Manfaat Spirulina untuk kesehatan sebagai sumber nutrisi yang baik mengontrol gula darah, pereda rhinitis alergi, kekuatan dan daya tahan otot, imunitas .. doc HNI Pioneer.

√ Post 29-09-23 by (Id118)
√ 1792 views
√ CLOUD Spirulina

Manfaat Spirulina

Manfaat spirulina HPAI jika diminum untuk menunjang kebugaran dan kesehatan tubuh secara umum.

Spirulina adalah jenis cyanobacteria, yang merupakan keluarga mikroba bersel tunggal yang sering disebut sebagai ganggang biru-hijau.

Sama seperti tanaman, cyanobacteria dapat menghasilkan energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis.

Spirulina sarat akan berbagai nutrisi dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan otak Anda.

Saat ini produk olahan spirulina sudah ada dalam kemasan kapsul, salah satunya adalah Spirulina HNI. Lebih mudah saat dikonsumsi.

Resume Manfaat spirulina:

  • Sebagai sumber nutrisi yang baik
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Pereda rhinitis alergi
  • Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Menurunkan darah tinggi
  • Mengurangi kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Anti kanker
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan mulut
  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat Spirulina

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari spirulina:

1. Sumber Nutrisi yang baik

Spirulina merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Dalam 1 sendok atau setara dengan 7 gram spirulina bubuk terkandung:

  • Protein (4,02 g)
  • Karbohidrat (1,67 g)
  • Lemak (0,54 g)
  • Kalium (95 mg)
  • Natrium (73 mg)
  • Magnesium (14 mg)
  • Kalsium (8 mg)
  • Fosfor (8 mg)
  • Zat besi (2 mg)
  • Vitamin C (0,7 mg)

Selain tinggi nutrisi, spirulina juga sangat rendah kalori, dalam 7 gram spirulina hanya terdapat 20 kalori saja.

Bukan hanya itu, spirulina juga memiliki kandungan thiamin, riboflavin, niacin, folat , vitamin A, B-6 dan K.

Oleh karena itu, tidaklah salah jika spirulina memiliki julukan super food.

2. Membantu mengontrol gula darah

Beberapa penelitian menunjukan bahwa spirulina dapat membantu mengontrol gula darah.

Walaupun masih memerlukan penelitian lanjutan, hal ini tentu saja sangat berarti bagi para penderita diabetes.

Pada tahun 2017, sebuah penelitian dilakukan pada hewan yang memiliki diabetes tipe 1 dengan memberikan spirulina secara oral.

Hasil penelitian tersebut menunjukan adanya penurunan kadar gula darah dan peningkatan kadar insulin.

Selain itu, terdapat juga penelitian yang menunjukan efektifitas spirulina pada manusia.

Sebuah penelitian dilakukan selama dua bulan pada 25 orang penderita diabetes tipe 2, dengan memberikan asupan spirulina sebanyak 2 gram perhari.

Dan hasilnya menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah yang cukup mengesankan.

3. Pereda rhinitis alergi

Ketika seseorang memiliki alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu hewan, bagian dalam hidung mereka mungkin mengalami pembengkakan.

Reaksi ini disebut rhinitis alergi.

Efek anti-inflamasi yang disebabkan oleh antioksidan yang terdapat dalam spirulina dapat membantu mengurangi gejala rhinitis alergi, seperti bersin, pilek, hidung tersumbat dan gatal-gatal.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 127 orang dengan rinitis alergi, pemberian 2 gram spirulina per hari ternyata dapat mengurangi gejala rhinitis alergi, seperti keluarnya cairan dari hidung, bersin, hidung tersumbat dan gatal secara drastis.

Hal ini menunjukkan bahwa spirulina dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengobati alergi.

4. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot

Kerusakan oksidatif akibat olahraga ataupun aktifitas fisik yang berat, merupakan kontributor utama kelelahan otot.

Spirulina merupakan salah satu suplemen nabati yang memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu atlet dan individu yang aktif secara fisik meminimalkan kerusakan ini.

Dalam dua penelitian, spirulina terbukti dapat meningkatkan stamina dan secara signifikan memperpanjang waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi lelah.

5. Meningkatkan imunitas tubuh

Spirulina kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh, seperti vitamin E, C, dan B6.

Penelitian juga menunjukkan bahwa spirulina dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi yang dapat melawan virus dan bakteri dalam tubuh Anda.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan pendorong utama dari berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis.

4,5 gram spirulina per hari telah terbukti dapat mengurangi tekanan darah pada seseorang dengan tingkat normal.

Pengurangan ini diperkirakan karena terjadinya peningkatan produksi oksida nitrat, yaitu molekul sinyal yang membantu pembuluh darah Anda rileks dan melebar.

7. Menurunkan kolesterol

Spirulina memiliki banyak dampak positif terhadap kolesterol. Spirulina dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Disamping itu, spirulina juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Sebuah penelitian pada orang dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa 1 gram spirulina per hari dapat menurunkan trigliserida sebesar 16,3% dan kolesterol jahat (LDL) sebesar 10,1%.

8. Mencegah penyakit jantung

Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol sangat berperan dalam meingkatkan resiko penyakit jantung.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa protein dalam spirulina dapat mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh dan menurunkan kadar kolesterol.

Hal ini dapat membantu menjaga arteri Anda tetap bersih dan mengurangi ketegangan pada jantung Anda, sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan pembekuan darah penyebab stroke.

Proteinnya juga dapat mengurangi kadar trigliserida. yaitu lemak dalam darah Anda yang berkontribusi pada pengerasan arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan pankreatitis .

Kemampuan spirulina meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh juga berperan dalam mengurangi resiko penyakit jantung.

Karena dapat membantu pembuluh darah untuk rileks dan mendorong penurunan tekanan darah.

9. Anti kanker

Kerusakan oksidatif dapat merusak sel dan DNA Anda, sehingga dapat menyebabkan peradangan kronis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kanker dan penyakit lainnya.

Spirulina adalah sumber antioksidan yang fantastis, yang dapat melindungi tubuh anda dari kerusakan oksidatif.

Komponen aktif utamanya adalah phycocyanin. Yaitu zat antioksidan yang juga memberi spirulina warna biru-hijau yang unik.

Phycocyanin tidak hanya mengurangi peradangan dalam tubuh, tetapi juga memblokir pertumbuhan tumor dan membunuh sel kanker.

10. Menjaga kesehatan mata

Spirulina mengandung antioksidan beta karoten. Tubuh mengubah beta karoten menjadi vitamin A, yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan mata.

Pada 2019, para ilmuwan melakukan riset dengan memberi tikus diet standar dan diet yang mengandung 20% ​​spirulina selama 4 minggu.

Kemudian mereka meninggalkan tikus-tikus tersebut untuk menghabiskan waktu dalam kegelapan, kemudian diberikan paparan cahaya putih selama 1 jam.

Tikus yang mengonsumsi spirulina memiliki perlindungan mata yang lebih baik, sehingga mengalami lebih sedikit kerusakan pada retina dan fotoreseptor di matanya.

Hal ini menunjukkan potensi spirulina dalam membantu melindungi kesehatan mata pada manusia, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Spirulina terkonsentrasi dengan zeaxanthin, yaitu pigmen tumbuhan yang dapat mengurangi risiko katarak dan kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh faktor usia.

11. Menjaga kesehatan mulut

Berbagai jenis alga termasuk spirulina bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut.

Karena aktivitas antimikroba pada spirulina sangat berguna untuk mengobati atau mencegah karies dan infeksi bakteri atau jamur lainnya.

12. Meningkatkan metabolisme tubuh

Spirulina dapat membantu meningkatkan metabolisme basal seseorang. Tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat meningkatkan jumlah kalori yang mereka bakar. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Penelitian berskala kecil pada tahun 2014 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 6 g spirulina sehari mengalami efek metabolisme yang menguntungkan, di samping penurunan berat badan dan kualitas kesehatan yang lebih baik.