Katarak jangan dianggap sepele, bila tidak diobati dengan segera bisa komplikasi pada kebutaan. Cek gejala dini, jenis katarak dan solusi cara .. doc HNI Pioneer.

√ Post 10-12-23 by (Id94)
√ 1709 views
√ CLOUD Penyakit

Katarak dan Gejalanya

Katarak adalah gangguan fungsi penglihatan yang disebabkan karena lensa mata menjadi keruh seperti berawan. Terjadi secara bertahap dan pada awalnya tidak dirasakan oleh pengidapnya.

Saat terserang katarak, retina tidak dapat menerima gambar dengan jelas, akibat dari lensa mata yang sulit ditembus oleh cahaya.

Karena retina bekerja dengan mengkonversi cahaya yang masuk melalui lensa mata menjadi sinyal.

Akibatnya adalah kemampuan mata untuk melihat menjadi menurun, bahkan dalam kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan kebutaan.

Pada umumnya katarak berkembang secara perlahan dan pada mulanya tidak terasa mengganggu, namun semakin lama kondisinya dapat semakin memburuk dan mengurangi kemampuan melihat penderitanya.

Pada tahap awal terjadinya gangguan penglihatan, pemakaian kacamata dan pencahayaan yang lebih terang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat katarak.

Namun apabila kondisinya semakin memburuk, mungkin solusnya adalah melakukan operasi katarak.

Gejala Katarak

Karena katarak biasanya terbentuk secara perlahan, banyak diantara penderita katarak yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena katarak, hingga penglihatannya mulai terganggu.

Anda mungkin perlu memperhatikan beberapa kondisi berikut yang merupakan gejala umum katarak:

  • Penglihatan yang buram, redup atau berkabut.
  • Kesulitan melihat dimalam hari.
  • Membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca dan aktifitas lainnya.
  • Peningkatan kepekaan terhadap cahaya yang menyilaukan.
  • Warna-warna terlihat seperti pudar atau menguning.
  • Objek penglihatan menjadi ganda.
  • Melihat lingkaran cahaya disekitar sumber cahaya.
  • Kacamata atau lensa kontak tidak lagi berfungsi dengan baik.

Pada awalnya, kekeruhan dalam penglihatan penderita yang disebabkan oleh katarak mungkin hanya mempengaruhi sebagian kecil dari lensa mata, dan dia mungkin tidak menyadari adanya penurunan pada daya lihatnya.

Saat katarak tumbuh semakin meluas, akan membuat kekeruhan yang lebih banyak pada lensa mata dan menghambat cahaya yang melewatinya.

Dari sini gejala katarak akan semakin terlihat jelas.

Jenis Katarak

Type KatarakImage source istockphoto

Apa saja jenis katarak? Ini penjelasannya.

Katarak Nuklir (Nuclear Cataracts)

Katarak Nuklir adalah jenis katarak yang paling sering ditemui, biasanya terjadi pada orang-orang berusia lanjut.

Katarak ini terbentuk pada pusat mata yang disebut dengan Nukleus.

Pada saat katarak mulai memberikan dampak pada penglihatan, pada awalnya dapat menyebabkan rabun jauh atau mungkin terjadi peningkatan ketajaman penglihatan pada saat membaca.

Tapi ini hanya sementara, lambat laun lensa akan mengeras dan secara bertahap akan menguning lebih pekat atau bahkan berubah menjadi cokelat.

Pada saat ini terjadi, penderita akan kesulitan untuk membedakan warna dan pandangannya menjadi kabur.

Katarak Kortikal

Katarak ini terbentuk pada bagian tepi luar dari lensa yang disebut Korteks.

Katarak Kortikal dimulai dengan munculnya kekeruhan berwarna putih pada tepi luar kortek yang berbentuk seperti garis-garis berwarna putih atau seperti irisan-irisan putih berbentuk segitiga yang mengarah ke bagian tengah mata.

Secara perlahan kekeruhan ini akan menjalar ke bagian tengah dan mengganggu cahaya yang masuk ke bagian tengah lensa mata.

Gejala utamanya adalah silau, atau peningkatan kepekaan terhadap cahaya yang menyilaukan.

Penderita juga dapat mengalami pAndangan yang kabur seperti berkabut, kesulitan membedakan warna yang mirip atau kesulitan menilai seberapa jauh jarak suatu objek.

Katarak Subkapsular Posterior

Katarak jenis ini dimulai sebagai area buram kecil yang terbentuk pada bagian belakang kapsul lensa tepat dijalur cahaya masuk.

Berbeda dengan katarak lainnya, katarak subkapsular posterior berkembang lebih cepat dari dua katarak sebelumnya.

Penderita mungkin akan merasakan gejalanya dalam hitungan bulan, ditandai dengan beberapa keluhan antara lain:

  • Gangguan penglihatan jarak dekat
  • Peningkatan kepekaan terhadap cahaya yang menyilaukan
  • Menurunnya kemampuan penglihatan dalam cahaya terang
  • Munculnya halo atau lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya pada malam hari.

Katarak Kogenital

Katara Kogenital atau sering juga disebut sebagai katarak bawaan adalah jenis katarak yang dialami sejak lahir atau berkembang pada saat masih kecil.

Dalam beberapa kasus, katarak jenis ini disebabkan oleh faktor genetik, atau bisa juga disebabkan oleh infeksi intrauterin ataupun trauma.

Namun bisa juga disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti galaktosemia, distrofi miotonik, neurofibromatosis tipe 2 atau rubella.

Katarak kogenital tidak selalu memengaruhi penglihatan, namun apabila menghalangi penglihatan, biasanya akan dilakukan tindakan pengangkatan katarak segera setelah katarak tersebut terdeteksi.

Ketahui Faktor Resiko Katarak

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan peningkatan terhadap resiko seseorang terkena katarak, diantaranya adalah:

  • Usia lanjut, cek cara sembuhkan katarak pada usia lanjut (84 tahun).
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi Minuman beralkohol
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Paparan sinar ultraviolet dari matahari yang berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Pernah mengalami cedera atau peradangan pada mata
  • Pernah melakukan operasi mata
  • Paparan radiasi dari sinar x dan perawatan kanker
  • Faktor genetik/keturunan

Pencegahan Katarak

Sejauh ini memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan tentang bagaimana cara mencegah katarak atau menghentikan perkembangannya, karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti.

Namun para dokter beranggapan bahwa beberapa langkah berikut ini dapat membantu mencegah timbulnya katarak:

Melakukan pemeriksaan mata secara teratur

Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi katarak dan masalah mata lainnya lebih dini. Konsultasikanlah dengan dokter mata, seberapa sering harus melakukan pemeriksaan mata.

Tidak merokok

Bagi Anda seorang perokok aktif, segera hentikan kebiasaan merokok Anda.

Jika mengalami kesulitan dalam menghentikan kebiasaan merokok, mintalah saran dari dokter tentang cara berhenti merokok.

Obat-obatan, konseling, dan strategi lain mungkin juga dapat membantu Anda.

Apakah mungkin pecandu rokok menghentikan kebiasan tersebut?

In syaa Allah bisa. Asal Anda punya kemauan. Cek fakta mereka yang sukses berhenti merokok.

Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol

Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan resiko terkena katarak, oleh karena itu dengan tidak mengkonsumsinya berarti mengurangi resiko terkena katarak

Mengatasi masalah kesehatan lainnya

Ikuti program perawatan khusus, jika Anda adalah penderita diabetes atau memiliki kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko katarak.

Memakai kaca mata hitam

Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat berperan pada perkembangan katarak. pemakaian kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar ultraviolet B (UVB) dapat mengurangi paparan sinar ultraviolet pada mata.

Pilih diet sehat dengan mengkonsumsi banyak buah dan sayuran

Dengan menambahkan berbagai buah dan sayuran berwarna ke dalam menu harian, memastikan Anda mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang banyak.

Produk buah dan sayuran menganduk banyak antioksidan, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Buah-buahan dan sayuran memiliki banyak manfaat kesehatan yang sudah terbukti dan merupakan cara yang aman untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral.

Obat Katarak

Dalam melakukan pengobatan terhadap sakit katarak, Anda bisa ikhtiarkan dengan herbal HNI HPAI sebagai salah satu alternatif.

Produk yang digunakan antara lain : Bilberry kapsul, Spirulina, Madu Premium dan Gamat Kapsul.

Jika Anda tertarik dengan paket katarak HNI HPAI silahkan klik tautan : Obat Katarak.