Ini penjelasan lengkap Minyak Kayu Putih HNI memiliki manfaat yang banyak hingga mencegah virus covid-19 dan efek samping pemakaian serta amankah ketika diminum

  • Isi Kemasan: 100ml
  • Ijin Edar: LPPOM MUI 15130010910414
    BPOM RI TR 195607661
  • Kode: 43/40/9
  • Berat: 150 gr

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih HNI berasal dari perkebunan pohon kayu putih pilihan di pulau Ambon yang hingga kini masih dipercaya sebagai penghasil minyak kayu putih terbaik.

Diproses menggunakan metode destilasi bertingkat yaitu steam distilation dan selanjutnya dilakukan re-distilation untuk menghilangkan bahan pengotor.

Minyak kayu putih HNI diformulasikan dengan mencampurkan Cajuput Oil sebanyak 90% ditambahkan Eucalytus 10% dengan kadar 1.8- Cinneol/Eucalyptol sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3854 tahun 2014.

KEGUNAAN:
Dioleskan diperut atau pada bagian tubuh yang gatal/pegal, diteteskan pada diffuser sebagai aroma terapi, serta ditetes pada masker untuk melegakan pernapasan.

Mengandung Lebih Dari 50% 1.8 -Cineol

Komposisi:
- Oleum Cajuputi 90%
- Eucalyptus 10%

Cara Pakai:
Oleskan atau gosok secukupnya pada anggota badan yang sakit seperti pada leher, perut, punggung, dada atau bagian lain hingga terasa hangat dan berkurang keluhan sakitnya

Cara Penyimpanan:
Simpan pada tempat yang kering dengan suhu dibawah 30℃ serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung

Peringatan:
Hati-hati bila digunakan pada kulit yang sangat sensitif terhadap salah satu bahan yang terkandung pada produk ini

Pabrik :
Diproduksi oleh PT Herba Emas Wahidatama, Purbalingga - Indonesia

Harga Minyak Kayu Putih HNI Rp.43.000 [*]

Rating produk /5 :
Ulasan pengguna: 1 Reviews

[*] Harga jual Minyak Kayu Putih HNI untuk konsumen umum (non-member):

Order via WA

Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata dan tidak ditujukan sebagai saran pengganti resep dokter / ahli kesehatan keluarga Anda.

Id214 06-03-24 17519

Kandungan Minyak Kayu Putih HNI

Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang dihasilkan melalui proses penyulingan daun pohon myrtaceous Melaleuca leucadendra, Melaleuca cajuputi atau spesies Melaleuca lainnya. [1]

Pohon ini banyak ditemukan di Asia Tenggara hingga ke daerah yang lebih panas di benua Australia. Adapun di Indonesia, mayoritas minyak kayu putih diproduksi di Sulawesi.

Minyak yang dihasilkan berasal dari daun yang dikumpulkan saat cuaca yang panas dan kering, kemudian dimaserasi dalam air dan disuling setelah itu dilakukan fermentasi selama satu malam.

Minyak kayu putih memiliki aroma yang sangat khas menyengat, serta memiliki bau perpaduan antara terpentin dan kamper karena kandungan cineol-nya.

Manfaat Minyak Kayu Putih

Menurut healthline.com [2], minyak ini biasa dimanfaatkan sebagai antiseptik. Penelitian yang pernah dilakukan dari sumber tepercaya, mengindikasikan bahwa minyak kayu putih memiliki sifat antibakteri.

Potensi ini menjadikan minyak kayu putih berguna dalam pengobatan pada goresan atau luka kecil agar terhindar infeksi. Disamping itu ada kemungkinan juga mempunyai efek antijamur dan antivirus pada kulit.

Meskipun butuh konfirmasi lebih lanjut, minyak kayu putih mungkin juga memiliki efek anti-inflamasi untuk membantu memulihkan kondisi kulit seperti pada keluhan psoriasis atau jerawat.

Kadang-kadang minyak ini dikaitkan untuk perawatan rambut. Pemeliharaan kulit kepala dan pertumbuhan rambut mungkin merupakan dua dari manfaat ini. Namun demikian untuk manfaat ini masih perlu ditunjang dengan penelitian lebih lanjut.

Berikut dibawah ini adalah beberapa manfaat lain dari minyak kayu putih yang dinukil dari laman healthline:

  • Meredakan nyeri otot dan nyeri pada sendi
  • Mengobati sakit gigi
  • Meringankan peradangan dalam selaput lendir
  • Mengatasi flu atau salesma
  • Untuk batuk serta keluhan pernapasan lainnya
  • Mengurangi kecemasan dan stres

Minyak Kayu Putih dan COVID-19

Hingga saat ini para ahli di seluruh dunia terus gencar melakukan pengujian terhadap vaksin Covid-19. Sebagian diantara mereka melihat potensi ada kemungkinan treatment lain guna mencegah infeksi corona jenis baru.

Salah satu riset tahun 2020 dari sumber terpercaya melihat potensi minyak kayu putih dalam membantu mencegah pengembangan Covid-19. Teori ini diambil oleh para ahli karena sifat antiseptik dan anti-inflamasi minyak kayu putih yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk tujuan pencegahan tersebut.

Para periset mengambil sampel ekstrak minyak kayu putih kemudian melihat bagaimana reaksinya pada protein manusia yang diserang oleh jenis virus corona ini.

Hasilnya menunjukkan ada penghambatan yang “kuat”. Namun demikian, minyak kayu putih tidak dinyatakan bisa mencegah masuknya virus corona baru ke dalam tubuh seseorang.

Penelitian lebih lanjut mengenai potensi ini masih harus terus dilakukan untuk bisa memastikan tingkat efektifitas secara empiris pada berbagai kelompok usia dan demografi.

Potensi Efek Samping

Meskipun minyak kayu putih relatif aman, namun bisa jadi menimbulkan efek yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang yang memiliki riwayat sensitifitas terhadap salah satu bahan dikandung.

Efek samping yang timbul antara lain sebagai berikut:

  • Terjadi ruam dikulit
  • Timbul kemerahan
  • Terasa tidak nyaman
  • Ada rasa atau sensasi seperti terbakar
  • Mengalami gatal-gatal
  • Dll

Minyak Kayu Putih HNI on Youtube

Order via WA

Fair Use Disclaimer :
Untuk menghindari kesalahan kutip atau terjemah, validitas dan kebenaran artikel tetap merujuk pada sumber referensi dibawah ini:

Referensi:
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Cajeput_oil
[2] https://www.healthline.com/health/cajeput-oil

CATATAN: Manfaat Kandungan hanyalah informasi bahan yang terkandung pada sebuah produk, bukan manfaat produk itu sendiri.