Jarang Diketahui,Khasiat Temu Putih Untuk Mencegah Diabetes

Penyakit diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan kronis yang terus meningkat jumlah penderitanya setiap tahun, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kondisi ini ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan pada produksi atau penggunaan insulin oleh tubuh.

Selain mengandalkan pengobatan medis, banyak orang kini mulai melirik pengobatan herbal sebagai alternatif pencegahan dan pendukung pengelolaan diabetes.

Salah satu tanaman herbal yang mulai mendapat perhatian adalah temu putih (Curcuma zedoaria).

Apa Itu Temu Putih?

Temu putih adalah tanaman rimpang dari keluarga Zingiberaceae, sama seperti jahe, kunyit, dan lengkuas.

Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, peradangan, hingga sebagai detoksifikasi alami.

Rimpang temu putih berwarna putih pucat dengan aroma tajam dan rasa pahit yang khas.

Walaupun dahulu lebih dikenal sebagai bahan jamu untuk masalah kewanitaan atau pencernaan, penelitian modern menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki potensi besar sebagai agen pencegah diabetes.

Kandungan Aktif Temu Putih

Khasiat temu putih dalam membantu mencegah diabetes berasal dari berbagai senyawa bioaktif yang dikandungnya, seperti:

• Curcumin
• Flavonoid
• Zedoarin
• Saponin
• Minyak atsiri

Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetik yang dapat mendukung metabolisme tubuh serta menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Temu Putih dan Diabetes: Bagaimana Cara Kerjanya?

Mengontrol Kadar Gula Darah

Temu putih membantu mengatur kadar glukosa dalam darah dengan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Hal ini penting untuk mencegah resistensi insulin, yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2.

Melindungi Sel Pankreas

Kandungan antioksidan dalam temu putih berfungsi melindungi sel beta pankreas—yang memproduksi insulin—dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Kerusakan sel beta dapat menyebabkan penurunan produksi insulin.

Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Diabetes sering dikaitkan dengan kondisi peradangan kronis tingkat rendah.

Temu putih memiliki senyawa antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi metabolik tubuh.

Menurunkan Risiko Komplikasi Diabetes

Dengan mengontrol kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif, temu putih juga dapat membantu menurunkan risiko komplikasi akibat diabetes, seperti kerusakan pembuluh darah, gangguan saraf, dan gangguan ginjal.

Cara Mengonsumsi Temu Putih untuk Pencegahan Diabetes

Ada beberapa cara aman dan praktis untuk mengonsumsi temu putih sebagai pencegah diabetes, antara lain:

Rebusan Temu Putih

Iris tipis 1-2 ruas rimpang temu putih yang sudah dicuci bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.

Saring dan minum airnya selagi hangat, bisa diminum 2-3 kali seminggu.

Jamu Racikan Tradisional

Campurkan perasan temu putih dengan sedikit madu dan air jeruk nipis untuk mengurangi rasa pahitnya.

Ekstrak atau Kapsul Herbal

Bagi yang tidak menyukai rasa pahit, kini banyak tersedia produk kapsul atau ekstrak temu putih dalam bentuk suplemen yang lebih mudah dikonsumsi.

Perhatian dalam Konsumsi

Meskipun tergolong aman, konsumsi temu putih sebaiknya tidak berlebihan.

Rasa pahitnya yang kuat bisa memicu mual pada sebagian orang, terutama yang memiliki lambung sensitif.

Wanita hamil juga sebaiknya menghindari konsumsi tanpa anjuran dokter karena ada kemungkinan efek stimulasi terhadap rahim.

Selalu konsultasikan penggunaan herbal sebagai terapi tambahan dengan tenaga medis, terutama jika Anda sudah mengonsumsi obat antidiabetes.

Beberapa herbal bisa berinteraksi dengan obat medis dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Temu putih adalah salah satu tanaman herbal tradisional Indonesia yang memiliki potensi besar dalam membantu mencegah diabetes.

Berkat kandungan curcumin, flavonoid, dan zat aktif lainnya, temu putih bekerja dengan cara mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.

Dengan penggunaan yang tepat dan teratur, temu putih bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan metabolik dan menghindari risiko diabetes sejak dini.