Manfaat minyak hati ikan hiu untuk kesehatan manusia antara lain menjaga kesehatan jantung, lancarkan darah, meningkatkan imunitas tubuh hingga mengobati kanker. .. doc HNI Pioneer.
√ Post 05-12-23 by (Id215)
√ 2365 views
√ CLOUD Minyak Ikan
Manfaat Minyak Hati Ikan Hiu Untuk Kesehatan
Minyak hati ikan hiu adalah minyak yang berasal dari hati ikan hiu, telah lama sebagai obat tradisional untuk penyembuhan luka, masalah saluran pernapasan dan sistem pencernaan
Kandungan squalene produk DEEP SQUA HNI berasal dari ekstrak minyak hati hiu dan bukan dari proses ektrasi minyak extra virgin olive oil.
SQUALENE memiliki nama lain seperti:[1]
- Deep Sea Shark Liver Oil
- Shark Liver
- Shark Oil
- Greenland Shark Liver Oil
- Leafscale Gulper Shark Liver Oil
- Piked Dogfish Liver Oil
- Squalus acanthias dan beberapa nama lainnya.
Menurut webmd.com, minyak hati ikan hiu dipakai bersamaan dengan obat anti kanker biasa untuk pengobatan leukemia dan kanker jenis lainnya.
Juga untuk membantu mengurangi efek buruk dari proses pengobatan kanker dengan sinar-X, mencegah flu serta untuk meningkatkan sistem imunitas.
Sedangkan laman web healthline.com mengatakan bahwa minyak hati hiu sudah sejak dulu telah dimanfaatkan.
Khususnya dalam pengobatan tradisional Skandinavia dalam mengatasi penyakit antara lain untuk mengobati luka, tumor atau kanker, penyakit jantung, dan infertilitas.[2]
Riset mengenai hati ikan hiu terkait dengan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya karena:
- Mengandung alkylglycerol (AKG) yang tinggi
- Squalene
- serta omega-3 polyunsaturated fatty acid (PUFA).
Minyak hati ikan hiu berwarna kuning tua hingga kecoklatan dengan aroma dan rasa yang cukup menyengat.
Saat ini sudah tersedia dalam bentuk cair atau kapsul, atau sebagai bahan tambahan dalam krim kulit dan lip balm.
Manfaat Minyak Hati Ikan Hiu
Berikut dibawah ini adalah beberapa manfaat dari minyak hati ikan hiu untuk kesehatan dan kebutuhan manusia:
Mengobati Kanker
Salah satu khasiat minyak ikan hiu yang gencar dipromosikan adalah potensinya untuk mengobati kanker.
Hal ini dilandasi oleh fakta bahwa ikan hiu sangat jarang dipapar oleh kanker karena memiliki kandungan AKG dan squalene yang tinggi.
Apa itu AKG?
Ini merupakan sejenis lemak yang terdapat pada organ pembentuk darah, seperti pada sumsum tulang, limpa, serta hati.
Selain minyak ikan hiu, keberadaan AKG juga dijumpai cukup banyak dalam ASI juga sel darah merah.
Riset tabung reaksi dan hewan memberikan hasil kalau AKG punya potensi anti-tumor lewat aktivasi makrofag dan pemanfaatan efek anti-angiogenesis.
Makrofag adalah jenis sel darah putih yang berperan dalam mencerna sel yang rusak termasuk didalamnya sel kanker, di antara zat lainnya, serta dianggap cukup vital dalam pertahanan anti tumor.
Adapun efek anti-angiogenesis memiliki makna dalam membatasi tumbuhnya pembuluh darah baru yang merupakan asupan nutrisi bagi sel kanker.
Sehingga akan membantu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker atau tumor.
Penelitian yang telah diujikan terhadap hewan didapatkan hasil bahwa squalene bisa melindungi kulit, usus besar, serta kanker paru-paru yang diinduksi secara kimiawi.
Sebab kapasitas antioksidannya, yang memblokir potensi radikal bebas sebagai pemicu kanker, serta dengan menghambat pengaruh dari zat tertentu pencetus kanker.
Selain hal tersebut diatas, squalene juga diyakini bisa mengurangi peradangan akibat pengobatan kanker.
Bisa menjadi pendamping selama perawatan dengan kemoterapi, tapi harus diingat bahwa uji klinis terhadap manusia tetap diperlukan.
Kesehatan Jantung
Khasiat utama lainnya dari minyak ikan hiu adalah pengaruh positifnya terhadap jantung, meskipun bukti ilmiah hasil uji tentang squalene justru bertolak belakang.
Pada satu sisi, riset efek anti-aterosklerotik squalene memiliki kemungkinan antara lain:
- Mencegah atau melawan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri
- Mengurangi faktor risiko tekanan darah tinggi serta serangan stroke.
Sedangkan pada sisi lainnya, squalene justru menjadi prekursor produksi kolesterol yang terakumulasi di hati dan menurunkan sintesis kolesterol dan trigliserida.
Pada sebuah uji klinis pada tikus (mencit) selama 11 pekan, tikus diberi asupan 0,45 gram per pon (1 gram per kg) squalene menunjukkan adanya peningkatan kadar kolesterol HDL (baik).
Hewan yang diberi makanan dengan tambahan 0,05% dan 0,5% squalene, memberikan hasil peningkatan kadar kolesterol total masing-masing sebesar 32% dan 35%.
Kecenderungan yang sama juga terjadi untuk kadar trigliserida darah. Riset ini menjadi teori bahwa deep squa untuk kolesterol salin berkaitan.
Meningkatkan Imunitas
Para nelayan telah lama memanfaatkan minyak ikan hiu sejak zaman kuno karena mengetahui akan potensinya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Disamping mengaktifkan makrofag, kandungan AKG dalam minyak ikan hiu dapat menjadi stimulan produksi antibodi.
Ini meningkatkan fungsi reseptor Fc, yaitu protein yang memiliki peran vital sebagai pelindung sistem kekebalan.
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama 4 pekan terhadap 40 orang.
Volunter diberi dosis 500 mg kapsul AKG murni sebanyak dua kali dalam sehari sebelum dan sesudah operasi.
Hasilnya, didapatkan level antibodi meningkat secara signifikan, peradangan turun meskipun sedikit, serta komplikasi menjadi berkurang.
Squalene kemungkinan bisa berfungsi sebagai pemicu meningkatnya efektifitas vaksin apabila dicampur dengan surfaktan.
Hal ini diyakini karena adanya aktivitas imunostimulasi squalene, yang berarti memicu produksi antibodi dan respons imunitas yang lebih kuat.
Senyawa aktif yang terkandung pada minyak ikan hiu seperti AKG, squalene, serta omega-3 PUFA kemungkinan memiliki peran atas manfaat kesehatan seperti dibawah ini.
Meningkatkan kesuburan
Study pada hewan telah membuktikan bahwa AKG di minyak ikan hiu bisa jadi pemicu mobilitas sperma menjadi lebih cepat.
Kesehatan kulit
Squalene merupakan komponen utama pada minyak kulit atau sebum manusia.
Dengan demikian, aplikasi squalene berpotensi memberikan hidrasi kulit (kelembaban) sekaligus melindungi kerusakan akibat radiasi ultraviolet (UV).
Mencegah efek radiasi
Adanya AKG yang terkandung secara nyata sanggup mengurangi cedera, seperti kerusakan jaringan akibat terapi radiasi.
Mengobati sariawan
Minyak ikan hiu bisa membantu mengurangi munculnya sariawan yang muncul secara berulang, sebab efek imunitasnya bisa menghambat keluhan ini.
Efek Samping Minyak Ikan Hiu
Beberapa kontradiksi seputar efek minyak ikan hiu pada kadar kolesterol dalam darah, utamanya jika penggunaan dengan dosis tinggi.
Sebab hal demikian, penderita penyakit jantung tidak disarankan menggunakan suplemen ini.
Selain hal tersebut, ada uji pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa squalene yang berasal dari minyak bisa menjadi sebab penyakit pneumonia yang diinduksi minyak ikan, atau bila terhirup.
Apalagi kerusakan hati yang ditunjukkan oleh satu orang sukarela yang diberi suplemen ikan hati hiu selama 2 pekan dengan dosis 2 kapsul dalam sehari, menunjukkan terjadi peningkatan toksis dalam hati.
Jadi, sebelum memutuskan konsumsi minyak ikan hati pastikan dulu untuk konsultasi dengan dokter atau layanan kesehatan Anda.
Terakhir, walaupun hiu cukup rentan terhadap kontaminasi logam berat (dalam hal ini merkuri), pada hasil uji menunjukkan bahwa sebagian besar kontaminasi tersebut terakumulasi pada jaringan otot dan sirip hiu.
Pada sebuah penelitian sebelumnya bahkan mengindikasikan pernah ada ikan tercemar dengan logam merkuri.
Namun kandungan logam pada minyak ikan kurang signifikan, hal ini boleh jadi bisa dihilangkan selama proses pengolahannya.
Dosis dan Cara Konsumsi
Hanya ada sedikit informasi yang mengupas tentang berapa dosis dan jangka waktu yang tepat pemberian minyak ikan hiu.
Sebabnya tidak lain karena kebutuhan asupan nutrisi berbeda-beda pada tiap orang terkait dengan riwayat kesehatannya.
Namun, ada satu study yang menunjukkan bahwa dengan konsumsi 500 mg minyak ikan hiu dua kali dalam sehari cukup efektif.
Konsumsi dosis tersebut sebelum operasi bisa membantu meningkatkan kekebalan dan penyembuhan luka pasca operasi.
Hanya perlu diingat bahwa ada report yang menyatakan kemungkian efek buruk terhadap kadar kolesterol darah jika minum lebih tinggi dari 15 gram per hari.
Ada produsen memberikan rekomendasi penggunaan suplemen minyak ikan membantu fungsi penyerapan nutrisi makanan, namun belum ada bukti ilmiah untuk verifikasi klaim tersebut.
Langkah terbaik adalah tentunya dengan mengikuti intruksi petunjuk penggunaan dari ahli kesehatan mengenai berapa dosisnya dan lama penggunaannya.
Potensi Interaksi
Belum ditemukan adanya informasi mengenai interaksi minyak ikan hiu dengan makanan atau obat-obatan lainnya.
Walau begitu hal ini bukan berarti tidak akan terjadi.
Seperti kandungan omega-3 yang tinggi pada minyak ikan hiu, diketahui bisa menurunkan tensi darah.
Hal ini mungkin akan memberikan efek tambahan yang tidak diinginkan bila diminum bersama obat penurun tekanan darah.
Demikian jua pada efek mengencerkan darah dari omega-3 PUFA.
Kemungkian penggunaannya bisa meningkatkan potensi pendarahan bila dipakai bersama obat untuk mengencerkan darah seperti aspirin dan warfarin.
Tapi, bukti ilmiah hasil penelitian bertentangan
Agar terhindari dari resiko yang demikian, tetap konsultasikan pada dokter atau ahli medis keluarga Anda sebelum menggunakan minyak ikan hiu.
Leave a comment