Manfaat daun sirih untuk wanita dalam membantu mengatasi berbagai keluhan organ reproduksi seperti haid tidak lancar, gangguan kesuburan hingga bau tidak .. doc HNI Pioneer.

√ Post 02-03-24 by (Id209)
√ 1776 views
√ CLOUD Daun Sirih

Manfaat Daun Sirih Untuk Wanita

Sirih merupakan tanaman lokal asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Pertumbuhan tanaman ini dengan cara merambat dan menempel pada media atau batang pohon lainnya.

Hampir semua bagian tumbuhan merambat ini (seperti akar, batang, daun) bisa dimanfaatkan untuk pengobatan namun yang paling banyak dipakai adalah daunnya.

Demikian juga pada produk Harumi HNI, komponen pohon sirih yang dipakai adalah pada daunnya.

Daun sirih memiliki nama panggilan ilmiah piperis betlidis folium, nama pada literatur pencarian online lebih populer dengan sebutan Piper Betle.

Itu sebagai nama binomial nya, berasal dari keluarga Piperaceae dan Genus Piper, adalah jenis daun sirih hijau.

Abstrak Sirih

Berdasarkan riset etnobotani, daun sirih telah dimanfaatkan dalam pengobatan terhadap penyakit atau keluhan seperti:[1]

  • Mengalami deman
  • Luka
  • Infeksi mata
  • Bersifat sebagai antiproliferatif, antimutagenik, antibakterial dan antioksidan.

Daun sirih diyakini mempunyai bioaktivitas yang berperan sebagai anti-mikroba atau agen anti-bakteri yang mematikan dan menghentikan pertumbuhan mikro organisme.

Bersifat sebagai antioksidan, anti inflamasi (obat peradangan), anti kanker, anti kolesterol, analgesik (penghilang sakit), imunomodulator serta hepatoprotektor (pelindung hati).

Aktivitas biologis daun sirih dipengaruhi oleh kandungan metabolit sekundernya terutama minyak esensial baik secara langsung maupun tidak langsung.

Essential oil daun sirih memiliki aktivitas yang bersifat sebagai stimulan, antiplatelet (pengencer darah) dan antiinflamasi (penghilang radang).

Juga berperan sebagai imunomodulator (memperbaiki imunitas), gastroprotektif (ketahanan mukosa lambung), serta anti diabetes.

Daun sirih memiliki potensi yang sangat besar bisa digunakan sebagai salah satu bahan pengawet makanan karena memiliki sifat antimikroba (menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroba).

Namun untuk meningkatkan cita rasa makanan dan daya tahannya, masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang manfaat ini.

Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan

Kandungan berbagai zat aktif pada minyak atsiri daun sirih memiliki kegunaan untuk membunuh kuman-kuman, bersifat antioksidasi dan anti jamur.

Sirih juga berkhasiat dalam mengurangi bau badan akibat bakteri atau cendawan.

Berikut ini beberapa manfaat daun sirih bagi kesehatan secara umum:[2]

Batuk

Daun sirih mengadung Vit B dan Vit C serta senyawa alkaloid yang berperan dalam mengatasi radang pencetus timbulnya batuk.

Sariawan

Sifat antioksidan, antiradang, serta antibakteri yang dimiliki daun sirih dipercaya mampu mengobati perlukaan termasuk juga sariawan.

Masalah gigi

Sakit gusi (gusi bengkak) atau sakit gigi : khususnya akibat ada lubang pada gigi, sirih membantu mengurangi rasa sakit dan mematikan bakteri dalam mulut.

Radang tenggorokan

Karena salah satu sifatnya yang mengobati peradangan, daun sirih juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan ini.

Bronchitis

Penggunaan daun sirih bisa membantu memperbaiki fungsi saluran nafas penderita bronchitis.

Asma

Sifat antioksidan dan antiinflamasi pada daun sirih kemungkinan bisa membantu mengobati dan mencegah sakit asma kambuhan.

Membersihkan mata

Senyawa antibakterial daun sirih bermanfaat dalam mengobati mata merah dan mata iritasi.

Demam berdarah

Ada kandungan pada daun sirih yakni alkaloid, fenol serta kavikol bisa berguna sebagai obat pestisida nabati dalam mengendalikan nyamuk, termasuk penyebab demam berdarah.

Manfaat Daun Sirih Untuk Wanita

Sejak jaman dahulu secara turun temurun daun sirih telah dipercaya sebagai salah satu tumbuhan yang akrab dengan kesehatan alat reproduksi kaum wanita.

Hingga kinipun daun sirih masih dipercaya untuk membantu mengatasi berbagai keluhan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa manfaat atau khasiat daun sirih, khususnya bagi wanita:

1. Keputihan

keputihan

Keputihan atau keluar cairan dari area genital wanita oleh para ahli dinilai sesuatu yang wajar dan hampir terjadi pada kebanyakan wanita.[3]

Namun akan menjadi tidak wajar bila intensitasnya berlebihan karena bisa menimbulkan masalah.

Beberapa gejala ikutannya seperti baunya sangat menyengat, secara kasat mata warnanya tidak lagi keputihan tapi berwarna kehijauan, kuning atau kecoklatan.

Senyawa aktif yang terkandung pada daun sirih dipercaya cukup efektif dalam mengusir bakteri dan jamur.

Jangan lupa juga bahwa pada daun sirih memiliki sifat antioksidan serta kemampuannya dalam mencegah inflamasi.

Penggunaan daun sirih untuk keluhan ini bisa dengan 2 cara sebagai berikut :

Cara oral atau diminum:

  • Ini cara yang paling sering dilakukan, siapkan 3 lembar daun sirih dan 2 gelas air.
  • Rebus pada api kecil hingga tersisa 1 gelas.
  • Setelah dingin minum segera.
  • Untuk rasa memang agak pahit. Tapi saat ini sudah ada kapsul daun sirih sehingga lebih mudah dikonsumsi.

Cara oles:

Aplikasi kedua bisa secara topikal, yaitu dengan cara membasuh bekas rendamanan daun sirih secara langsung ke area vulva dan belakang (anus).

2. Haid Tidak Teratur

Daun sirih sebagaimana kunyit, memiliki sifat sebagai pelindung hati atau hepatoprotektor dan penghilang rasa sakit (analgesik).

Kedua senyawa tersebut kemungkinan memiliki peran cukup potensial dalam mengatasi keluhan yang terjadi pada fase menstruasi wanita, seperti haid tidak teratur, tidak lancar dan disertai rasa sakit.

Konsumsi kunyit bisa mempengaruhi stabiltas hormon estrogen yang cenderung meningkat saat sedang haid.

3. Jerawat

Jerawat

Pada beberapa wanita saat akan datang bulan merupakan fase yang memberikan perubahan baik fisik maupun psikis akibat keadaan hormon dalam tubuh tidak stabil.

Jerawat adalah salah satu efek yang bisa secara jelas terlihat di permukaan. Normalnya seorang wanita memiliki siklus haid antara 21 hari sampai 35 hari.

Kondisi menjelang haid akan terjadi peningkatan produk hormon estrogen dan progesteron sebagai bentuk persiapan tubuh ber-ovulasi.

Peningkatan kedua jenis hormon ini ternyata juga memicu tingginya produksi sebum pada kulit.

Ini memudahkan pori-pori menjadi tersumbat karena berpadunya sebum, kulit mati dan bakteri atau kuman-kuman.

Daun sirih diyakini memiliki kemampuan untuk mengontrol keadaan ini.

Bukan hanya dari luar sebagai pembersih antiseptik untuk membunuh bakteri, namun juga bermanfaat secara oral dari dalam untuk membantu menstabilkan kadar hormon yang cenderung meningkat.

4. Bau Mulut dan Bau Badan

Bau badan

Ini masalah klasik kaum wanita yang sangat mengganggu. Meskipun terlihat sebagai hal kecil, tapi bisa berpengaruh besar secara psikologis.

Bau mulut bisa berasal dari beberapa kondisi berikut ini:

  • Penumpukkan bakteri dalam mulut akibat adanya lubang pada gigi
  • Gusi mengalami pembengkakan
  • atau sebab penyakit tertentu seperti kanker, alergi, diabetes, ginjal, asam lambung dan beberapa penyakit lainnya.

Kandungan minyak atsiri pada daun sirih memiliki bau yang khas beraroma segar dan wangi bisa membantu mengusir bau tak sedap pada lingkungan mulut.

Sekaligus daun sirih bisa mengusir bakteri dalam mulut sebab sifat antibakterinya, meredakan sakit pada gigi (analgesik) juga mengurangi peradangan atau bengkak gusi (anti inflamasi)

Sedangkan untuk bau ketiak, daun sirih bisa diaplikasikan dengan cara diminum (berupa rebusan daun sirih) atau dalam kemasan kapsul yang lebih praktis.

Secara topikal pada kulit ketiak bisa dioleskan tumbukan daun sirih yang akan memberikan efek segar.

Kandungan senyawa klavikula dan estradiol yang dimiliki daun sirih dipercaya memiliki efek dalam mengontrol peningkatan produksi hormon dan keringat.

Selain untuk mengusir bau ketiak, daun sirih juga sangat efektif untuk mengatasi bau badan secara keseluruhan.

Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah dengan bau badan kurang sedap.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai manfaat daun sirih khususnya untuk kaum wanita dan kesehatan secara umum.

Informasi diatas disadur dari beberapa sumber dibawah ini, serta tidak ditujukan sebagai saran pengobatan.