang baku seberapa baik panjang hal tersebut.

Dua poin penting yang harus Anda pertimbangkan dalam membuat anchor text adalah:

  • Apa cara yang paling ringkas dan akurat untuk mendeskripsikan halaman yang ditautkan?
  • Kata atau frasa apa yang akan memicu user untuk klik tautan?

Relevansi halaman target

Saat ini mesin pencari seperti Google sudah semakin pintar, mereka mulai mengidentifikasi lebih banyak metrik untuk menentukan peringkat .

Satu metrik yang menonjol dibanding yang lain adalah adanya relevansi tautan, atau seberapa terkait topik halaman A dengan halaman B jika satu tautan ke yang lain.

Tautan yang sangat relevan memiliki potensi mendorong peringkat halaman A dan halaman B untuk kueri yang terkait dengan topik tersebut.

Relevansi tautan adalah metode generik yang terjadi ketika orang menautkan ke konten lain pada sebuah website, ditentukan oleh:

  • Topik pada halaman tujuan, dan
  • Konten anchor text pada halaman tujuan.

Anchor text yang memiliki relevansi yang tepat, akan memberikan sinyal positif bagi situs pencari dibandingkan dengan konten yang tidak ada kaitan sama sekali.

Contoh kasus:

  • Saya akan menautkan anchor text dengan frasa "join HNI" pada halaman join (https://hnipioneer.com/page/join/)
  • bukan pada halaman produk (https://hnipioneer.com/page/produk/)

Dengan menerapkan teknik tersebut pada banyak halaman sendiri, maka sinyal yang akan di kirim pada situs pencari adalah itu halaman yang relevan.

Efek secara SEO ketika orang mencari frasa "join hni" maka, halaman join bisa berharap akan dimunculkan oleh search engine.

Silahkan cek hasil SERP secara realtime frasa tersebut untuk menilai kinerja relevansinya : klik disini

Hasil SERP join HNI

Search engine juga memperhatikan variasi anchhor text yang digunakan untuk menautkan kembali ke sebuah konten dan menggunakannya sebagai indikator tambahan tentang bentuk konten itu sendiri.

Oleh karena itu jangan salah dalam membuat anchor text, sebab tindakan yang mungkin tidak disengaja tersebut justru melemahkan kekuatan di SERP.

Kepadatan keyword

Dengan pembaruan sistem algoritma Penguin, Google lebih seksama dalam memandang kata kunci pada teks jangkar atau anchor text.

Jika terlalu banyak tautan masuk berisi anchor text yang persis sama, hal itu bisa diindikasikan sesuatu yang tidak alami, bahkan dianggap SPAM.

Untuk menghindari penalti Google, gunakan berbagai variasi kata kunci pada anchor text yang masih memiliki keterkaitan dengan halaman tujuan.

Catatan penting yang banyak orang lupakan, jangan terlalu berlebihan dengan tautan internal yang berat kata kunci .

Internal linking merupakan praktik terbaik yang disarankan dalam SEO, tetapi berhati-hatilah dalam penempatan anchor text untuk menautkan halaman Anda sendiri.

Jika terlalu banyak tautan menuju sebuah halaman dengan anchor text yang sama persis, meskipun itu dalam situs Anda sendiri, Google bisa menganggapnya sebagai SPAM.

Penutup

Demikian artikel mengenai cari melakukan optimasi anchor text atau teks jangkar pada halaman situs web Anda agar menjadi pendorong rangking di Google.

Coba telusuri kembali, apakah ada sebuah halaman Anda yang sudah dioptimasi dengan anchor text tertentu, tapi kinerjanya masih belum bagus.

Jangan-jangan Anda belum tepat membangun tersebut atau Anda justru over optimized sehingga mendapat hukuman dari situs pencari.

Semoga bermanfaat.

[1] moz.com/.../seo/anchor-text