8 Manfaat Rosella Yang Menakjubkan, Untuk Sembelit Hingga Kanker

Rosella, merupakan tumbuhan herbal yang dikenal juga dengan nama karkadeh memiliki nama ilmiah Hibiscus Sabdariffa.

Tanaman ini berasal dari Afrika, namun kini banyak tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan sub tropis.

Bunga, daun, dan biji dari tumbuhan ini dapat dikonsumsi, namun bagian yang paling sering digunakan adalah kelopaknya.

Tumbuhan indah berwarna merah ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai minuman teh herbal karena selain rasanya yang segar, tanaman ini diyakini memiliki banyak manfaat.

Dan kini manfaat dari Rosella sudah banyak dibuktikan dengan berbagai penelitian ilmiah.

Saat ini aplikasi rosella tidak hanya dalam bentuk teh, namun sudah tersedia dalam bentuk kapsul rosella, sehingga mudah mengonsumsinya.

Manfaat Rosella

Berikut adalah 8 manfaat dari rosella, cek siapa tahu salah satunya adalah cocok untuk mengatasi keluhan Anda saat ini.

1. Penangkal radikal bebas

Antioksidan adalah suatu molekul yang membantu melawan senyawa berbahaya yang disebut dengan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel.

Rosella dapat membantu mencegah kerusakan dan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas, karena rosella merupaka tumbuhan yang kaya akan antioksidan kuat.

Anda juga harus tahu apa saja manfaat daun meniran untuk kesehatan.

Antosianin yang terdapat pada rosella merupakan senyawa alami yang bertindak sebagai antioksidan dan memberikan warna pada tanaman tersebut.

Dalam satu penelitian yang dilakukan pada tikus, ekstrak rosella dapat meningkatkan jumlah enzim antioksidan dan mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas hingga 92%

2. Menurunkan hipertensi

Image source istockphoto.com

Salah satu manfaat rosella yang paling mengesankan dan terkenal adalah dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi.

Pada sebuah penelitian di tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukan bahwa konsumsi teh rosella dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki resiko tekanan darah tinggi dan mereka yang memiliki tekanan darah agak tinggi.

Setiap harinya satu kelompok peserta diberikan tiga porsi teh rosella dengan takaran 8 ons dan kelompok lainnya diberikan minuman plasebo (obat kosong) dalam kurun waktu 6 minggu.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa peserta yang mengonsumsi rosella mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman plasebo.

Demikian pula tinjauan pada tahun 2015, yang dilakukan terhadap lima penelitian.

Tinjauan tersebut menunjukan bahwa konsumsi teh rosella dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 7,58 mmHg dan 3,53 mmHg.

Oleh karena itu, mengonsumsi rosella merupakan salah satu cara yang alami dan aman untuk membantu menurunkan tekanan darah.

3. Menurunkan kolesterol

Image source istockphoto.com

Selain menurunkan tekanan darah, beberapa penelitian menunjukan bahwa konsumsi rosella dapat membantu menurunkan kadar lemak darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, 60 orang pasien dengan diabetes dibagi menjadi dua kelompok, untuk diberikan konsumsi teh rosella atau teh hitam.

Mereka diminta untuk mengonsumsi rosella atau teh hitam dua kali sehari selama satu bulan.

Di akhir penelitian, pada kelompok yang meminum rosella terjadi peningkatan kolesterol baik (HDL) dan penurunan kolesterol total , kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Penelitian lain yang dilakukan pada peserta dengan sindrom metabolik menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 mg ekstrak rosella setiap hari memberikan pengaruh terhadap penurunan kolesterol total dan peningkatan kolesterol baik (HDL).

Namun terdapat penelitian lain juga yang menunjukan hasil berbeda mengenai efek rosella pada kolesterol darah.

Disamping itu juga, sebagian besar penelitian yang menunjukkan efek positif dari rosella terhadap kadar lemak darah terbatas pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti sindrom metabolik dan diabetes.

Penelitian lebih lanjut mengenai efek rosella terhadap kolesterol darah dan trigliserida masih diperlukan untuk menentukan efek potensialnya pada populasi umum.

4. Penurun berat badan

Image source istockphoto.com

Beberapa penelitian menunjukan bahwa rosella berpengaruh terhadap penurunan berat badan dan pencegahan obesitas.

Penelitian pada 36 peserta yang memiliki kelebihan berat badan, dengan memberikan ekstrak rosella pada sebagian dan plasebo bada sebagian yang lain.

Setelah 12 minggu, ekstrak rosella terbukti dapat mengurangi berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh dan rasio pinggul-ke-pinggang pada peserta.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan pun memiliki temuan serupa.

Dilaporkan bahwa pemberian ekstrak rosella pada tikus obesitas selama 60 hari terbukti memberikan dampak penurunan berat badan.

5. Sebagai anti bakteri

Selain sebagai antioksidan, beberapa penelitian juga menunjukan bahwa rosella memiliki efek anti bakteri.

Pada sebuah uji laboratorium, ditemukan bahwa ekstrak rosella dapat menghambat aktifitas bakteri E Coli.

Uji laboratorium lainnya menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat melawan delapan jenis bakteri dan memiliki efektifitas yang sama dengan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

6. Menjaga kesehatan hati

Image source istockphoto.com

Hati merupakan organ yang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dan diantra manfaat yang bisa didapat dari rosella adalah membantu meningkatkan kesehatan hati dan menjaganya agar tetap bekerja secara efisien.

Penelitian yang dilakukan pada 19 orang dengan kelebihan berat badan menunjukan bahwa konsumsi ekstrak rosella selama 12 minggu membantu memperbaiki steatosis hati.

7. Mengandung senyawa anti kanker

Image source istockphoto.com

Rosella memiliki kandungan polifenol yang tinggi, yaitu senyawa yang memiliki sifat anti kanker yang kuat.

Beberapa uji laboratorium menunjukan hasil yang mengesankan mengenai efek potensial ekstrak rosella terhadap sel kanker.

8. Mengobati Sembelit

Image source istockphoto.com

Rosella dapat juga digunakan untuk mengobati susah buang air besar (sembelit) karena ternyata tanaman ini pun memililiki efek pencahar ringan.