Penyebab dan Cara Pengobatan Kolesterol Dengan Resep HNI HPAI

Namun bila kadar kolesterol terlalu tinggi bisa berbahaya dan berpotensi memunculkan penyakit lain yang lebih berbahaya daripada kolesterol itu sendiri.

• Baca juga: apa saja varian produk HNI untuk kolesterol pada link ini.

Tingkat kolesterol tinggi bisa menyebabkan lemak bertumpuk didalam pembuluh darah, dan ini sangat berbahaya. Kolesterol yang menunpuk ini akan menghambat kelancaran aliran darah dalam tubuh.

Dalam kondisi yang parah endapan kolesterol bisa saja pecah dan membentuk gumpalan yang memicu terjadinya serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan perawatan agar tidak berakibat patal.

Meskipun kolesterol tinggi merupakan salah satu jenis penyakit turunan, namun fakta yang sering ditemukan lebih banyak disebabkan oleh kesalahan pola hidup yang tidak sehat. ^[1]

Kolesterol tinggi karena faktor keturunan (hiperkolesterolemia familial) biasanya terjadi kerusakan pada gen pengatur reseptor LDL didalam tubuh.

Akibatnya kandungan LDL (low-density lipoprotein) akan tetap bertahan didalam darah serta tidak bisa dipakai oleh sel-sel tubuh yang justru membutuhkannya.

Perubahan pada gaya hidup dengan konsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga teratur, dan ditunjang dengan pengobatan yang benar bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat

Dalam kaitan dengan kolesterol dikenal dua istilah penyebutan yang merujuk pada ciri yang saling bertolak belakang.

Menurut webmd.com ^[2] sebagian besar kolesterol yang beredar didalam tubuh manusia adalah berjenis LDL, inilah yang dikenal dengan istilah kolesterol jahat.

Adapun sisanya bertype high-density lipoprotein (HDL) atau dikenal dengan kolesterol baik. Kolesterol HDL menggiring LDL ke organ hati untuk kemudian dikeluarkan secara alamiah oleh tubuh.

Kadar HDL yang tinggi justru berguna untuk perlindungan terhadap stroke dan serangan jantung.

HDL = Kolesterol baik sedangkan LDL = Kolesterol buruk / jahat

Kolesterol LDL sering diasosiasikan dengan hal buruk karena kerap menumpuk pada dinding pembuluh darah, yang berpotensi meningkatkan masalah kesehatan seperti jantung atau stroke .

Sumber kolesterol biasanya berasal dari makanan yang dikonsumsi disamping dihasilkan oleh organ hati, kemudian dibawa oleh protein (lipoprotein) beredar kemanapun di dalam darah.

Secara wujud LDL merupakan gumpalan lemak kecil, tepi luarnya disalut oleh lipoprotein sedangkan didalamnya berisi kolesterol sehingga sebutan nama untuk senyawa ini adalah low-density-lipoprotein.

Dalam proses pengobatan terhadap kolesterol tinggi, sebenarnya yang sedang dikontrol kebatas normal adalah komposisi LDL ini didalam darah.

Sumbatan LDL pada dinding arteri merupakan kondisi yang menghalangi kelancaran aliran darah pada organ lain.

Kadar Kolesterol (LDL)

Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani test darah. Test ini bisa mengukur tingkat LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida (senyawa lemak yang menyimpan kalori).

Kandungan trigliserida yang tinggi bisa menjadi pemicu masalah pada jantung.

Untuk test kadar kolesterol ini sebaiknya dilakukan setiap 4 hingga 6 tahun sekali sesuai dengan saran para ahli.

Namun bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, atau orang tua memiliki kolesterol tinggi dibutuhkan pengujuan lebih sering.

Berikut ini standar angka kolesterol LDL yang mengacu pada orang dewasa di Amerika Serikat:

• Kadar dibawah 100 miligram per desiliter (mg / dL): sehat (optimal)
• 100-129 mg / dL: hampir atau di atas optimal
• 130-159 mg / dL: berada pada batas tinggi
• 160-189 mg / dL: tinggi
• 190 mg / dL ke atas: sangat tinggi

Adapun bagi penderita diabetes dan jantung, bisanya dokter akan merekomendasikan kadar LDL yang aman dan sehat berada pada angka 70 mg / dL atau lebih rendah lagi.

Penyebab Kolesterol

Akumulasi penumpukan kolesterol jahat bisa disebabkan oleh beberapa faktor pencetus, antara lain sebagai berikut ini:

1. Pola makan yang buruk.

Makanan dengan kandungan lemak jenuh sangat mungkin memiliki andil yang tinggi terhadap naiknya LDL darah. Beberapa contoh makanan jenis ini bisa ditemukan dalam produk hewani dan lemak trans.

Juga pada aneka kue, kerupuk dan popcorn yang penyajiannya melalui dipanggang pada microwave. Makanan lain yang juga tinggi kolesterol terdapat pada daging merah dan produk susu yang dipenuhi lemak

2. Obesitas

Obestitas atau kegemukan juga salah satu faktor resiko pencetus LDL tinggi. Mempunyai indeks massa tubuh (BMI) diatas 30 akan memberikan peluang terkena resiko kolesterol lebih tinggi.

3. Kurang Olah Raga

Mengapa kurang gerak bisa memicu kolesterol tinggi?

Karena pada saat olahraga tubuh sedang membantu dirinya sendiri untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik sekaligus meningkatkan ukuran partikel LDL yang membuatnya menjadi kurang berbahaya.

4. Rokok

Saat seseorang merokok, itu akan merusak dinding pembuluh darah serta membuatnya lebih mudah menumpuk timbunan lemak. Jangan salah ya, rokok juga bisa menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik yang sangat dibutuhkan tubuh.

5. Usia

Seiring bertambahnya usia seseorang, maka akan terjadi perubahan kimiawi dalam tubuh yang bersangkutan dan inipun meningkatkan potensi naiknya LDL.

Mengapa demikian?

Semakin bertambahnya usia maka ada kemampuan organ hati yang menurun dalam menghilangkan kolesterol jahat LDL.

6. Penyakit Diabetes

Kandungan gula darah yang tinggi pada pengidap diabetes beresiko pada rusaknya lapisan arteri pembuluh darah. Gula darah tinggi punya peran secara langsung pada tingkat peningkatan LDL dan penurunan HDL

Komplikasi

Kandungan kolesterol tinggi bisa memicu menumpuknya LDL dan endapan lain pada dinding arteri (aterosklerosis).

Timbunan lemak atau plak ini bisa mengurangi kemampuan aliran darah melalui arteri, efeknya bisa berimbas pada hal sebagai berikut:

• Nyeri dada. Ini terjadi manakala jalur arteri yang memasok darah ke jantung terhambat. Kesan yang muncul mungkin mengalami nyeri didada (angina) dan gejala seperti penyakit arteri koroner lainnya.
• Serangan jantung. Kondisi ini cukup berbahaya, apabila plak robek atau pecah, kemungkinan proses pembekuan darah bisa terbentuk di tempat pecahnya plak. Proses ini mungkin saja akan menghalangi aliran darah atau bahkan bisa pecah dan menyumbat arteri di bagian hilir. Andai saja aliran darah ke arah jantung berhenti, ini yang dinamakan dengan serangan jantung.
• Stroke. Kasus ini hampir sama polanya dengan serangan jantung, hanya saja pada stroke terjadi hambatan aliran darah ke otak akibat adanya gumpalan plak yang menghambat jalan kesana.

Pencegahan Kolesterol

Ada istilah lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini juga berlaku pada kolesterol. Pencegahan lebih mudah dilakukan bila konsisten menjalani pola hidup yang sehat.

Berikut ini adalah beberapa treatment yang bisa dilakukan secara mandiri dalam rangka pencegahan kolesterol tinggi, antara lain:

• Selalu konsumsi makanan rendah garam.
• Memperbanyak makan buah-buahan, sayuran, serta makanan dari biji-bijian.
• Rutin membatasi asupan lemak hewani dalam diet harian.
• Berupaya untuk menurunkan berat badan hingga ke batas yang ideal dan sehat.
• Berhentilah merokok sekarang juga, jangan tunda lagi.
• Melakukan aktivitas olahraga secara berkala setidaknya satu kalai dalam sepekan selama 30 menit atau lebih.
• Hindari minuman yang mengandung alkohol.
• Jangan stres, lakukan managemen terhadap stress hingga ke batas wajar dengan memperbanyak ibadah kepada Allah

Mengatasi Kolesterol Dengan Herbal

Agar tidak terserang penyakit kolesterol tinggi langkah pencegahan seperti penjelasan diatas harus dilakukan dengan komitment yang tinggi. Karena bila tidak, upaya Anda dalam mengusir kolesterol boleh jadi akan gagal.

Bila Allah taqdirkan kolesterol tinggi hingga di tubuh Anda, maka lakukan perawatan dengan menjaga pantangan yang bisa memicu penyakit bertambah parah.

Dalam perawatan untuk menurunkan kadar LDL, bisa menggunakan obat-obatan atau resep dari dokter.

Disamping itu ada cara lain yang lebih alami, yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan herbal sebagai alternatif dalam pemulihan dan pencegahan.

Berikut ini adalah beberapa produk dengan komponen herbal yang bisa digunakan untuk penanganan kolesterol tinggi, antara lain sebagai berikut:

1. Menggunakan Propolis

Salah satu produk HNI yang memiliki kandungan yang bersumber dari propolis alami adalah Procumin Propolis.

Berdasarkan data penelitian yang pernah dilakukan, propolis diyakini memiliki peran yang sangat baik dalam membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Merujuk pada hasil riset yang pernah dipublikasikan oleh neliti.com ^[3], pemberian tablet propolis dengan takaran sebesar 50 mg/hari sanggup mereduksi kolesterol total hingga 12,78% dengan nilai signifikasi 0,026.

Uji ini dilakukan dengan media tikus sebesar 50 mg/hari, apabila diaplikasikan pada manusia, takarannya bisa dikonversi terlebih dahulu, yaitu 50 mg/0,018 = 2.778 mg.

Hasil uji secara umum menunjukkan penurunan kadar kolesterol cukup signifikan, khususnya pada kelompok dengan pemberian dosis propolis sebesar 50 mg/hari.

Propolis merupakan senyawa yang cukup kompleks, kandungan kimianya sangat dipengaruhi oleh sumber asalnya.

Berdasarkan hasil analisa kimia, propolis mengandung 55% resin/balsam (include polifenol), sebanyak 28% lilin lebah (wax), 10% minyak aromatik, serta 5% pollen.

Keyakinan pada propolis bisa menurunkan kadar kolesterol total kemungkinan disebabkan oleh kandungan flavonoidnya yang tinggi.

Hasil penelitian yang didapat tersebut bersesuaian dengan hasil riset yang pernah dilakukan oleh Choi et al. dan Kooet al. yang mengkonfirmasi jika flavonoid bisa menurunkan kadar kolesterol total.

Ringkasan: Propolis diyakini mampu membantu penurunan kadar kolesterol dalam darah

2. Menggunakan Gamat Emas

Gamat khususnya gamat emas atau teripang emas telah lama dikenal sebagai salah satu bagian dari pengobatan dalam mengatasi kolesterol tinggi.

Dinukil dari laman webmd.com ^[4] mengonsumsi teripang emas secara teratur bisa membantu meningkatkan aspek kesehatan jantung serta penurunan kadar kolesterol jahat.

Studi yang dilakukan juga mengindikasikan bahwa teripang bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah (hipertensi).

Hanya saja yang perlu diingat, uji yang dilakukan pada hewan pengerat (mencit), efeknya terhadap manusia mungkin berbeda.

Selain itu, teripang memiliki kandungan lemak dalam kadar yang rendah, sehingga jadi sumber protein tanpa lemak yang paling baik, dan menurut American Heart Association termasuk salah satu nutrisi penting untuk menunjang kesehatan jantung.

3. Menggunakan Pegagan + Madu dan Zaitun

Penanganan kolesterol dengan sinergi herbal HNI selain menggunakan propolis dan gamat, juga lebih baik dilengkapi dengan pegagan + madu dan Minyak Zaitun.

Proses penyembuhan dengan menggunakan sinergi herbal dipercaya lebih efektif jika dibandingkan dengan herbal tunggal.

Mengapa demikian?

Karena dengan melakukan penanganan secara sinergi (pengobatan dengan beberapa jenis produk herbal), manfaat masing-masing dari mereka bisa saling melengkapi.

Misal, ada sebagian orang yang super sensitif terhadap sumber nutrisi dari laut, seperti gamat emas.

Penambahan sinergi dengan MADU asli akan cukup terasa pengaruhnya, karena efek buruk alergi tersebut bisa dinetralkan oleh sifat anti alergi madu, sehingga aman dalam metabolisme tubuh.

Paket Kolesterol HNI = Procumin Propolis + Gamat Kapsul + Pegagan + Madu + Minyak Zaitun