Gejala dan Pengobatan Flek Paru-paru atau TBC

Penyakit Tuberculosis (TBC) atau Tubercle bacillus (TB) ini biasanya diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTbc atau MTb).

Strain bakteri Tuberkulosis kebanyakan menginfeksi oran paru-paru, tetapi bisa juga berefek pada organ tubuh lainnya.

Infeksi TB biasanya bersifat laten dan asimtomatik. Akan tetapi menurut wikipedia, dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi penyakit aktif hanya satu. ^[1]

Flek paru-paru merupakan penyakit yang mematikan, bila tidak ditangani dengan benar maka bisa lebih dari 50% pengidap berakhir dengan kematian.

Cara Penularan Flek Paru-paru

Penyakit ini sangat mudah menular dan tersebar ke orang lain hanya melalui udara, yaitu melalui percikan air liur penderita saat yang bersangkutan batuk, bersih atau berbicara.

Gejala Flek Paru-paru

Gejala yang timbul manakala seseorang mengidap penyakit plek paru-paru adalah sebagai berikut:

• Batuk berkelanjutan lebih dari tiga pekan terus menerus.
• Mengalami penurunan nafsu makan.
• Berat badan menjadi susut.
• Keluar keringat dingin bila malam hari.
• Terkadang batuk disertai dengan mengeluarkan darah.
• Badan terasa menjadi lemah dan lesu tidak bergairah.
• Ada muncul rasa nyeri didada saat bernapas.
• Disertai rasa demam berkepanjangan lebih dari satu bulan.

Faktor Resiko Flek Paru-paru

Pada sebagian orang yang tertular penyakit ini bisa berkembang menjadi lebih parah hanya dalam tempo beberapa pekan saja sebelum system kekebalan tubuh melakukan perlawanan.

Namun ada pula masanya baru terasa satu atau dua tahun kemudian ketika system imunitas tubuh dalam kondisi yang kurang baik.

Menurut cdc.gov ^[2], ada sekitar 5 hingga 10% pengidap TB laten yang tidak diobati akan berubah menjadi TB aktif.

Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki riwayat ada masalah dengan imunitas karena mengidap penyakit tertentu, seperti penderita HIV.

Berikut ini adalah dua golongan orang yang memiliki resiko tinggi terpapar bakteri TB:

1. Rentan terinfeksi:

Golongan ini antara lain terdiri dari:

• Sering berdekatan dan berinteraksi dengan pengidap
• Orang yang baru kembali dari wilayah pandemi
• Balita yang memiliki hasil test TB-nya positif
• Kelompok tunawisma, pengguna alat suntik narkoba, dan orang dengan infeksi HIV
• Pekerja medis yang merawat pasien TB pada rumah sakit, tempat penampungan tunawisma, lembaga pemasyarakatan, panti jompo, dan panti perawatan HIV

2. Berada dalam kondisi atau penyakit tertentu:

Kondisi fisik bayi dan anak kecil merupakan kelompok yang memiliki system imunitas masih belum sempurna dan lemah.

Adapun bagi orang dewasa yang memiliki ketahanan tubuh yang lemah dalam kondisi sebagai berikut ini:

• Terinfeksi HIV (virus yang menyebabkan AIDS).
• Pengidap penyalahgunaan obat terlarang.
• Ada penyakit silikosis (mempunyai silika berlebihan dalam tubuh)
• Pengidap diabetes mellitus (DM)
• Penyakit ginjal yang parah
• Berat badan sangat rendah
• Pernah transplantasi organ tertentu
• Kanker dikepala dan leher
• Dalam perawatan medis seperti kortikosteroid atau transplantasi organ.
• Sedang perawatan rheumatoid arthritis atau penyakit Crohn.

Perawatan dan Pengobatan Flek Paru-paru

Penyakit ini jangan dianggap sepele, segera lakukan perawatan secara benar dan konsisten.

Meskipun cukup berbahaya, kabar baiknya adalah penyakit flek paru-paru ini bisa sembuh secara total.

Salah satu metode pengobatan flek paru-paru adalah dengan menggunakan obat yang berbahan herbal, sehingga lebih aman dalam penggunaan jangka pangjang.

Salah satu alternatif pengobatan herbal adalah bisa menggunakan produk HNI dalam paket resep herbal obat flek paru-paru ini.

Cek juga salah satu pengalaman pengguna dalam rangka ikhtiar penyembuhan penyakit ini Testimoni sembuhkan flek paru-paru.

Alhamdulillah atas izin Allah diberikan kesembuhan.