Efek samping daun pegagan pada kesehatan yang harus diwaspadai khususnya Anda dengan kondisi hamil, ibu menyusui, memiliki penyakit liver dan menjelang .. doc HNI Pioneer.

√ Post 09-03-23 by (Id216)
√ 1254 views
√ CLOUD Daun Pegagan

Efek Samping Daun Pegagan Untuk Kesehatan

Pegagan merupakan tumbuhan herbal dari keluarga mackinlayaceae. Biasa dimanfaatkan dalam melakukan pengobatan secara tradisional Cina dan Ayurveda di India.

Bagian tumbuhan yang berada diatas tanah dipakai untuk pembuatan obat.[1]

Pegagan atau daun tapak kuda ini bisa dimanfaatkan untuk pengobatan antara lain:

  • Mengobati luka bakar
  • Peredaran darah yang buruk penyebab varises (insufisiensi vena)
  • Obat bekas luka
  • Mengatasi stretch mark
  • dan beberapa penyakit lainnya.

Namun belum ada bukti ilmiah untuk mendukung teori kegunaan ini.

Pegagan mengandung senyawa aktif tertentu yang bisa mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah vena.

Disinyalir pegagan juga mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh yang berguna untuk proses penyembuhan luka.

Efek Samping Daun Pegagan

Meskipun pegagan memiliki manfaat yang luar biasa, namun harus diperhatikan kondisi seperti dibawah ini untuk menghindari efek negatif yang tidak diinginkan.

Secara umum pegagan masih aman bila di konsumsi hingga 12 bulan.

Pada beberapa pengguna mungkin akan menyebabkan mual dan sakit perut serta masalah pada hati bila diberikan secara oral.

Penggunaan topikal yang dioleskan pada kulit pada sebagian orang mungkin masih aman hingga 10 pekan.

Namun pada sebagian orang boleh jadi akan menyebabkan iritasi, gatal dan kemerahan.

Ibu hamil (bumil) atau saat kehamilan

Pada kondisi mengandung, penggunaan pegagan diluar seperti pada kulit mungkin masih dirasa cukup aman.

Namun untuk pemakaian secara oral belum ada informasi yang menyatakan pegagan aman digunakan pada ibu hamil.

Oleh karena itu bumil sebaiknya menghindari konsumsi pegagan.

Ibu menyusui / busu

Sama seperti saat hamil, penggunaan pegagan oleh ibu yang sedang menyusui sebaiknya dihindari meskipun hingga saat ini belum ada informasi efek negatif pegagan bila dikonsumsi ibu menyusui.

Namun agar tetap aman khususnya bagi bayi yang sedang disusuinya sebaiknya dihindari.

Pengidap penyakit hati

Bagi Anda pengindap gangguan hati seperti liver, sebaiknya menghindari penggunaan pegagan karena ada kekhawatiran bisa memperburuk kondisi organ hati.

Pembedahan

Harap hentikan penggunaan pegagan setidaknya 2 pekan menjelang operasi atau pembedahan.

Sinergi pegagan dengan obat-obatan yang digunakan selama proses dan pasca operasi bisa memicu serangan kantuk yang hebat.

Manfaat Daun Pegagan

Meskipun Anda harus hati-hati terhadap efek samping daun pegagan, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pegagan juga punya manfaat bagi kesehatan.

Luka bakar

Penggunakan pegagan pada luka bakar tingkat dua diyakini bisa mempercepat penyembuhan luka.

Melancarkan darah

Peredaran darah yang buruk yang bisa mengakibatkan varises dan kondisi lain (insufisiensi vena).

Konsumsi pegagan atau ekstrak pegagan tertentu (Centellase) lewat mulut selama 4-8 pekan sepertinya bisa melancarkan darah dan mengurangi bengkak akibat sirkulasi darah yang buruk di kaki.

Pegagan mungkin bisa mengobati beberapa keluhan seperti dibawah ini, tetapi masih diperlukan bukti ilmiah lebih lanjut agar tesis ini bisa digunakan.

Tromboemboli vena / VTE (gumpalan di pembuluh darah vena)

Pegagan mencegah munculnya pembekuan darah selama penerbangan dengan pesawat.

Ada sebuah bukti yang menunjukkan bahwa pegagan bisa menurunkan retensi cairan serta meningkatkan peredaran darah pada orang yang bepergian dengan pesawat lebih dari 3 jam.

Tetapi tidak dijelaskan secara pasti apakah ditafsirkan menjadi lebih sedikit pembekuan darah atau hal lainnya.

Aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri

Pada pembuluh darah pengidap aterosklerosis biasanya dipenuhi dengan timbunan lemak atau plak.

Ditemui beberapa bukti bahwa konsumsi pegagan dalam rentang waktu 3 bulan hingga 4 tahun, dengan atau tanpa pinus laut, bisa membersihkan plak sehingga meminimalkan pecah pembuluh darah.

Kondisi ini tentu sangat menguntungkan karena dapat mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.

Mikroangiopati diabetik (masalah pembuluh darah kecil penderita diabetes)

Pegagan yang dikonsumsi dalam rentang waktu 6-12 bulan bisa melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan retensi cairan pengidap diabetes.

Fungsi kognitif

Penelitian awal yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian pegagan yang disinergikan dengan senyawa lain.

Riset ini dikombinasikan dengan ginkgo dan asam docosahexaenoic (DHA) dalam masa 4 bulan tidak bisa meningkatkan fungsi mental pada lansia yang sehat.

Keloid

Mengoleskan ekstrak pegagan pada kulit terbukti bisa membantu mengurangi tingkat keparahan keloid.

Penelitian awal tersebut juga menunjukkan bahwa pegagan dapat memperbaiki fisik keloid menjadi lebih halus bila diminum.

Luka jaringan parut

Sama sebagaimana tesis diatas, mengoleskan krim pegagan pada kulit (dalam pengujian ini menggunakan Alpha Centella).

Uji yang dilakukan dua kali sehari (rentang 6-8 pekan), efeknya bisa mengurangi timbulnya jaringan parut berlebih.

Schistosomiasis (penyakit akibat cacing parasit)

Ditemukan bukti bahwa pengobatan pegagan secara intravena bisa membantu penyembuhan luka kandung kemih akibat infeksi cacing parasit .

Stretch mark

Aplikasi krim pegagan bisa membantu mencegah timbulnya stretch mark selama masa kehamilan.

Konsumsi pegagan juga mejadikan stretch mark lebih tebal dan fleksibel.

Menyembuhkan luka lebih cepat

Mengoleskan pegagan pada kulit menurut hasil penelitian bisa membantu penyembuhan luka.

Keluhan lain seperti : gelisah, flu/pilek, diare, rasa kelelahan, hepatitis, pencernaan bermasalah, penyakit kuning (liver), tonsil, infeksi saluran kemih dll

Penutup

Untuk mengukur akurasi penggunaan pegagan dalam mengobati berbagai keluhan diatas masih membutuhkan penelitian lebih komprehensif dari para ahli.