Nutrisi Untuk Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Cantik Dan Segar

Siapa tidak ingin memiliki kulit yang sehat, bersih, kencang, kenyal tanpa keriput? Sepertinya semua orang mendambakan kondisi demikian.

Salah satu problem kulit yang sering dijumpai khususnya pada kaum wanita adalah penuaan kulit atau skin aging.

Penuaan pada lapisan kulit merupakan proses alami dan kompleks yang disebabkan oleh dua hal yaitu faktor dari dalam dan dari luar.

Faktor dari dalam atau chronological aging muncul seiring bertambahnya usia.

Sedangkan dari luar (photoaging) dipengaruhi oleh paparan lingkungan seperti UV radiasi sinar matahari, polusi udara, dan asap rokok.

Radiasi sinar UV matahari yang berlebihan punya potensi terbentuknya stres oksidatif yang menyebabkan terjadinya photoaging.

Untuk melawan paparan yang merugikan terhadap kesehatan kulit, maka Anda butuh pelindung kulit.

Nutrisi merupakan salah satu hal penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. Nutrisi yang tidak tercukupi berpotensi merusak lapisan skin barrier.

Kebiasaan makan tinggi lemak akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kegemukan atau obesitas, diabetes, fatty liver serta mungkin penuaan pada kulit.

Sebaliknya diet tinggi lemak bisa memicu stres oksidatif dan peradangan di kulit yang bisa berujung pada penuaan kulit.

Banyak riset menunjukkan bahwa nutrisi yang tidak seimbang dan pola makan yang buruk termasuk penyebab utama penuaan pada kulit.

Oleh karena itu diet sehat atau pola makan yang seimbang menjadi kebutuhan untuk memperlambat penuaan pada kulit.

Nutrisi untuk Kesehatan Kulit

Kulit Anda tentu memerlukan keseimbangan nutrisi yang tepat untuk melakukan tugas utamanya: sebagai penghalang yang melindungi seluruh tubuh Anda dari hal-hal di luarnya.

Untuk membantu dalam menjaga kulit Anda terlihat, berfungsi, dan terasa nyaman. Beri asupan nutrisi dengan baik dari dalam.

Berikut dibawah ini adalah nutrisi yang sangat baik dalam menjaga kesehatan kulit Anda antara lain:

1. Lemak Sehat

Inilah cara supaya kulit Anda menjadi bersinar. Terlalu sedikit lemak dalam makanan Anda dapat membuat kulit Anda keriput dan kering.

Konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang berasal dari tumbuhan seperti:

• Kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan dari ikan.

Ini akan membantu kulit Anda tetap lembab, kencang, dan fleksibel, dan lebih baik untuk jantung Anda daripada lemak jenuh.

Senyawa asam lemak omega-3 adalah sejenis lemak tak jenuh ganda, yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dibutuhkan untuk membangun dinding sel.

Bahan ini juga mencegah bahan kimia yang memungkinkan kanker kulit tumbuh dan menyebar, serta dapat menurunkan peradangan.

2. Protein

Tubuh Anda mengubah protein yang dikonsumsi menjadi bahan pembentuk yang disebut asam amino dan menggunakannya kembali untuk membuat protein lain, termasuk kolagen dan keratin yang membentuk struktur kulit.

Asam amino juga membantu mengelupas kulit mati yang sudah tua.

Beberapa asam amino merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari sinar UV dan dari paparan radikal bebas yang dihasilkan ketika tubuh Anda memecah makanan tertentu atau berada di sekitar asap rokok.

3. Vitamin A

Baik lapisan kulit atas maupun bawah membutuhkan asupan vitamin A.

Konon, Vitamin A bisa mencegah kerusakan akibat sinar matahari dengan mengganggu proses pemecahan kolagen.

Karena merupakan antioksidan, ini dapat melindungi kulit Anda dari sengatan matahari (walaupun tidak sebanyak memakai tabir surya).

Vit A membantu kelenjar minyak di sekitar folikel rambut Anda bekerja dan juga dapat membantu penyembuhan luka dan goresan, terutama jika Anda menggunakan steroid untuk mengurangi peradangan.

Tanpa konsumsi vitamin A yang cukup, kulit Anda mungkin menjadi kering dan gatal atau bergelombang.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu jaringan protein yang terpelintir mempertahankan bentuknya.

Ini juga merupakan antioksidan kuat, melindungi Anda dari radikal bebas dan mungkin menurunkan kemungkinan terkena kanker kulit.

Kadar vitamin C yang rendah dapat menyebabkan gusi mudah memar dan berdarah, serta luka yang penyembuhannya lebih lama.

5. Vitamin E

Antioksidan dan anti inflamasi ini juga dapat menyerap energi dari sinar UV yang merusak kulit dan menyebabkan kerutan, kendur, dan kanker kulit.

Vii E akan bekerja dengan vitamin C untuk memperkuat dinding sel.

6. Seng

Lapisan luar kulit Anda memiliki mineral ini lima kali lebih banyak dibandingkan lapisan di bawahnya. Seng membantu kulit Anda pulih setelah cedera.

Hal ini diperlukan untuk menjaga dinding sel tetap stabil dan agar sel dapat membelah dan berspesialisasi seiring pertumbuhannya.

Seng dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV karena perilakunya terhadap logam lain di tubuh Anda, seperti besi dan tembaga. Ini juga bertindak seperti antioksidan.

Terlalu sedikit seng dapat terlihat seperti eksim, tetapi ruam yang gatal tidak akan membaik jika Anda mengoleskan pelembab dan krim steroid.

7. Selenium

Selenium adalah mineral yang membantu antioksidan tertentu melindungi kulit Anda dari sinar UV.

Kekurangan selenium telah dikaitkan dengan kemungkinan lebih besar terkena kanker kulit.

8. Makanan dan Suplemen

Secara umum, buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan pilihan yang baik karena memiliki vitamin yang ramah kulit dan antioksidan lainnya.

Beberapa makanan mengandung lebih dari satu nutrisi untuk kulit Anda, yang sering kali membantunya bekerja lebih baik:

• Ikan berlemak (salmon, sarden, tuna): mengandung protein, omega-3, selenium
• Sayuran berdaun hijau tua (kangkung, bayam, sawi): vitamin A, C, dan E, omega-3, protein dan selenium dalam bayam
• Telur: protein, vitamin A dan E, selenium, seng
• Biji rami: omega-3 dan selenium
• Kacang-kacangan (lentil, buncis): protein, seng
• Alpukat: lemak sehat, vitamin C dan E
• Minyak zaitun extra virgin: lemak sehat, vitamin E

Penutup

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda khawatir Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi penting ini dari makanan Anda untuk memastikan suplemen tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda dengan cara lain.

Misalnya, minyak ikan merupakan sumber omega-3, tetapi mengonsumsinya mungkin bukan ide yang baik jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Dan suplemen seng dapat membuat beberapa antibiotik menjadi kurang efektif.