Testimoni Minyak Herba Sinergi MHS HPAI Untuk Telinga

Sudah tiga hari ini anak saya, Kakak Muhammad Husein demam panas dan tidak kunjung sembuh.

Kakak Husein usia 12 tahun mengeluhkan sakit pada telinga sebelah kiri.

Saya lihat area telinga Husein sedikit memerah dan ketika saya raba terasa lebih panas dari anggota tubuh lain.

Selain itu, saat saya pegang daun telinganya Husein menjerit kesakitan.

"Sakit Abi, jangan dipegang kuping aku..." Katanya sambil menangis.

Disamping rasa sakit, kuping yang radang tersebut jadi tidak bisa mendengar (budeg / tuli sebelah).

Terkadang telinga kakak Husein berdengung atau mendenging sehingga seperti mendengar suara-suara aneh pada telinga yang sakit.

Baca juga: Herbal HPAI infeksi telinga

Saya menduga rupanya ini penyebab kakak Husein meriang terus hingga 3 hari lamanya dan izin tidak masuk sekolah.

Infeksi telinga yang terjadi di telinga Husein mungkin sudah meradang hingga terasa sakit ketika tersentuh.

Saya coba periksa lubang telinganya, terlihat didalamnya sudah banyak kotoran menumpuk berwarna coklat gelap.

Bisa jadi kotoran telinga tersebut biang keladi dari semua kesakitan kakak Husein.

Akhirnya saya berikan produk HNI sebagai ikhtiar pengobatan:

• Andrographis Centella 2 x 2 kapsul, untuk menurunkan panas demamnya.
• Gamat Kapsul 2 x 2 kapsul dengan tujuan mengurangi peradangan di telinga dalam.
• Minyak Herba Sinergi saya teteskan 3 x sehari.

Cara memakai Minyak Herba Sinergi untuk telinga

Kotoran telinga yang keras dan menumpuk saya teteskan MHS agar menjadi lebih lunak.

Ketika sudah lunak, kotoran telinga akan lebih mudah dibersihkan.

Berikut cara saya meneteskan Minyak Herba Sinergi ke lubang telinga kakak Husein:

• Baringkan anak di tempat tidur dengan posisi kuping yang bermasalah diatas bantal.
• Teteskan langsung Minyak Herba Sinergi ke dalam lubang telinga, hingga penuh sampai keluar.
• Biarkan MHS berada dalam lubang telinga sekitar 15-30 menit.
• Setelah itu buang MHS dalam telinga dengan cara membalikan kuping.
• Untuk menghindari tumpahan MHS saya gunakan tisue.
• Bersihkan telinga bagian dalam dengan extra hati-hati.

Saya lakukan proses meneteskan MHS ke kuping sehari 3 kali. Pada tetesan pertama, kotoran masih membandel tidak bisa dikeluarkan.

Setelah tiga kali memasukkan MHS ke lubang telinga, kotoran yang tadinya keras mulai melunak dan bisa dibersihkan dengan tisue atau cotton bud.

Berdasarkan pengalaman saya, lama membiarkan MHS dalam lubang telinga sebaiknya 30 menit, kotoran telinga lebih cepat lunak.

Apakah aman meneteskan MHS ke lubang telinga anak?

Saya tidak berani mengatakan aman, karena mungkin saja ada perbedaan anatomi kuping pada setiap anak.

Namun dari yang saya alami, proses meneteskan MHS ke dalam lubang telinga anak sendiri ternyata cukup aman.

Bahkan si bungsu (adiknya kakak Husein usia 6 tahun) bila kupingnya terasa sakit, saya teteskan MHS ke lubang telinga.

Jadi setiap ada masalah dengan telinga, baik itu rasa sakit atau kemasukan binatang seperti semut, saya selalu meneteskan MHS ke telinga anak.

Alhamdulillah sejauh ini hasilnya sangat menggembirakan, anak bisa tertawa ceria kembali.