Komplikasi Saraf Kejepit, Osteoporosis, Kolesterol, Asam Urat dan Diabetes

Berikut ini adalah salah satu testimoni dari pak Tarman (70 tahun), salah seorang member HNI pioneer dengan keluhan komplikasi.

Saya memang telah merasakan manfaatnya berobat dengan obat- obatan herbal (Thibbun Nabawi) ini.

Saya telah lebih 3½ tahun terbaring di atas tempat tidur, tidak bisa duduk lama, berdiri dan berjalan (karena nyeri hampir semua persendian kaki, pinggang, punggung).

Komplikasi Penyakit:

Saya menderita bermacam-macam penyakit yaitu:

• Saraf kejepit
• TBC tulang belakang
• Keropos tulang
• Kolesterol tinggi
• Asam urat tinggi (sejak tahun 1993 ± 30 thn)
• dan diabetes.

Gara-gara minum obat kimia (antibiotik) yang diresepkan oleh dokter di Rumah Sakit.

Efek sampingnya sakit saya bertambah parah lagi, asam urat tinggi (14,2 normalnya 7,1) akibatnya kaki saya tidak bisa diluruskan untuk berdiri.

Dan mata saya kiri dan kanan, ditutupi katarak tebal, sehingga jarak pandang 2½ meter.

Kabur tidak ada bedanya wajah laki-laki atau perempuan, tidak tampak mata atau hidungnya.

Mata kiri saya dioperasi tanggal 31 Mei 2021, sampai sekarang masih belum bisa melihat dengan normal, walaupun pakai kacamata.

Kemudian mata kanan dioperasi tanggal 12 Juli 2022, Alhamdulillah dengan pakai kacamata bisa melihat dengan normal.

Berobat ke Berbagai RS

Saya telah kunjungi Rumah Sakit di Jakarta:

• Salah satu Puskesmas Cipinang Muara Jakarta
• RS Yadxxxx di Pondok Bambu
• RSx di Cempaka Putih
• RS POxxx Kramat Jati
• RSxxx di JAKARTA
• Salah satu RS di Jatinegara
• dan Klinik Mata SMxx di Rawamangun.

Akhirnya saya tidak lagi berobat ke dokter spesialis di rumah sakit, karena dokter menyarankan agar kaki saya harus dioperasi agar bisa diluruskan.

Saya yakin bahwa setelah operasi nanti, kaki saya tidak akan bisa berfungsi dengan baik, sangsi saraf kaki (telapak kaki) menjadi mati rasa.

Walaupun belum bisa duduk lama, berdiri dan berjalan, saya pasrahkan kepada Allah Subhanahu WaTaala, agar diberikan kesembuhan.

Awal Mula Bertemu HNI

Sewaktu bergabung dengan HNI, saya belum yakin bisa sembuh dengan obat herbal ini.

Saya berusaha mencari tahu ilmu tentang seluk-beluk obat herbal (Thibbun Nabawi), tetapi belum tahu dimana situsnya bisa mendapatkan informasinya.

Akun replika Grup HNI Pioneer saya terblokir (hingga 12 Juni 2023), sehingga saya lost contact dengan HNI Pioneer.

Juga dengan upline saya tidak ada nomor WA-nya yang aktif.

Kemudian tanggal 13 Desember 2022 saya berhasil menemukan sebuah Stokis Halalmart di Bogor.

Langsung coba-coba (masih belum yakin khasiat utama dari nya) beli 3 botol Habbatussauda.

Saya hanya konsumsi satu botol, yang lainnya dikonsumsi oleh istri saya.

• Tanggal 10 Pebruari 2023, pesan lagi 4 botol Habbatussauda
• dan tanggal 14 Pebruari 2023 pesan lagi 4 botol Minyak Zaitun Sinai Olive Oil.
• Pada tanggal 3 April 2023 pesan 2 EGM AREN dan 1 MHS.
• Tanggal 26 April 2023 pesan lagi 2 EGM, 1 Janna Tea dan 10 Mee (eceran).

Minum EGM 1 sachet pagi (mulai 5 April 2023), pada bulan Ramadhan 1444 H (21 April 2023).

Alhamdulillah saya telah merasakan khasiat EGM dan mungkin juga Janna Tea Cold.

Selama bulan Ramadhan, sejak sahur (bangun 03:15 WIB) sampai waktu tidur malam (± pkl 21:30), sudah bisa duduk di kursi roda hanya diselingi tidur sekedar menghilangkan ngantuk.

Dan saat ini atas izin Allah sudah bisa berjalan meskipun masih pakai tongkat.

Tangan yang dulu terasa sakit saat mengepal, sekarang sudah normal dan bisa memegang dengan kuat.

Alhamdulillah semua atas perkenan Allah, dengan wasilah herbal-herbal HNI yang murni.

Content Disclaimer:
Testimoni ini bukan merupakan klaim kesembuhan atau klaim keberhasilan. Hasil pemakaian bisa berbeda pada setiap pengguna.

Testimoni sebelumnya:

• Detox Wajah Bebas Jerawat Dengan Sabun Propolis HNI Dalam 1 Bulan
• Mengobati PCOS Penyebab Haid Tidak Lancar Hampir 1 Tahun
• Atasi Anak Balita Rewel Susah Makan Dengan Sinergi Zidavit
• Manjawangi HNI HPAI Untuk Melancarkan Haid
• Testimoni Pegagan HS Untuk Kecerdasan