Jakah kuning adalah salah satu tanaman obat yang berasal dari hutan pedalaman kalimantan, indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tanaman ini mulai .. doc HNI Pioneer.

√ Post 12-05-25 by lailana (Id2832)
√ 475 views
√ CLOUD Akar Bajakah

Akar Bajakah Kuning

Akar bajakah kuning adalah salah satu tanaman obat yang berasal dari hutan pedalaman Kalimantan, Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman ini mulai dikenal luas karena disebut-sebut memiliki khasiat luar biasa dalam membantu menyembuhkan berbagai penyakit, terutama kanker.

Bajakah sendiri adalah nama lokal yang digunakan oleh suku Dayak untuk menyebut tanaman merambat yang tumbuh di hutan hujan tropis.

Terdapat beberapa jenis bajakah, namun yang paling populer adalah bajakah kuning dan bajakah tampala.

Ciri-Ciri Akar Bajakah Kuning

Bajakah kuning (dalam bahasa ilmiah belum memiliki klasifikasi resmi yang pasti karena terbatasnya penelitian) memiliki batang berwarna cokelat kekuningan dengan bagian dalam akar berwarna kuning terang.

Tanaman ini tumbuh merambat dan menempel pada pohon-pohon besar.

Akar bajakah kuning memiliki tekstur keras dan berserat, dengan rasa getir dan aroma khas tanaman hutan.

Kandungan Zat Aktif dalam Akar Bajakah Kuning

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset dan universitas di Indonesia, akar bajakah kuning diketahui mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan dan antikanker.

Beberapa kandungan yang telah teridentifikasi antara lain:

  • Saponin: Bersifat sebagai imunostimulan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Flavonoid: Berperan sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas.
  • Tannin: Memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi.
  • Terpenoid dan fenol: Zat ini diketahui memiliki sifat antikanker dan membantu regenerasi sel.
  • Alkaloid: Dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Khasiat dan Manfaat Akar Bajakah Kuning

Masyarakat Dayak telah lama menggunakan akar bajakah sebagai bagian dari pengobatan tradisional.

Berikut beberapa manfaat yang dipercaya dan mulai diuji secara ilmiah:

Membantu Mengobati Kanker

Salah satu alasan utama popularitas bajakah adalah karena disebut mampu membantu pengobatan kanker.

Senyawa aktif di dalamnya bekerja sebagai antioksidan kuat yang melawan sel abnormal dalam tubuh.

Menguatkan Sistem Imun

Konsumsi akar bajakah secara rutin dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi penderita penyakit kronis.

Anti-penuaan dan Menjaga Vitalitas

Flavonoid dan antioksidan di dalam akar bajakah berfungsi melindungi sel dari kerusakan dini yang menyebabkan penuaan.

Membantu Detoksifikasi Tubuh

Akar bajakah juga digunakan untuk membersihkan darah dan membantu fungsi hati dalam proses detoksifikasi.

Mengurangi Peradangan dan Infeksi

Sifat antiinflamasi dan antimikroba dari bajakah membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Cara Penggunaan Akar Bajakah Kuning

Akar bajakah kuning dapat digunakan dalam berbagai bentuk, tergantung kebutuhan.

Beberapa cara yang umum dilakukan antara lain:

Direbus

Potong akar menjadi bagian kecil, cuci bersih, lalu rebus dalam air selama 30–45 menit.

Air rebusannya diminum dua kali sehari.

Dikeringkan dan Dijadikan Serbuk

Akar yang sudah dikeringkan bisa digiling menjadi serbuk halus, lalu diseduh seperti teh.

Ekstrak Kapsul atau Cair

Kini sudah banyak tersedia produk olahan bajakah dalam bentuk kapsul atau cairan ekstrak untuk kemudahan konsumsi.

Efek Samping dan Perhatian

Walaupun akar bajakah tergolong herbal alami, penggunaannya tetap harus diperhatikan.

Beberapa kemungkinan efek samping yang bisa muncul meliputi gangguan pencernaan ringan atau reaksi alergi pada sebagian orang.

Untuk penderita penyakit kronis atau yang sedang menjalani pengobatan medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi akar bajakah secara rutin.

Penutup

Akar bajakah kuning merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang memiliki potensi besar dalam dunia pengobatan herbal.

Dengan kandungan senyawa aktif yang beragam, tanaman ini diyakini dapat membantu memperkuat tubuh, mencegah penyakit, hingga menjadi alternatif pendukung pengobatan kanker.

Namun, karena penelitian ilmiahnya masih terbatas, penggunaan bajakah hendaknya dilakukan dengan bijak dan tetap memperhatikan keamanan serta dosis yang tepat.