KHT / 10 / Menangani Demam Panas Anak
Anak mengalami demam panas, jangan panik. Ini pertolongan pertama mengatasi anak panas pada malam hari dengan obat herbal tradisional. Tidak perlu cari pertolongan lain.
Image source istock photo
Artikel sebelumnya:
Anak Anda tiba-tiba mengalami demam panas yang tinggi? Tenang, jangan khawatir.
Dalam kondisi yang tenang Anda relatif akan bisa berpikir dengan lebih jernih, sehingga bisa melakukan perawatan dengan baik.
Menurut alodokter.com, pada umumnya suhu tubuh anak yang normal berkisar antara 36.5 hingg 37.5 ° C. Suhu diatas 38°C, baru dianggap mengalami demam.
Terjadinya demam panas anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, tapi tidak berarti harus langsung diberikan obat.
Timbulnya demam sebenarnya merupakan mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi yang masuk.
Demam pada anak itu bisa mengindikasikan bahwa tubuh anak sedang bekerja dalam melawan bibit penyakit.
Saat otak memerintahkan tubuh meningkatkan suhu, maka terjadilah demam panas.
Mekanisme ini sangat diperlukan untuk menuntun sel darah putih agar melawan kuman-kuman yang mengganggu tubuh.
Berikut ini adalah beberapa penyebab demam pada anak:
Ketika anak Anda terserang demam sebaiknya tidak langsung diberikan obat penurun panas atau pereda nyeri.
Sebab penggunaan obat analgesik tersebut, bila berlebihan bisa mengganggu kesehatan organ hati dan ginjal.
Berikut dibawah ini ada cara yang lebih aman dalam membantu menurunkan demam panas anak dengan produk HNI HPAI.
Lebih aman bagi tubuh anak dan in syaa Allah menurunkan panas anak dengan cepat. Berikut caranya :
Raba punggung tapak kaki anak Anak. Cek, bila punggung kaki anak panas, lakukan pengobatan untuk menurunkan demam panasnya dengan cara berikut ini:
Dengan treatment tersebut, in syaa Allah tubuh anak akan berangsur normal dan demam panasnya mulai turun.
Setelah disentuh punggung telapak kaki anak Anda ternyata dingin, maka hilangkan demamnya atau menggigilnya dengan cara sebagai berikut:
Dengan cara ini in syaa Allah demam atau menggigil akan berangsur hilang dan tubuh anak kembali hangat.
Lihat perbedaan perlakuan perawatan diatas, meskipun sama-sama menggunakan bahan yang sama tapi hasilnya bisa berbeda.
Cara pertama madu akan bersifat YIN atau dimanfaatkan untuk menurunkan suhu tubuh menjadi lebih dingin.
Sedangkan cara kedua madu akan bersifat YANG atau panas, yang bermanfaat untuk menghangatkan atau menaikkan suhu badan menjadi normal.
Dalam perawatan tersebut harap perhatikan dengan seksama hal-hal kecil berikut ini, sebab akan berefek banyak pada penyembuhan.
Untuk mengatasi panas dan demam anak dirumah, jangan lupa gunakan selalu Madu HNI HPAI sebagai P3K dirumah Anda.
Ayo jadilah dokter dirumah sendiri untuk keluarga tercinta.
Pesan ini disampaikan oleh #USB HNI HPAI (salah satu Herbalist Consultan HNI HPAI)
√ Menangani Demam Panas Anak
√ Views 8.237 / Article 10 / Posted 15-Jan-2020 / Updated 17-May-2022
Sumber referensi:
[1] alodokter.com
Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata, tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau ahli kesehatan keluarga Anda.
Informasi KHT HNI HPAI lainnya terkait artikel Menangani Demam Panas Anak:
Ini Manfaat Etta Goat HPAI Untuk Kesehatan
Views 234
ID 194
Manfaat Laurik HPAI Untuk Kesehatan
Views 238
ID 196
Mengkudu HPAI dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Views 263
ID 190
Ini Kandungan Lengkap Extra Food HPAI
Views 270
ID 184
Ternyata Ini Perbedaan Squalene dan Squalane
Views 270
ID 213
Gamat Emas HNI HPAI Untuk Obat Darah Tinggi
Views 277
ID 182
Kebenaran Kunyit Bisa Untuk Mengobati Kanker
Views 277
ID 207
Efek Samping Daun Pegagan Untuk Kesehatan
Views 279
ID 216
Efek Samping Gamat Kapsul Untuk Kesehatan
Views 284
ID 197
Manfaat Zaitun dan Aplikasi Penggunaannya
Views 285
ID 166
Jadilah yang pertama kirim komentar pada halaman ini.
Tinggalkan ulasan dan komentar Anda:
Catatan :
- Kolom No.WA/HP hanya angka, karakter lain dianggap SPAM dan otomatis direject.
- Nomor WA/HP untuk konfirmasi reply dari admin, tidak dipublikasikan.
- Komentar akan dimoderasi oleh admin.
Copyright Disclaimer:
Dilarang copy paste artikel pada halaman ini baik sebagian atau keseluruhan tanpa menyertakan link sumber kami.
Pelanggaran terhadap hal diatas akan mendapat pengaduan ke layanan Google DMCA