Ternyata Tanaman Dlingo Bisa Atasi Banyak Masalah Kesehatan

Di tengah maraknya tren hidup sehat berbasis bahan alami, banyak tanaman herbal mulai dilirik kembali sebagai alternatif pengobatan tradisional.

Salah satu tanaman yang mulai menarik perhatian adalah Dlingo (Acorus calamus).

Meskipun belum sepopuler jahe atau kunyit, dlingo menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa dan telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, terutama di wilayah Jawa dan sekitarnya.

Apa Itu Dlingo?

Dlingo adalah tanaman herbal beraroma tajam yang tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Tanaman ini memiliki batang berwarna hijau, daun memanjang, dan akar rimpang yang mengandung minyak atsiri.

Rimpangnya inilah yang paling sering dimanfaatkan sebagai obat karena mengandung berbagai senyawa aktif seperti asaron, eugenol, dan tanin.

Manfaat Dlingo untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat dlingo yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional maupun hasil penelitian awal:

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Salah satu manfaat paling dikenal dari dlingo adalah kemampuannya membantu masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.

Senyawa dalam rimpang dlingo bekerja sebagai karminatif, yaitu zat yang membantu mengeluarkan gas dari saluran cerna.

Dlingo juga bersifat antispasmodik yang membantu meredakan kejang otot pada perut.

2. Anti Inflamasi dan Analgesik

Dlingo mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh.

Selain itu, kandungan analgesik di dalamnya membuat dlingo efektif untuk meredakan nyeri, seperti nyeri sendi atau sakit kepala ringan.

3. Menjaga Kesehatan Saraf

Dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Jawa, dlingo sering digunakan untuk membantu mengatasi gangguan sistem saraf seperti stres, kecemasan, hingga epilepsi.

Senyawa aktif dalam dlingo mampu memberikan efek menenangkan (sedatif) pada sistem saraf, sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami insomnia atau gangguan tidur.

4. Sebagai Aromaterapi Alami

Aroma khas dari akar dlingo sering dimanfaatkan dalam bentuk minyak atsiri.

Ketika dihirup, aroma dlingo dipercaya mampu memberikan efek relaksasi, mengurangi stres, bahkan memperbaiki suasana hati.

Ini menjadikannya sebagai pilihan alami dalam terapi aromaterapi untuk mendukung kesehatan mental.

5. Meningkatkan Sistem Imun

Dlingo juga diyakini memiliki sifat imunostimulan, yaitu merangsang sistem kekebalan tubuh agar bekerja lebih optimal.

Konsumsi dlingo dalam jumlah yang sesuai dapat membantu tubuh melawan infeksi ringan secara alami.

6. Menyembuhkan Luka dan Infeksi Kulit

Dlingo memiliki sifat antimikroba dan antiseptik. Oleh karena itu, tanaman ini sering digunakan secara topikal (luar) untuk membantu menyembuhkan luka ringan, infeksi kulit, dan bahkan ruam.

Caranya adalah dengan menumbuk rimpang dan menempelkannya pada area yang luka.

Cara Penggunaan Dlingo

Dlingo dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, antara lain:

• Rebusan air rimpang: Rimpang segar direbus dan airnya diminum sebagai jamu.
• Serbuk dlingo: Dapat dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk dan diseduh seperti teh.
• Minyak atsiri: Diambil dari proses distilasi akar dan digunakan sebagai aromaterapi.

Penting untuk tidak mengonsumsi dlingo secara berlebihan karena beberapa senyawa aktifnya bisa bersifat toksik jika digunakan tanpa takaran yang tepat.

Penutup

Dlingo adalah salah satu tanaman herbal Indonesia yang menyimpan segudang manfaat kesehatan, mulai dari mengatasi gangguan pencernaan, peradangan, hingga membantu kesehatan mental.

Meski masih jarang dikenal, potensinya sangat besar sebagai obat tradisional alami.

Penggunaan dlingo yang tepat dan sesuai aturan bisa menjadi salah satu cara alami untuk mendukung gaya hidup sehat.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita memberi ruang lebih untuk tanaman-tanaman lokal seperti dlingo dalam kehidupan sehari-hari.