Tekanan Darah Langsung Turun Drastis, Makan Kubis Dengan Cara Ini

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan paling umum di seluruh dunia.

Gaya hidup yang kurang sehat, konsumsi makanan tinggi garam, stres berlebih, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor utama penyebabnya.

Namun, tahukah Anda bahwa solusi alami untuk membantu mengontrol tekanan darah bisa ditemukan di dapur Anda? Salah satunya adalah kubis.

Kubis (Brassica oleracea), sayuran yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, ternyata menyimpan manfaat besar untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

Di balik tampilannya yang sederhana, kubis kaya akan senyawa bioaktif yang mampu memberikan efek positif terhadap sistem kardiovaskular.

Kandungan Gizi Kubis yang Mendukung Kesehatan Tekanan Darah

Kubis mengandung berbagai zat gizi penting yang dikenal membantu menurunkan tekanan darah, di antaranya:

Kalium (Potassium):

Kalium adalah mineral esensial yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.

Natrium yang berlebihan dikenal sebagai faktor utama peningkatan tekanan darah.

Kalium bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan membantu ginjal mengeluarkan natrium berlebih melalui urine.

Antioksidan (polifenol, vitamin C, dan sulforaphane):

Kubis, khususnya kubis merah, kaya akan antioksidan. Senyawa ini membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.

Serat:

Kandungan serat dalam kubis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Serat juga memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang berkontribusi dalam menjaga kestabilan tekanan darah.

Asam amino L-arginin:

Asam amino ini merupakan prekursor dari oksida nitrat (NO), senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Cara Kubis Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Berikut adalah beberapa mekanisme ilmiah bagaimana kubis membantu menjaga tekanan darah tetap normal:

1. Mengurangi Tekanan Pembuluh Darah

Kalium bekerja langsung dengan menyeimbangkan cairan tubuh dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

Semakin longgar pembuluh darah, semakin mudah darah mengalir tanpa menambah tekanan berlebih pada jantung.

2. Meningkatkan Produksi Nitric Oxide (NO)

Kubis mengandung senyawa yang membantu meningkatkan produksi NO di dalam tubuh.

Nitric oxide bekerja sebagai vasodilator alami yang melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan.

3. Mengontrol Kolesterol dan Berat Badan

Konsumsi kubis secara rutin membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga berat badan tetap ideal.

Kedua faktor ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan tekanan darah.

4. Menurunkan Peradangan

Stres oksidatif dan peradangan kronis adalah penyebab utama gangguan pembuluh darah.

Antioksidan dalam kubis seperti vitamin C dan sulforaphane berfungsi mengurangi inflamasi dan memperbaiki elastisitas pembuluh darah.

Jenis Kubis yang Paling Baik untuk Hipertensi

Meski semua jenis kubis bermanfaat, beberapa jenis berikut lebih unggul dalam kandungan antioksidannya:

Kubis Merah:

Memiliki kadar antosianin dan vitamin C yang lebih tinggi dibanding kubis hijau.

Antosianin dikenal ampuh menurunkan tekanan darah dan memperbaiki fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah).

Kubis Fermentasi (Sauerkraut):

Kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan secara tidak langsung mendukung pengendalian tekanan darah.

Cara Konsumsi Kubis untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal

Berikut beberapa cara konsumsi kubis untuk mendapatkan efek lebih baik menunjang kesehatan:

Salad Kubis Mentah:

Mempertahankan kandungan vitamin C dan enzim alami. Campurkan dengan minyak zaitun dan perasan lemon untuk manfaat ganda.

Kubis Kukus:

Mengurangi kadar goitrogen yang bisa mengganggu fungsi tiroid, sambil mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

Sup Kubis:

Menjadi pilihan rendah kalori, tinggi nutrisi yang cocok untuk program diet hipertensi.

Kubis Fermentasi:

Probiotik dari hasil fermentasi juga membantu menurunkan tekanan darah lewat perbaikan mikrobiota usus.

Peringatan: Siapa yang Harus Hati-Hati?

Orang dengan gangguan tiroid (hipotiroidisme) sebaiknya membatasi konsumsi kubis mentah karena mengandung goitrogen.

Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah (seperti warfarin), konsultasikan dengan dokter karena kubis kaya vitamin K yang memengaruhi pembekuan darah.

Kesimpulan

Kubis bukan hanya sayuran murah dan mudah ditemukan, tetapi juga menyimpan manfaat luar biasa untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah.

Dengan kandungan kalium, antioksidan, serat, dan senyawa antiinflamasi, kubis dapat menjadi bagian penting dalam pola makan sehat bagi penderita hipertensi.

Namun, seperti semua hal dalam nutrisi, konsumsi kubis sebaiknya dilakukan secara seimbang dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.