Pengalaman cara mengatasi alergi pada bayi yang disebabkan ibunya konsumsi makanan laut menyebabkan keracunan gatal, kejang hingga detak jantung bertambah cepat.

Id485 min read 22-03-24 3230

Cara Mengatasi Alergi Ikan Pada Bayi, Akibat Ibu Salah Pilih Makanan

Testimoni Kopi 7 Elemen, Mengkudu, MHS, untuk Alergi Bayi

Terima kasih Ummi, setelah saya minum Kopi 7 Elemen (Kopi Sevel) ditambah Mengkudu 3 kapsul dan seluruh tubuh dedek bayi terus menerus saya baluri Minyak Herba Sinergi MHS yang dihangatkan, sesuai saran Ummi.

Semalam Dedek bayi sudah bisa tidur nyenyak dan sekarang sudah seperti biasa mau menyusu lagi.

Alhamdulillah sudah sembuh Umi. Jazakillah khair Mi.

Catatan Ummi Sabil

Alhamdulillah

Semula ibunya makan beberapa jenis ikan laut. Ibunya tidak masalah tapi ternyata bayinya yang alergi hingga seluruh tubuh bayi sampai keluar gatal dan mata memerah karena keracunan.

Detak jantung bayi sangat kencang. Bayi terus menerus menangis dan kaki kejang. Inilah salah satu akibat kekurang hati hatian ibu yang sedang menyusui.

Bila masih menyusui maka perhatikan makanannya ya, apakah ada dampak atau tidak ke bayi yang disusuinya.

Sebab bisa jadi ibunya aman tapi tidak pada bayinya.

#Usb_hc_hni

Optimized 12-11-2022

- cara mengatasi alergi pada bayi secara alami
- bayi alergi ikan
- mengatasi alergi makanan pada bayi

Warning Content Disclaimer:
Testimoni ini bukan merupakan klaim kesembuhan atau klaim keberhasilan. Hasil pemakaian bisa berbeda pada setiap pengguna.

Share FaceBook Share Twitter Share Pinterest Share Telegram Share Linkedin

Alergi Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Pada umumnya, alergi pada bayi bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari makanan, debu, zat kimia, hingga bulu hewan peliharaan.

Untuk mengatasi alergi pada bayi secara alami, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Menjaga kebersihan rumah:

Bayi yang sensitif harus mendapatkan perawatan yang ekstra, termasuk menjaga kebersihan rumah.

Kebersihan rumah dapat dilihat dari kebersihan kulkas, kandang hewan, dan peralatan pencucian.

Ibu harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi, termasuk pakaian, kandang hewan, dan peralatan pencucian.

Menjauhkan bayi dari alergen:

Ibu harus mengetahui apa saja yang mungkin menjadi penyebab alergi pada bayi, seperti makanan, debu, dan zat kimia.

Ibu perlu mengurangi paparan bayi terhadap alergen tersebut.

Sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi paparan alergen lainnya, seperti benda-benda disentuh dan partikel halus yang terhirup.

Menjaga kelembaban kulit bayi:

Kulit bayi harus dijaga dengan baik, termasuk memastikan kulit tidak kering dan tidak terjadi rasa gatal.

Ibu harus menjaga kulit bayi dengan baik, termasuk memastikan kulit tidak kering dan tidak terjadi rasa gatal.

Menggunakan deterjen atau pewangi yang berbahan aman:

Gunakan deterjen atau pewangi yang tidak menimbulkan alergi, seperti yang berbahan alami.

Ibu harus menggunakan deterjen atau pewangi yang tidak menimbulkan alergi, seperti yang berbahan alami.

Mengatur makanan bayi:

Perkenalkan makanan bayi secara perlahan dan bertahap, sehingga dapat diketahui apakah ada reaksi alergi terhadap makanan tersebut.

Ibu harus memastikan makanan bayi tidak mengandung alergen yang sering menyebabkan alergi, seperti susu, telur, gandum, dan kacang-kacangan.

Mengurangi paparan debu:

Sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi, termasuk pakaian, kandang hewan, dan peralatan pencucian.

Ibu harus mengurangi paparan debu, seperti debu dari kandang hewan peliharaan, debu dari kendaraan, dan debu lainnya.

Mengurangi paparan zat kimia:

Gunakan sprei kasur yang berbahan aman dan cuci mainan bayi secara rutin dengan air panas.

Ibu harus mengurangi paparan zat kimia, seperti sprei kasur yang mengandung zat kimia, dan cuci mainan bayi secara rutin dengan air panas.

Mengurangi paparan bulu hewan peliharaan:

Jangan biarkan bayi berdekatan dengan hewan peliharaan atau biarkan hewan tetap di dalam kandang.

Ibu harus mengurangi paparan bulu hewan peliharaan, seperti bulu kucing, bulu anjing, dan bulu hewan lainnya.

Mengurangi paparan alergen lainnya:

Sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi, termasuk pakaian, kandang hewan, dan peralatan pencucian.

Ibu harus mengurangi paparan alergen lainnya, seperti benda-benda disentuh dan partikel halus yang terhirup.

PENUTUP

Dalam menangani alergi pada bayi, penting bagi ibu untuk mengetahui penyebab alergi dan mengurangi paparan bayi terhadap alergen tersebut.

Selain itu, ibu juga perlu memastikan kebersihan rumah, mengurangi paparan debu, zat kimia, dan bulu hewan peliharaan, serta mengatur makanan bayi secara perlahan dan bertahap.

Ref:

  • https://www.ibudanbalita.com/ artikel/ cara-mengatasi-atau-mengurangi-alergi-pada-bayi
  • https://www.halodoc.com/ artikel/ anak-alami-alergi-atasi-dengan-5-cara-ini
  • https://www.alodokter.com/ kenali-penyebab-dan-cara-mengatasi-alergi-pada-bayi
  • https://ekahospital.com/ articles/ disease/ obat-alergi-anak-yang-alami-dan-mudah-didapatkan

Testimoni sebelumnya: