Ternyata Pete Bisa Redakan Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Pete atau petai (Parkia speciosa) adalah salah satu jenis polong-polongan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Meski dikenal karena aromanya yang tajam, pete sering kali menjadi bagian dari berbagai hidangan tradisional.

Namun, di balik baunya yang khas, muncul pertanyaan menarik: apakah pete aman dan bermanfaat untuk penderita asam lambung atau malah sebaliknya?

Artikel ini akan membahas secara rinci khasiat pete untuk asam lambung berdasarkan kandungan nutrisinya dan pengaruhnya terhadap sistem pencernaan.

Mengenal Asam Lambung

Asam lambung adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Namun, ketika produksinya berlebihan atau refluks (naik ke kerongkongan), maka dapat menimbulkan gejala tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, hingga GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Kandungan Nutrisi Pete yang Relevan

Dalam 100 gram pete segar, terkandung berbagai zat gizi yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan kesehatan lambung, antara lain:

• Protein: ± 5,6 gram
• Serat: ± 2 gram
• Vitamin C: ± 17 mg
• Kalium: ± 340 mg
• Antioksidan alami seperti flavonoid dan senyawa fenolik
• Alkaloid dan senyawa sulfur

Kandungan ini menunjukkan bahwa pete bukan hanya sebagai sumber energi, tetapi juga berpotensi mendukung fungsi sistem pencernaan.

Khasiat Pete untuk Penderita Asam Lambung

1. Menetralkan Asam Lambung Secara Alami

Meskipun pete bukan termasuk makanan alkali, kandungan serat dan vitamin C dalam pete dapat membantu menyeimbangkan keasaman dalam saluran pencernaan.

Serat larut dalam pete membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga mencegah lonjakan asam lambung secara tiba-tiba.

2. Melindungi Lapisan Lambung

Pete mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan tanin yang berperan sebagai pelindung mukosa lambung.

Senyawa ini membantu memperkuat dinding lambung dan mengurangi risiko iritasi yang disebabkan oleh asam berlebih.

3. Efek Antiinflamasi

Salah satu penyebab rasa perih pada lambung adalah peradangan.

Pete diketahui memiliki sifat antiinflamasi alami dari kandungan alkaloid dan flavonoidnya.

Ini membantu meredakan inflamasi ringan di lambung akibat asam atau makanan pedas.

4. Menjaga Keseimbangan Bakteri Baik

Beberapa studi menunjukkan bahwa pete memiliki aktivitas antimikroba ringan.

Meskipun belum spesifik pada flora usus, kemampuan ini berpotensi menjaga keseimbangan bakteri di saluran cerna yang mendukung sistem pencernaan yang sehat dan mengurangi fermentasi berlebih yang bisa memicu gas dan refluks.

5. Efek Psikologis Positif

Pete mengandung triptofan, sejenis asam amino yang dapat meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh.

Serotonin tidak hanya berpengaruh pada suasana hati, tetapi juga pada sistem pencernaan.

Stres dan gangguan mood sering memperburuk gejala asam lambung; oleh karena itu, efek menenangkan dari pete dapat menjadi nilai tambah tidak langsung bagi penderita.

Catatan Penting: Konsumsi Secara Bijak

Meskipun pete memiliki berbagai potensi manfaat, konsumsinya tetap harus diperhatikan oleh penderita asam lambung:

Jumlah konsumsi

Makan pete dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan gas dan kembung karena kandungan sulfur dan serat yang tinggi.

Cara pengolahan

Hindari memasak pete dengan banyak minyak, cabai, atau santan—bahan-bahan tersebut justru dapat memperburuk asam lambung.

Kondisi individu

Tiap orang memiliki toleransi lambung yang berbeda. Jika setelah mengonsumsi pete muncul keluhan, sebaiknya dihentikan dan dikonsultasikan ke dokter.

Kesimpulan

Pete ternyata bukan hanya makanan dengan bau khas yang menggugah selera, tetapi juga menyimpan potensi manfaat untuk kesehatan lambung, termasuk membantu mengatasi asam lambung.

Kandungan serat, antioksidan, dan zat aktifnya menjadikan pete bermanfaat jika dikonsumsi secara tepat.

Namun, seperti semua makanan, efeknya bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Maka dari itu, penderita asam lambung disarankan mengonsumsi pete dengan porsi moderat dan dalam bentuk olahan yang sehat.