Manfaat Madu Bagi Kesehatan, Sumber Energi Instan dan Antioksidan

Madu adalah cairan manis menyerupai sirup yang dihasilkan oleh lebah dari nektar tanaman.

Warna, aroma dan rasa madu bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis bunga, metode ekstraksi dan hal lainnya.

Madu Asli banyak disukai seluruh dunia karena rasanya yang manis, sehingga banyak digunakan dalam berbagai jenis resep makanan.

Banyak orang yang menggunakan madu sebagai pemanis alternatif yang sehat pengganti gula biasa.

Ternyata, dibalik rasanya yang enak, madu juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang potensial.

Salah satu Madu Sinergi HNI HPAI, berisi madu plus herbal berkhasiat lainnya: Madu S Jaga.

Oleh karena itu, madu banyak digunakan dalam pengobatan rumahan dan pengobatan alternatif.

Kandungan Madu

Meskipun profil nutrisi madu bisa berbeda-beda, tergantung pada jenisnya, namun dalam satu sendok makan madu (21 gram) biasanya mengandung:

• Kalori: 64
• Lemak: 0 gram
• Protein: 0 gram
• Karbohidrat: 17 gram
• Serat: 0 gram
• Riboflavin: 1% dari Kebutuhan Harian (AKG)
• Tembaga: 1% dari AKG

Madu juga mengandung beberapa mikronutrien, seperti kalium, zat besi, dan seng, tetapi dalam jumlah yang kecil.

Manfaat Madu

Berikut beberapa manfaat madu bagi kesehatan:

Manfaat Madu sebagai booster energi alami

Sebagian orang mungkin terbiasa meminum minuman energi untuk mencegah rasa lelah saat melakukan aktifitas fisik yang berat.

Baca juga: Cara makan Madu Kental HNI adalah dengan dikunyah, karena memang teksturnya sangat kental, kenyal seperti permen gulali.

Tapi, tahukah Anda bahwa madu bisa menjadi alternatif booster energi yang alami bagi Anda.

Anda dapat menggunakan madu sebagai pengganti gula untuk pemanis dalam makanan dan minuman Anda.

Gula alami yang terdapat dalam madu dapat meningkatkan kinerja fisik dan mencegah kelelahan saat berolahraga ataupun melakukan aktifitas fisik lainnya.

Glukosa dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat, dan memberikan pasokan energi yang cepat.

Ternyata madu juga ada yang pahit lho, tidak percaya? Silahkan cek literasi Madu Hitam Pahit ini.

Sedangkan kandungan fruktosanya, dapat memberikan energi berkelanjutan, karena diserap lebih lambat.

Manfaat Madu mengandung antioksidan tinggi

Madu berkualitas tinggi yang diproses secara minimal dan tidak dipanaskan, mengandung banyak senyawa bioaktif penting dan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik.

Jenis madu yang berwarna lebih gelap cenderung memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak daripada jenis yang berwarna terang.

Antioksidan membantu menetralkan spesi oksigen reaktif (ROS) dalam tubuh Anda, yang dapat menumpuk pada sel dan menyebabkan kerusakan.

Kerusakan oksidatif ini dapat menyebabkan kondisi seperti penuaan dini, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker, semisal kanker payudara dll.

Dengan demikian, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari madu yang berkaitan dengan kandungan antioksidannya.

Manfaat Madu untuk meningkatkan imunitas tubuh

Sifat antioksidan dan antibakteri pada madu dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Madu merupakan salah satu sumber antioksidan, yang sangat efektif untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Anda dapat menambahkan satu sendok makan madu dan perasan lemon kedalam secangkir air hangat.

Minumlah ini sebelum sarapan untuk mendapatkan manfaatnya.

Manfaat Madu untuk meredakan batuk

Batuk termasuk juga batuk anak merupakan masalah umum yang biasa terjadi pada mereka yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas.

Infeksi ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan mengganggu aktifitas anak ataupun orang tua.

Untuk anak di atas 1 tahun, madu dapat bertindak sebagai pereda batuk yang alami dan aman.

Berkat sifat antimikrobanya, madu tidak hanya dapat menenangkan tenggorokan, tetapi juga membunuh bakteri tertentu yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu bahkan lebih efektif daripada obat batuk tertentu.

Dan tidak seperti beberapa obat batuk biasa, madu tidak memiliki efek samping

Sebuah tinjauan dari beberapa penelitian tentang madu dan batuk pada anak-anak menemukan bahwa madu lebih efektif daripada difenhidramin dalam meredakan gejala batuk dan juga dapat membantu mengurangi durasi batuk.

Manfaat Madu untuk mempercepat proses penyembuhan luka

Pengobatan madu topikal untuk menyembuhkan luka dan luka bakar telah lama digunakan, bahkan sejak zaman Mesir kuno.

Dan praktek ini masih umum dilakukan sampai dengan sekarang dalam pengobatan luka.

Madu memiliki kandungan glukosa dan fruktosa yang dapat menyerap air jika dioleskan pada luka.

Hal ini dapat membantu proses penyembuhan luka, karenanya madu dapat dijadikan sebagai obat pertolongan pertama alami untuk luka dan luka bakar.

Sifat anti-bakteri pada madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka luar agar bebas dari infeksi.

Selain itu, madu juga dapat membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit bahkan jaringan parut, karena madu dapat juga berfungsi sebagai anti-inflamasi.

Sebuah tinjauan dari 26 penelitian tentang madu dan perawatan luka, menemukan bahwa madu merupakan bahan yang efektif untuk menyembuhkan luka bakar sebagian dan luka yang mengalami infeksi setelah menjalani operasi.

Madu juga merupakan obat yang efektif untuk ulkus kaki diabetik, yang merupakan komplikasi serius yang dapat berakhir dengan amputasi.

Para peneliti berpendapat bahwa efek penyembuhan luka yang terdapat pada madu berasal dari efek antibakteri dan anti-inflamasinya.

Selain itu, madu juga dapat membantu mengobati kondisi kulit lainnya termasuk penyakit psoriasis dan lesi herpes.

Manfaat Madu untuk menjaga kesehatan jantung

Menurut sebuah review, madu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol kadar lemak darah, memperbaiki ritme detak jantung, dan mencegah kematian sel-sel yang sehat.

Semua faktor ini dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan jantung Anda.

Satu studi observasional yang melibatkan lebih dari 4.500 orang di atas usia 40 tahun menemukan keterkaitan antara asupan madu dalam jumlah sedang dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah di kalangan wanita.

Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa madu dapat membantu melindungi jantung dari stress oksidatif.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memahami efek madu pada kesehatan jantung

Manfaat Madu untuk membantu mengontrol gula darah

Walaupun memiliki kandungan gula, madu masih lebih baik jika dibandingkan dengan gula biasa dalam hal efeknya terhadap gula darah tinggi.

Meskipun madu dapat meningkatkan kadar gula darah, namun antioksidan yang dikandungnya dapat membantu melindungi tubuh terhadap sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Para peneliti menemukan bahwa madu dapat meningkatkan kadar adiponektin, yaitu hormon yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi gula darah.

Meskipun madu menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan, namun ada beberapa hal yang harus tetap Anda perhatikan.

Madu memang masih lebih baik daripada gula biasa bagi penderita diabetes, namun Anda harus tetap mengontrol jumlah asupan madu.

Konsumsi madu dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebih berpotensi meningkatkan gula darah.

Hindari penggunaan madu untuk anak dibawah usia 12 bulan.

Walaupun jarang terjadi, penggunaan madu bagi anak berusia dibawah 12 bulan berpotensi menyebabkan botulisme.

Karena madu dapat mengandung partikel debu yang dapat membawa spora bakteri penyebab botulisme.

Produk Madu HNI HPAI

Saat ini HNI HPAI telah mengeluarkan beberapa varian produk madu antara lain:

• Madu Kental HNI
• Madu Pahit atau Madu Hitam HNI
• Madu Multiflora
• Madu Asli Habbat
• Madu Sapu Jaga

Produk madu diatas memiliki karakter dan manfaat tujuan yang berbeda dalam pengobatan.