Kandungan Buah Bilberry, Mulai Dari Antosianin Hingga Zat Ellagic

Buah bilberry, dengan nama ilmiah Vaccinium myrtillus L., adalah salah satu jenis buah beri yang berasal dari Eropa Utara.

Buah ini memiliki bentuk yang mirip dengan buah blueberry, namun memiliki diameter yang lebih kecil, sekitar 5 hingga 8 milimeter.

Buah bilberry memiliki warna ungu gelap yang dihasilkan oleh kandungan senyawa bernama antosianin.

Kandungan Buah Bilberry

Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam buah bilberry:

1. Antosianin

Buah bilberry mengandung antosianin, yaitu senyawa antioksidan yang memberikan warna ungu pada buah ini.

Antosianin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu melawan inflamasi dalam tubuh.

Selain itu, antosianin juga dapat membantu melawan radikal bebas dan memberikan berbagai manfaat kesehatan.

2. Vitamin C

Buah bilberry mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan memperbaiki jaringan tubuh.

3. Katekin

Buah bilberry juga mengandung katekin, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh.

4. Kuersetin

Kuersetin adalah senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah bilberry.

Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melawan inflamasi dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

5. Tanin

Buah bilberry mengandung tanin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi inflamasi pada sistem pencernaan.

Tanin juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, mual, dan susah buang air besar.

6. Pektin

Buah bilberry mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko inflamasi pada sistem pencernaan.

7. Zat ellagic

Buah bilberry juga mengandung zat ellagic, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Bagaimana bilberry mempengaruhi kesehatan mata?

Buah bilberry memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan mata. Berdasarkan informasi dari sumber yang ditemukan, berikut adalah cara bilberry mempengaruhi kesehatan mata:

Meningkatkan Ketajaman Penglihatan:

Buah bilberry diketahui berkhasiat untuk meningkatkan ketajaman penglihatan.

Kandungan antosianin dalam buah ini dapat membantu menjaga aliran dan tekanan darah pada bagian mata, yang berkontribusi pada peningkatan ketajaman penglihatan, termasuk di malam hari .

Mencegah Katarak, Degenerasi Makula, dan Glaukoma:

Selain meningkatkan ketajaman penglihatan, buah bilberry juga diketahui dapat membantu mencegah kondisi seperti katarak, degenerasi makula, dan glaukoma.

Kandungan antosianin dalam buah bilberry memiliki efek antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan mata .

Mengatasi Masalah Mata akibat Diabetes atau Tekanan Darah Tinggi:

Buah bilberry juga digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan mata yang disebabkan oleh penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa bilberry dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan mata, terutama pada kondisi medis tertentu .

Mengatasi Mata Lelah dan Kering:

Studi juga menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak buah bilberry dapat memberikan kelembapan pada mata kering dan mengurangi gejala mata lelah.

Ini menunjukkan bahwa bilberry dapat membantu dalam merawat kesehatan mata, terutama dalam mengatasi masalah mata yang umum terjadi .

Mengurangi Risiko Penyakit Mata Terkait Usia:

Kandungan antosianin dalam buah bilberry juga dapat membantu dalam mengurangi risiko penurunan fungsi mata yang terjadi secara bertahap, seperti degenerasi makula terkait usia dan gangguan bawaan yang menyebabkan seseorang mengalami rabun senja (retinitis pigmentosa) .

KESIMPULAN

Kandungan-kandungan tersebut memberikan buah bilberry sifat antioksidan yang kuat dan berbagai manfaat kesehatan. Buah bilberry memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mata.

Namun, penting untuk diingat bahwa informasi mengenai kandungan nutrisi buah bilberry masih terbatas, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam manfaat dan khasiat buah ini.