Rahasia Plum, Buah Lezat Penangkal Anemia Yang Jarang Diketahui

Anemia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Gejala umum anemia meliputi kelelahan, kulit pucat, sesak napas, dan pusing.

Penyebab anemia sangat beragam, namun yang paling umum adalah kekurangan zat besi.

Dalam konteks ini, buah-buahan kaya zat besi dan nutrisi pendukung pembentukan darah, seperti buah plum, dapat menjadi solusi alami untuk mencegah anemia.

Kandungan Gizi Buah Plum

Buah plum, yang dikenal dengan nama ilmiah Prunus domestica, adalah buah berbentuk bulat atau oval dengan warna kulit bervariasi dari ungu, merah, hingga kuning.

Buah ini tidak hanya enak disantap, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Dalam 100 gram buah plum segar, terkandung:

• Kalori: 46 kkal
• Karbohidrat: 11,4 gram
• Serat: 1,4 gram
• Zat Besi: 0,2 mg
• Vitamin C: 9,5 mg
• Vitamin K, vitamin A, dan sejumlah kecil vitamin B kompleks
• Antioksidan: polifenol, flavonoid, dan antosianin

Meskipun kandungan zat besi dalam buah plum tidak setinggi dalam daging merah atau bayam, buah ini mengandung vitamin dan senyawa lain yang sangat berperan dalam penyerapan zat besi serta pembentukan sel darah merah.

Peran Plum dalam Mencegah Anemia

Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Zat besi yang kita konsumsi dari makanan terbagi dua jenis, yaitu heme (dari sumber hewani) dan non-heme (dari sumber nabati).

Zat besi non-heme cenderung lebih sulit diserap tubuh.

Di sinilah peran penting vitamin C dalam buah plum.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme di usus hingga dua kali lipat, sehingga lebih banyak zat besi yang dapat dimanfaatkan tubuh untuk membentuk hemoglobin.

Kaya Antioksidan untuk Perlindungan Sel Darah Merah

Plum mengandung flavonoid dan antosianin, senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel darah merah dari kerusakan akibat radikal bebas.

Perlindungan ini penting agar jumlah sel darah merah tetap stabil dan tubuh tidak kehilangan sel-sel darah merah secara prematur, yang bisa memicu anemia hemolitik.

Membantu Pembentukan Sel Darah Baru

Selain zat besi dan vitamin C, buah plum juga mengandung vitamin B6, yang berperan penting dalam produksi hemoglobin.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Tanpa jumlah hemoglobin yang memadai, seseorang bisa mengalami anemia meskipun jumlah sel darah merahnya masih dalam batas normal.

Sumber Energi Alami dan Peningkat Nafsu Makan

Anemia sering membuat penderita merasa lemas dan kehilangan nafsu makan.

Kandungan gula alami dalam plum dapat memberikan energi cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang ekstrem.

Selain itu, rasa asam manis plum dapat merangsang produksi air liur dan enzim pencernaan, membantu memperbaiki nafsu makan penderita anemia.

Cara Mengonsumsi Plum untuk Mencegah Anemia

Buah plum dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti:

• Buah segar: Dimakan langsung sebagai camilan sehat.
• Plum kering (prune): Mengandung zat besi lebih tinggi dibanding versi segar dan juga tinggi serat.
• Jus plum: Baik dikonsumsi di pagi hari untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan.
• Campuran salad atau yogurt: Menambah nilai gizi sekaligus variasi rasa.

Penting untuk mengonsumsi buah plum secara rutin dan dalam porsi yang wajar.

Kombinasikan dengan makanan sumber zat besi lain seperti bayam, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak untuk hasil yang lebih optimal.

Kesimpulan

Buah plum bukan hanya lezat, tetapi juga berpotensi besar dalam membantu mencegah anemia, terutama jenis anemia defisiensi besi.

Kandungan vitamin C, antioksidan, dan nutrisi pendukung lainnya menjadikan plum pilihan yang baik sebagai bagian dari pola makan sehat.

Dengan mengonsumsi plum secara teratur dan seimbang, kita tidak hanya menjaga kesehatan darah tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.