Testimoni pengalaman sembuhkan Guillain Barre Syndrome dengan menggunakan Stimfibre dan Minyak Herba Sinergi, bisa sembuh dan normal lagi setelah habis 4 kotak.

Id361 min read 06-07-23 4154

Sembuh Dari Guillain Barre Syndrome Dengan Stimfibre dan MHS

Testimoni Stimfibre, MHS, untuk Menyembuhkan Guillain Barre Syndrome

Mitra saya bernama Muttammatusy Syariyyah, suaminya divonis sakit Guillain Barre Syndrome atau GBS yang mengakibatkan lumpuh layu sudah 6 bulan.

Waktu itu saya anjurkan mengkonsumsi Stimfibre seharusnya konsumsi 1x2 pagi dan sore.

Karena faktor ekonomi hanya sanggup minum 1x1 pagi hari saja, kaki dan bagian lain olesi Minyak Herba Sinergi (MHS).

  • Saat Mengkonsumsi Stim Fibre 1 kotak habis BAB mulai lancar, sudah bisa bab ke kamar mandi dengan ngesot.
  • Konsumsi Stim Fibre kotak ke 2, ke kamar mandi sudah bisa merangkak .
  • Habis Stim fibre kotak ke 3 sudah mulai bisa berjalan sambil berpegangan tembok.
  • Konsumsi Stim Fibre kotak ke 4 Alhamdulillah sudah bisa jalan kaki pergi ke masjid

Alhamdulillah produk-produk halal berkualitas HNI HPAI adalah solusi bagi yang sehat juga yang sakit.

Kisah ini diceritakan saat acara KHT Special di Batam oleh Dhini Dhini Hariani/269737 Stokis Batam.

Warning Content Disclaimer:
Testimoni ini bukan merupakan klaim kesembuhan atau klaim keberhasilan. Hasil pemakaian bisa berbeda pada setiap pengguna.

Share FaceBook Share Twitter Share Pinterest Share Telegram Share Linkedin

CATATAN ADMIN:

Guillain Barre Syndrome

Istilah Guillain Barre Syndrome sepertinya terdengar sangat asing bagi sebagian orang, termasuk admin.

Terus terang baru tahu ada nama penyakit kok keren sekali ya.

Karena penasaran akhirnya cari-cari info di internet tentang syndrome ini. Sekalian kasih info ke pembaca biar tambah ilmu ya.

Guillain Barre Syndrome menurut literatur dari wikipedia adalah radang akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf tanpa penyebab yang jelas.

Keanehan sindrom ini pertama kali ditemukan pada tahun 1916 oleh Georges Guillain, Jean-Alexandre Barré, dan André Strohl.

Ada dua tentara pada waktu itu yang mereka temukan memiliki kondisi tdak wajra berupa peningkatan produksi protein cairan otak.

Diagnosis sindrom GBS bisa dilakukan dengan melakukan test cairan otak dan elektrodiagnostik. Salah satu indikasi terjadinya infeksi adalah dengan meningkatkan kadar sel darah putih pada cairan otak.

Adapun jika pengujian menggunakan elektrodiagnostik, bisa melalui pemeriksaan konduksi sel saraf.

Penyakit Guillain Barre Syndrome ini biasa dikenal juga sebagai radang polineuropati demielinasi akut.

Gejala penyakit ini adalah kehilangan sensitivitas, seperti:

  • Sering kesemutan
  • Rasa kebas (mati rasa)
  • Rasa terbakar
  • Merasa nyeri.

Kondisi sensitivitas seperti diatas berlangsung tidak teratur dan beubah-ubah pada anggota tubuh berbeda.

Kelumpuhan bisa terjadi pada pasien SGB mulai bagian tubuh bawah ke atas atau dari luar ke dalam secara bertahap, dengan waktu yang bervariasi.

Penderita yang sudah parah, kerusakan bisa menjalar pada paru-paru dan melemahkan otot-otot pernapasan sehingga diperlukan ventilator untuk menjaga pasien agar tetap bertahan.

Kesehatan penderita bisa semakin parah bila terjadi infeksi di dalam paru-paru akibat berkurangnya kemampuan pertukaran gas dan kemampuan membersihkan saluran pernapasan.

Resiko kematian pada umumnya terjadi akibat kegagalan pernapasan dan infeksi yang menyertainya.

Ref: [1] https://id.wikipedia.org/..../Sindrom-Guillain-Barre

Testimoni sebelumnya: