Tips Mengatasi Gangguan Tidur Dengan Herbal

Gangguan tidur atau sering dikenal dengan sleep disorder bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan penderitanya.

Tidur yang berkualitas sangat diperlukan oleh tubuh untuk mempertahankan fungsinya, memulihkan energi, memperbaiki jaringan otot, dan memberikan kesempatan kepada otak untuk memproses informasi baru.

Ketika seseorang tidak mendapat porsi atau kualitas tidur yang tepat, dampak yang ditimbulkan tidak hanya rasa lelah dan kantuk saja, namun juga dapat menyebabkan berbagai masalah fisik dan mental.

Gangguan tidur dapat menyebabkan seseorang sulit untuk berfikir jernih, kehilangan fokus, memiliki reaksi yang lambat dan kesulitan untuk mengendalikan emosinya.

Ketika anda mengalami kondisi seperti ini, bisa jadi anda akan mendapatkan masalah baik di rumah ataupun ditempat kerja.

Berapa banyak tidur yang dibutuhkan seseorang?

Image source istock photo

Terdapat banyak hal yang mempengaruhi kebutuhkan tidur seseorang, termasuk didalamnya adalah faktor usia.

Berikut adalah kisaran waktu tidur yang dibutuhkan seseorang berdasarkan rentang usianya:

Rentang Usia	Kisaran durasi tidur
Bayi (usia 0-3 bulan)	14-17 jam sehari
Bayi (usia 4-11 bulan)	12-15 jam sehari
Balita (usia 1-2 tahun)	11-14 jam sehari
Balita (usia 3-5 tahun)	10-13 jam sehari
Anak-anak (usia 6-13 tahun)	9-11 jam sehari
Remaja (usia 14-17 tahun)	8-10 jam sehari
Dewasa (17-64 tahun)	7-9 jam sehari
Orang tua (diatas 65 tahun)	7-8 jam sehari

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7 sampai 9 jam dalam sehari, namun sebagian orang mungkin membutuhkan waktu yang lebih sedikit atau bahkan lebih banyak.

Begitu juga wanita yang sedang hamil, dalam 3 bulan pertama seringkali membutuhkan jam tidur lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, kualitas tidur juga sangat berpengaruh terhadap seberapa banyak waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk tidur.

Jika anda mendapatkan kualitas tidur yang baik, mungkin anda membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit daripada orang yang sering terbangun atau mengalami kesulitan utuk mempertahankan tidurnya.

Jenis Gangguan Tidur

Image source istock photo

Ada banyak sekali jenis gangguan tidur, terdapat lebih dari 100 jenis gangguan tidur yang sudah diidentifikasi oleh ahli medis.

Berikut ini adalah jenis-jenis gangguan tidur yang paling umum terjadi:

1. Insomnia

Insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur yang sering terjadi, yaitu suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tertidur atau kesulitan untuk mempertahankan tidurnya.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh jetlag, rasa cemas, stress, gangguan perncernaan, faktor hormon atau mungkin juga pengaruh dari kondisi medis lainnya.

2. Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan pada otak yang menyebabkan kantuk yang berlebihan disiang hari.

Biasanya ditandai dengan rasa kantuk yang berat atau tiba-tiba tertidur tanpa ada peringatan dari tubuh.

3. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi ketika saluran pernafasan terhambat pada saat sedang tidur.

Kondisi ini menyebabkan berkurangnya suplai oksigen untuk tubuh dan dapat membuat penderitanya terbangun dimalam hari.

Sleep apnea sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Obstructive sleep apnea yaitu ketika aliran udara pada saluran pernapasan terhenti karena jalur pernapasan tertutup atau terlalu sempit.
2. Central sleep apnea yaitu masalah yang terjadi karena adanya gangguan koneksi antara otak dan otot-otot yang mengatur fungsi pernafasan.

4. Parasomnia

Yaitu jenis gangguan tidur yang menyebabkan gerakan atau prilaku tidak normal pada saat sedang tidur, seperti mengigau atau tidur sambil berjalan.

5. Sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah atau yang disebut juga dengan RLS (restless leg syndrome) adalah gangguan gerakan neurologis.

Kelainan ini ditandai dengan sensasi yang menimbulkan dorongan sangat kuat untuk menggerak-gerakan kaki secara terus menerus, bahkan pada saat sedang tertidur.

6. Gangguan ritme sirkadian

Yaitu suatu gangguan yang dapat ditimbulkan oleh tidak sinkronnya jam biologis seseorang dengan isyarat waktu eksternal, seperti siklus gelap terang alami.

Ketidak sesuaian ini dapat menyebabkan insomnia atau rasa kantuk yang berlebihan pada waktu yang tidak tepat.

Faktor dan resiko gangguan tidur

Image source istock photo

Faktor usia

Tidur pada orang yang berusia di atas 60 tahun mungkin tidak selelap orang yang berusia lebih muda.

Sleep apnea juga lebih sering terjadi pada orang tua.

Gaya hidup

Orang yang meminum kopi, merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol lebih beresiko mengalami gangguan tidur tidur daripada orang yang tidak.

Begitu pula dengan bekerja pada shift malam, dapat mengacaukan jam biologis seseorang.

Kondisi fisik atau kesehatan

Pada sebagian kasus, orang dapat mengalami kesulitan untuk tidur, atau sering terbangun dari tidurnya karena merasa sakit, sesak nafas atau kondisi medis lainnya.

Penggunaan obat

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan penggunanya sulit untuk tidur, dan ada juga jenis obat yang dapat menyebabkan rasa lelah di siang hari.

Depresi dan kecemasan

Insomnia adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami depresi ataupun kecemasan.

Efek kurang tidur

Image source istock photo

Kurang tidur memiliki efek kumulatif pada kesehatan anda. Semakin sering anda mengalami kurang tidur, semakin besar juga masalah kesehatan yang mungkin dapat ditimbulkan.

Kurang tidur dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan berbagai masalah, diantaranya:

Penurunan daya ingat

Saat anda tertidur, otak anda membersihkan plak dan protein yang terbentuk di siang hari. Tanpa tidur yang cukup, kemungkinan masih ada plak dan protein yang tertinggal.

Semakin lama, hal ini dapat mengganggu cara anda memproses dan mengingat informasi baru, serta bagaimana anda membentuk ingatan jangka panjang.

Imunitas melemah

Jika anda tidak cukup tidur, sistem kekebalan pada tubuh dapat melemah. akibatnya peluang anda sakit semakin meninggkat , karena tubuh tidak dapat melawan virus dan bakteri yang menyerang.

Penurunan libido

Orang yang mengalami kurang tidur, mungkin juga mengalami penurunan pada gairah seksualnya, yang disebabkan oleh penurunan kadar testosteron.

Penyakit kardiovaskular

Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya lebih mungkin terjadi pada orang yang mengalami kurang tidur yang kronis.

Penambahan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang membuat seseorang lebih berhasrat pada makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi.

Ditambah lagi, bahan kimia pada otak yang mengintruksikan untuk berhenti makan tidak seefektif biasanya jika mengalami kurang tidur.

Hal ini dapat menyebabkan berat badan semakin bertambah penyebab obesitas.

Masalah emosional

Orang yang mengalami kurang tidur cenderung mudah marah dan kesulitan mengendalikan emosinya.

Masalah aktifitas

Kurang tidur juga dapat mengakibatkan seseorang menjadi kurang bergairah saat beraktifitas, lambat dalam bereaksi, kesulitan untuk berfikir jernih, tidak bisa fokus, sulit memecahkan masalah dan mengambil keputusan, serta rentan mengambil keputusan yang buruk.

Tips mendapatkan tidur yang dibutuhkan

Image source istock photo

Berikut ini adalah beberapa saran atau tips untuk mengurangi gangguan tidur:

Berikan diri anda istirahat

Hindarilah jadwal dan aktifitas yang terlalu padat dimalam hari, agar tubuh anda mendapat tidur malam yang baik.

Jaga jadwal tidur

Usahakn untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, sekalipun di akhir pekan dan hari libur.

Atur tempat tidur yang nyaman

Jaga agar kamar tidur anda tenang, dengan pencahayaan dan suhu yang nyaman.

Gunakan hanya untuk tidur, dan aktivitas tenang seperti membaca. Jangan membawa TV ataupun gadget.

Rutinitas sebelum tidur

Hindari cahaya yang terang, makan besar, kafein dan alkohol sebelum tidur. Cobalah hal-hal yang membuat diri anda rileks, seperti mandi air panas.

Olahraga

Berolahragalah 30 menit sehari, setidaknya 5 jam sebelum waktu tidur

Tidur siang

Lakukanlah tidur siang dan usahakan agar tidak lebih dari 30 menit, agar tidak pusing saat bangun dan tidak merusak jadwal tidur malam anda.

Jangan dipaksa

Jika anda sudah berbaring cukup lama dan mata anda masih terjaga, bangun dan lakukan aktifitas yang tenang seperti membaca, sampai anda merasa gantuk.

Pengobatan gangguan tidur dengan herbal HNI

Anda tengah mengalami gangguan tidur yang tidak berkesudahan?

Coba ikhtiarkan dengan herbal HNI HPAI untuk membantu merelaksasi tubuh sehingga terhindar dari gangguan tidur.

Berikut herbalnya :

• Kopi 7 Elemen : Pagi-sore @1 sachet
• Mengkudu Kapsul : 2 x 3 kapsul
• Deep Squa : 2 x 3 softgel

Konsumsi herbal diatas untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal sehingga menunjang kesehatan dan kebugaran Anda.