Manfaat Bawang Putih Untuk Obat Kolesterol, Fakta Atau Mitos

Bawang putih (Allium sativum) telah lama dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang tidak hanya menambah cita rasa dalam masakan tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.

Salah satu manfaat utama bawang putih yang telah mendapatkan perhatian khusus adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek kesehatan bawang putih yang berperan penting dalam menangani masalah kolesterol.

Komponen Aktif dalam Bawang Putih

Bawang putih mengandung berbagai senyawa aktif, yang paling terkenal adalah allicin.

Allicin adalah senyawa belerang yang terbentuk ketika bawang putih dihancurkan atau diiris.

Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Selain allicin, bawang putih juga mengandung ajoene, diallyl disulfide, dan senyawa lain yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya.

Manfaat Bawang Putih Untuk Atasi Kolesterol

Menukil penelitian dari Canadian Journal of Cardiology, bawang putih diklaim bisa menurunkan kadar kolesterol.

Study ini dengan melibatkan hewan dan manusia, menunjukkan hasil penurunan kolesterol LDL jika dikonsumsi satu setengah gram atau satu gram sehari.

Faktanya, konsumsi bawang putih ternyata tidak hanya menurunkan kadar kolesterol HDL dan hanya menurunkan kolesterol LDL.

Meski demikian, kemampuan menurunkan kolesterol dari bawang putih cenderung tergantung pada dosis yang dimakan.

Semakin banyak bawang putih yang dikonsumsi, maka semakin rendah kolesterol turun.

Demikian juga riset yang diterbitkan dalam U.S National Library of Medicine National Institutes of Health menangkap, efek penurun kolesterol dari bawang putih tampaknya bersifat sementara.

Menurunkan Kolesterol LDL

Salah satu manfaat utama bawang putih adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Allicin dalam bawang putih dapat membantu menghambat sintesis kolesterol dalam hati dan mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan.

Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Meningkatkan Kolesterol HDL

Selain menurunkan kadar kolesterol LDL, bawang putih juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein) atau kolesterol baik.

Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol berlebih dari darah ke hati untuk dikeluarkan, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL, bawang putih memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit jantung.

Menurunkan Tekanan Darah

Selain manfaat terhadap kadar kolesterol, bawang putih juga dapat memberikan dampak positif pada tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah yang terkendali dapat memberikan manfaat besar pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

Sifat Anti-Inflamasi

Bawang putih juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis seringkali terkait dengan penyakit kardiovaskular, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung.

Dengan mengurangi tingkat peradangan, bawang putih dapat membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dari kerusakan.

Antioksidan untuk Perlindungan Jantung

Komponen antioksidan dalam bawang putih, termasuk allicin, dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk jantung.

Dengan efek antioksidan, bawang putih dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Cara Mengonsumsi Bawang Putih untuk Manfaat Kolesterol

Agar dapat merasakan manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk mengonsumsinya secara teratur.

Berikut beberapa cara yang dapat diambil:

Makan Mentah:

Mengonsumsi bawang putih mentah dapat memberikan manfaat maksimal karena allicin paling aktif dalam bentuk mentah.

Tambahkan bawang putih ke dalam salad atau saus sebagai bagian dari diet sehari-hari.

Suplemen Bawang Putih:

Suplemen bawang putih tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.

Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai suplemen untuk memastikan dosis yang tepat.

Tumis atau Rebus:

Bawang putih dapat ditumis atau direbus dalam masakan untuk menambahkan rasa dan manfaat kesehatan.

Namun, perlu diingat bahwa pemanasan dapat mengurangi kadar allicin, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk mentah juga.

Kesimpulan

Bawang putih telah lama diakui sebagai salah satu rempah-rempah yang penuh dengan manfaat kesehatan, terutama terkait dengan penurunan kadar kolesterol dan dukungan terhadap kesehatan jantung.

Dengan mengintegrasikan bawang putih ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Meskipun bawang putih dapat memberikan kontribusi positif, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat secara umum, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur, guna mencapai keseimbangan kolesterol yang optimal.

Perlu diingat bahwa konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen sangat dianjurkan untuk memastikan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.