Cara Mengolah Brotowali Untuk Gatal: Metode Herbalis Profesional

Gatal merupakan masalah kulit yang umum dan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari alergi hingga infeksi.

Brotowali, yang dikenal dengan nama ilmiah Tinospora cordifolia, adalah tumbuhan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk gatal.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengolah brotowali untuk mengurangi gejala gatal yang tidak menyenangkan.

Mengenal Brotowali

Brotowali adalah tumbuhan merambat yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Tumbuhan ini telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk gangguan kulit seperti gatal-gatal.

Kandungan Brotowali

Brotowali mengandung sejumlah senyawa aktif yang diketahui memiliki efek antiinflamasi, antijamur, dan antioksidan.

Beberapa senyawa tersebut meliputi alkaloid, flavonoid, serta berbagai jenis asam organik.

Kandungan-kandungan inilah yang memberikan efek positif dalam mengurangi gatal pada kulit.

Cara Mengolah Brotowali untuk Gatal

1. Infus Brotowali

1. Ambil beberapa batang brotowali segar dan bersihkan dengan air bersih.
2. Potong-potong batang brotowali menjadi bagian kecil.
3. Rebus potongan brotowali dalam air mendidih selama sekitar 15-20 menit.
4. Saring infus brotowali dan biarkan dingin.

Gunakan infus brotowali sebagai obat luar dengan mengompresnya langsung ke area yang gatal.

2. Minuman Ekstrak Brotowali

1. Ambil beberapa batang brotowali segar dan cuci bersih.
2. Potong-potong batang brotowali menjadi bagian kecil.
3. Rebus potongan brotowali dalam air bersih selama 20-30 menit.
4. Saring ekstrak brotowali dan biarkan dingin.

Minumlah ekstrak brotowali secara teratur untuk membantu mengurangi gejala gatal dari dalam tubuh.

Cara Kerja Brotowali Untuk Gatal

Brotowali (Tinospora cordifolia) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi kulit, termasuk gatal-gatal.

Cara kerja brotowali dalam mengurangi gatal dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme:

1. Sifat Antiinflamasi:

Brotowali memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Gatal pada kulit sering kali disebabkan oleh peradangan, baik karena reaksi alergi, infeksi, atau kondisi kulit lainnya.

Senyawa aktif yang terdapat dalam brotowali dapat membantu mengurangi peradangan kulit yang menyebabkan gatal.

2. Antioksidan:

Brotowali mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada kulit.

Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan reaksi peradangan, yang pada gilirannya dapat memicu gatal.

3. Efek Antialergi:

Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak brotowali memiliki efek antialergi.

Gatal pada kulit seringkali terkait dengan reaksi alergi terhadap zat tertentu.

Brotowali dapat membantu mengurangi respons alergi kulit dengan menghambat pelepasan histamin dan mediator inflamasi lainnya.

4. Penyembuhan Luka:

Brotowali juga dikenal memiliki sifat penyembuhan luka.

Jika gatal disebabkan oleh luka atau iritasi pada kulit, ekstrak brotowali dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi rasa gatal yang terkait.

5. Regenerasi Sel Kulit:

Brotowali dapat membantu merangsang regenerasi sel kulit yang sehat.

Dengan merangsang pertumbuhan sel-sel baru, brotowali dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit yang mungkin menjadi pemicu gatal.