Manfaat Juniper Berry buah pahit dengan kandungan nutrisi tinggi memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, obat diabetes, kesehatan jantung hingga antibakteri. .. doc HNI Pioneer.
√ Post 15-09-23 by (Id448)
√ 1185 views
√ CLOUD Juniper Berry
Manfaat Juniper Berry
Buah juniper, atau Juniperus communis, adalah semak cemara yang tumbuh luas di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Buah ini terkenal dengan biji kerucutnya dan sering digunakan sebagai bumbu atau bahan penyedap.
Aromanya unik, sering kali mengingatkan kita pada kayu atau rempah-rempah.
Ternyata, buah juniper bukan hanya memberikan rasa yang istimewa, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi lima manfaat utama yang terkait dengan buah juniper.
1. Mengandung Nutrisi Tinggi
Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, buah juniper merupakan sumber yang baik untuk vitamin ini.
Sebuah porsi 1 ons (28 gram) buah juniper dapat memberikan sekitar 10% dari kebutuhan harian Anda akan vitamin C.
Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, vitamin C berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain vitamin C, buah juniper juga mengandung beragam senyawa tanaman seperti flavonoid, minyak atsiri, dan kumarin.
Minyak atsiri dalam buah juniper mengandung zat seperti limonene, kamper, dan beta-pinene, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antikanker, dan antibakteri.
Sementara itu, coumarin dan flavonoid berperan sebagai agen pelindung yang dapat meningkatkan kesehatan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti penyakit jantung dan neurodegeneratif.
2. Efek Antiinflamasi dan Antioksidan
Kesehatan tubuh sangat bergantung pada antioksidan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Buah juniper kaya akan minyak esensial dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial buah juniper mengandung lebih dari 70 senyawa, termasuk monoterpen alfa-pinena, beta-pinena, myrcene, limonene, dan sabinene, yang semuanya memiliki efek antioksidan.
Minyak ini juga meningkatkan aktivitas enzim penting dalam tubuh yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oleh radikal bebas.
Buah juniper juga mengandung flavonoid rutin, luteolin, dan apigenin, yang telah terbukti memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat pada penelitian tabung reaksi, hewan, dan manusia.
3. Potensi Sifat Antidiabetes
Penelitian pada hewan, seperti tikus, telah menunjukkan bahwa buah juniper memiliki potensi sebagai pengobatan diabetes.
Suplementasi dengan ekstrak buah juniper dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan kolesterol HDL yang baik untuk jantung.
Demikian pula, penelitian di Tiongkok menemukan bahwa ekstrak buah juniper dapat mengurangi kadar gula darah dan kolesterol pada tikus penderita diabetes.
Kemungkinan efek antidiabetes ini diduga terkait dengan tingginya kandungan antioksidan dalam buah juniper.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Buah juniper dapat mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik dan mengurangi kadar trigliserida tinggi serta kolesterol LDL yang buruk.
Penelitian pada tikus penderita diabetes menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak buah juniper mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida secara signifikan.
Penelitian lain menemukan bahwa ekstrak buah juniper juga meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, bukti awal menunjukkan bahwa konsumsi buah juniper dapat menjadi cara yang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini.
5. Aktivitas Antibakteri dan Antijamur
Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa buah juniper memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat.
Ini disebabkan oleh senyawa kuat dalam minyaknya seperti sabinene, limonene, myrcene, alpha-pinene, dan beta-pinene.
Minyak esensial buah juniper telah terbukti efektif melawan berbagai bakteri, ragi, jamur, dan dermatofit yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
Selain itu, ekstrak buah juniper juga mungkin memiliki efek antibakteri terhadap bakteri seperti Campylobacter jejuni dan Staphylococcus aureus.
Meskipun buah juniper menunjukkan potensi sebagai agen antibakteri dan antijamur, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Kegunaan Buah Juniper
Buah juniper biasanya digunakan dalam jumlah kecil untuk memberi rasa pada makanan, seperti bumbu perendam, bumbu oles, dan bahkan gin.
Rasanya yang unik, mirip dengan kayu dan rempah-rempah, menjadikannya bahan yang populer dalam resep kuliner.
Buah juniper biasanya dijual dalam bentuk kering, baik utuh maupun dihancurkan. Penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis juniper dapat dikonsumsi.
Juniperus communis adalah varietas yang paling sering digunakan dalam aplikasi kuliner.
Selain digunakan dalam makanan, minyak esensial buah juniper juga digunakan dalam aromaterapi karena efek menenangkan.
Namun, minyak esensial tidak boleh ditelan. Anda juga dapat menikmati teh buah juniper, yang dapat dibeli dalam kantong teh atau dibuat sendiri dengan buah juniper yang dihancurkan.
Kesimpulan
Jadi, ada lima manfaat hebat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi buah juniper berry secara teratur.
Dari antioksidan hingga dukungan saluran kemih, buah ini memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Namun demikian lakukan sesi konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terpercaya sebelum aplikasi juniper berry untuk kesehatan Anda.
Leave a comment