Daun sidaguri merupakan tanaman herbal untuk mengobati asam urat yang ampuh, tapi tahukan Anda bahwa Sidaguri juga punya efek samping yang .. doc HNI Pioneer.

√ Post 04-12-23 by (Id161)
√ 1646 views
√ CLOUD Daun Sidaguri

Daun Sidaguri

Sidaguri atau seleguri (wikipedia) termasuk keluarga malvaceae memiliki nama ilmiah Sida rhombifolia L, merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki potensi sebagai obat untuk membantu mengurangi asam urat.

Tumbuhan ini memiliki nama yang berbeda-beda pada setiap daerah di Indonesia, seperti mendapat julukan sidagori atau sadagori di tanah Sunda.

Sedangkan di Jawa sering disebut dengan nama otok-otok. Di Sumatera Barat khususnya Minangkabau disebut dengan saliguri atau guri saja.

Di Melayu sebutannya sidaguri, dikenal sebagai selegui di Bali Aga. Masyarakat ternate menyebut sidaguri dengan digo.

Adapun di Halmahera punya sebutan hutu gamo atau dikira. Daerah lainnya yang punya panggilan sendiri untuk sidaguri adalah kahindu (Sumba) dan di Madura disebut dengan tagghuri.

Sidaguri termasuk jenis tumbuhan semak dengan tinggi bisa mencapai 2 meter bila sudah dewasa.

Batang pohon sidaguri memiliki kayu, bentuknya membulat, pada cabang dengan simpodial dan berwarna putih kehijauan.

Adapun daun sidaguri berdaun tunggal, berseling, berbentuk jantung, pada ujungnya bertoreh, sementara pada pangkalnya tumpul, tepi daun memiliki gerigi, berbulu rapat dan bentuknya menjari.

Kandungan Senyawa Kimia Sidaguri

Pada tumbuhan sidaguri ini memiliki senyawa kimia antara lain seperti:

  • alkaloid, saponin, tanin (pemberi rasa pahit dan kelat), fenol atau asam karbolat, kalium oksalat, flavonoid serta steroid.

Senyawa kimia ini memiliki manfaat yang berbeda bagi kesehatan.

Kandungan senyawa flavonoid nya bisa digunakan untuk menghambat aktivitas xantin oksidase dan bersifat menangkap radikal bebas superoksida.

Oleh karena itu senyawa tersebut bisa membantu menurunkan kosentrasi kadar asam urat dalam darah serta dapat mengobati gout.

Semantara kandungan tanin diyakini memiliki aktivitas antioksidan dan dapat dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan sel-sel tumor atau cikal bakal kanker.

Saponin yang dikandung sidaguri berdasarkan para ahli memiliki karakter sebagai antimikroba, ini merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas mikroba.

Senyawa lainnya yang terdapat pada sidaguri adalah kalsium oksalat yang berperan untuk memperbaiki kekurangan kadar kalsium dalam tubuh seseorang.

Sifat lain dari kandungan pada sidaguri adalah memiliki khasiat sebagai antiinflamasi yang melawan pembengkakan atau peradangan, antigout, obat mencret, disentri, sakit kuning, dan sakit gigi (Izzah, 2010).

Manfaat Sidaguri Untuk Asam Urat

Pada penelitian yang pernah dilakukan mengindikasikan bahwa pada bagian tumbuhan sidaguri memiliki potensi untuk obat asam urat.

Potensi yang sangat tinggi dalam menurunkan kadar asam urat yaitu pada daunnya, batang serta akar sidaguri. [1]

Dalam pengujian aktivitas antihiperurisemia baik yang dilakukan secara in vivo maupun dengan cara in vitro, didapatkan hasil bahwa aktvitas penurunan asam urat paling tinggi terletak pada batang sidaguri dibandingkan bagian tumbuhan lainnya.

Besar persentasi penghambatan asam urat pada batang mencapai 93,52%. Salah satu produk yang mengandung sidaguri adalah Laurik.

Mengapa sidaguri bisa menurunkan kadar asam urat?

Menurut The Materia Medica Indonesia hal tersebut dikarenakan adanya senyawa rhombiffolina alkaloid pada sidaguri yang mampu menghambat aktivitas XO.

Xanthin oksidase ( XO) merupakan enzim yang memiliki peran dalam menurunkan atau mendegradasi purin dan pada aktivitasnya menghasilkan senyawa oksigen reaktif .

Senyawa flavonoid ekstrak kasar sidaguri tercatat mampu menghambat level XO hingga 55% dan untuk menurunkan asam urat.

Flavonoid yang berasal dari ekstrak daun sidaguri mempunyai efek inhibitor xanthine oksidase dengan demikian bisa membantu mengurangi produksi asam urat yang berlebih dalam tubuh.

Kandungan asam urat yang dieksresikan lewat urinasi dengan proses diuresis, sehingga realitas ini tumbuhan sidaguri memiliki efek sebagai diuretik (Iswantini, 2003).

Secara umum sifat-sifat farmakologis tanaman yang berkhasiat untuk mengobati asam urat adalah bersifat:

  • Diuretik
  • Inhibitor xantin oksidase (menghambat aktivitas enzim xantin oksidase).
  • dan sebagai anti radang untuk mengurangi bengkak karena kristal asam urat yang menumpuk.

Dalam pengobatan modern saat ini, karakter obat sintetis yang menjadi model dalam pengobatan asam urat adalah sifat diuretik, inhibitor xantin oksidase serta anti radang (Mohamed, et.al., 2005).

Efek Samping Sidaguri

Hanya sedikit jurnal yang membahas efek negatif dari penggunaan sidaguri pada manusia, namun ada beberapa laporan hasil uji dengan media mencit sebagai mana dibawah ini :

Mempengaruhi fungsi ginjal

Ada pengaruh pada fungsi ginjal tikus ketika pemberian dalam dosis tinggi atau konsentrasi karena memiliki dampak menurunkan kadar kreatinin dan unalteration nitrogen urea pada aktivitas oksidasi protein.

Terkait otot jantung

Penggunaan dengan konsumsi subacute dosing bisa mengakibatkan kerusakan rendah untuk otot jantung atau skeletal serta fungsi ekskresi hati tikus ikut terpengaruh.

Kesimpulan

Sidaguri mampu menurunkan asam urat sebab kandungan flavonoid rhombifolin pada ekstrak daun sidaguri mempunyai efek inhibitor xanthine oksidase yang bisa menghambat produksi asam urat berlebih hingga lebih dari 50%.

Tanaman sidaguri ini melakukan pembuangan secara diuretik untuk melepaskan kelebihan asam urat dalam darah, serta ecdysteroid yang dikandungnya juga memiliki aktivitas atau bersifat antiinflamasi (anti radang/bengkak).

Kesimpulan hasil uji toksisitas akut dari sidaguri ini ditemukan bahwa pemberian ekstrak etanol sidaguri bersifat tidak memiliki toksik.

Atau tidak memiliki sifat yang membahayakan dengan kadar LD50 adalah lebih dari 16 g/Kg BB, pada realitanya tidak ditemukan kematian dan gejala abnormal pada hewan yang diuji (tikus).

Apa itu LD50?

Kepanjangannya adalah Lethal Dose 50% of Responses, itu berarti bahwa dosis suatu zat atau senyawa pada LD50 bisa menghasilkan respons kematian sebanyak 50% dari total yang mengonsumsinya.

Untuk memastikan kembali efek buruk penggunaan sidaguri dalam dosis tinggi dengan jangka waktu yang panjang khususnya pada manusia, masih sangat diperlukan penelitian dari para ahli untuk mengetahui hal ini secara akurat.

Produk Herbal Asam Urat Yang Aman

Salah satu produk HPAI yang digunakan untuk mengobati asam urat adalah Laurik.

Produk ini relatif lebih aman, karena sudah memiliki izin edar dari BPOM dan halal MUI sehingga layak konsumsi.

Disamping itu pada kandungan produk Laurik ini sudah disinergikan dengan tanaman herbal lain seperti:

Pemilihan herba sinergi pada Laurik sudah dikondisikan sehingga saat dikonsumsi akan mengurangi kekerasan salah satu herbal.

Efeknya tentu adalah produk ini menjadi lebih aman untuk dikonsumsi oleh siapapun.